Menuju konten utama

Gunung Merapi Meletus, BPDB DIY Jamin Kebutuhan Masker Warga

Mengantisipasi dampak hujan abu, BPBD menjamin kebutuhan masker warga di lereng Gunung Merapi memadai usai letusan Jumat (1/6/2018) pagi.

Gunung Merapi Meletus, BPDB DIY Jamin Kebutuhan Masker Warga
Pengendara sepeda motor mengenakan masker saat melintas di kawasan Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (23/5/2018). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

tirto.id - Kebutuhan masker bagi warga di lereng Gunung Merapi hingga saat ini memadai untuk mengantisipasi dampak hujan abu akibat letusan yang terjadi pada Jumat (1/6/2018) pagi. Hal ini disampaikan Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Wahyu Pristiawan.

"Kalau soal masker tidak ada persoalan," katanya di Yogyakarta, Jumat (1/6/2018).

Ia melanjutkan, stok masker juga masih tersedia di setiap balai desa dan puskesmas di kawasan lereng Gunung Merapi.

"Semua sudah ada di setiap balai desa dan puskesmas-puskesmas," kata dia.

Wahyu meminta masyarakat secara otomatis langsung menggunakan pelindung diri seperti masker dan jaket saat sedang beraktivitas di luar rumah. Ini untuk mengantisipasi dampak hujan abu yang berasal dari letusan Gunung Merapi.

"Aktivitas di luar rumah sebaiknya menggunakan masker untuk melindungi pernafasan dan pengguna softlens dilepas," kata dia.

Kendati demikian, Wahyu berharap masyarakat tetap tenang serta tetap menjaga kewaspadaan terkait kondisi Gunung Merapi yang hingga saat ini berstatus Waspada (Level II). Masyarakat juga diharapkan mengikuti setiap arahan dari petugas terkait.

Menurutnya, usai letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) pagi, beberapa warga sempat mengevakuasi diri ke tempat-tempat yang lebih aman seperti di Balai Desa Glagaharjo dan Lapangan Tritis di Pakem, Sleman.

"Ada evakuasi warga secara mandiri tetapi sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing," kata dia.

Letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) terjadi dalam waktu dua menit dengan ketinggian kolom mencapai 6.000 meter dari puncak gunung.

Pada saat letusan, angin mengarah ke barat laut, namun kemudian berubah menjadi ke arah barat daya. Berdasarkan laporan dari pos pengamatan Gunung Merapi di Jrakah terjadi hujan abu sekitar pukul 08:58 WIB, begitu pula dengan di pos pengamatan Selo terjadi hujan abu pukul 09:02 WIB.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis