Menuju konten utama

Gubernur BI Ungkap Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Perlu Dipercepat

Kawasan ASEAN terus menjaga ketahanan di tengah berbagai isu global dan berangsur pulih dari pandemi COVID-19.

Gubernur BI Ungkap Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Perlu Dipercepat
Calon Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan salam kepada para anggota DPR yang mengikuti Sidang Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kawasan ASEAN terus menjaga ketahanan di tengah berbagai isu global dan berangsur pulih dari pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Perry saat membuka Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) 2023 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (31/3/2023)

"ASEAN terus menjaga ketahanannya sambil menyadari kebutuhan untuk mempercepat mesin pertumbuhan secara berkelanjutan," ungkap Perry dikutip dari Antara.

Dia pun berharap para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN harus memanfaatkan keahlian dan pengalaman kolektif untuk mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah yang mendorong ketahanan, keberlanjutan, dan inklusi ekonomi.

Pada saat yang sama, dunia berkembang pesat dan beradaptasi dengan agenda baru yang muncul di antaranya digitalisasi dan keuangan berkelanjutan.

Indonesia pun dengan hati-hati menyusun agenda prioritas untuk mengatasi berbagai isu yang muncul, serta menyadari terdapat kebutuhan mendesak bagi ASEAN untuk berkontribusi lebih banyak pada upaya global.

Kontribusi dimaksud terutama untuk pertumbuhan dan stabilitas serta kebutuhan untuk mempercepat pencapaian tujuan integrasi keuangan ASEAN.

Oleh karena itu, Perry meminta dukungan para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN dan mencapai tujuan bersama ASEAN lewat tiga dorongan strategis Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 bidang keuangan, yaitu pemulihan dan pembangunan kembali, ekonomi digital, dan keberlanjutan.

"Kita harus berkolaborasi mengidentifikasi dan mengelaborasi hasil prioritas ekonomi atau Priority Economics Deliverables (PEDs)," katanya.

Dia pun turut mendorong seluruh Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN untuk berkonsentrasi pada tindakan nyata dan praktis yang dapat mengatasi tantangan yang muncul. Pada saat yang sama, integrasi regional harus dilakukan dengan langkah dan urutan yang tepat.

"Kita harus berpikir secara global, bertindak lebih banyak, serta bergerak sangat cepat," kata Perry.

Baca juga artikel terkait KAWASAN ASEAN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin