Menuju konten utama

Gunung Semeru Erupsi, Getaran Banjir Lahar Dingin Hampir 5 Jam

Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru yang cukup deras mengakibatkan tanggul penahan di Dusun Sumber Kajang, Kecamatan Candipuro mengalami kerusakan.

Gunung Semeru Erupsi, Getaran Banjir Lahar Dingin Hampir 5 Jam
Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/aww.

tirto.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur erupsi menyebabkan getaran banjir lahar dingin tercatat selama hampir 5 jam. Sebab, hujan deras mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dalam laporan tertulisnya di Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa pengamatan kegempaan aktivitas Gunung Semeru pada Rabu (17/4/2024) pukul 00.00-24.00 WIB, menunjukkan adanya gempa getaran banjir.

"Terjadi satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 20 mm selama 17.223 detik atau hampir 5 jam," katanya di Lumajang, Kamis (18/4/2024).

Selain getaran banjir, Gunung Semeru juga mengalami 33 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 41-170 detik, kemudian lima kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 48-129 detik.

Terjadi dua kali gempa embusan dengan amplitudo 2-7 mm dan lama gempa 35-100 detik, tiga kali harmonik dengan amplitudo 3-6 mm dan lama gempa 129-504 detik, serta lima kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-28 mm.

"Pengamatan secara visual, Gunung Semeru tertutup kabut, asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut dan barat," katanya.

Getaran banjir yang cukup lama tersebut menyebabkan aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru cukup deras hingga menyebabkan bronjong atau tanggul penahan di Dusun Sumber Kajang, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro mengalami kerusakan.

Sementara itu, Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis dini hari pukul 00.34 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 134 detik.

Baca juga artikel terkait GUNUNG SEMERU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Maya Saputri