Menuju konten utama

GOTO Respons Rencana Pemerintah Rilis Perpres Kesejahteraan Ojol

GoTo mendorong agar Perpres tetap memberikan keseimbangan antara perlindungan mitra, ruang bagi inovasi teknologi, serta daya saing ekonomi nasional.

GOTO Respons Rencana Pemerintah Rilis Perpres Kesejahteraan Ojol
Menkomdigi Meutya Hafid (tengah) dan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo (kedua kiri) menunggu waktu berbuka puasa bersama pengemudi ojek daring usai acara Kampanye Judi Pasti Rugi di Kantor Gojek, Kemang, Jakarta, Senin (10/3/2025). Kementerian Komdigi bersama GoTo menggelar acara kampanye Judi Pasti Rugi untuk mengajak para pengemudi GoJek untuk menyosialisasikan bahaya judi daring kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

tirto.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyambut baik inisiatif pemerintah dalam menciptakan regulasi yang menjamin kesejahteraan para pengemudi ojek online (ojol).

Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan bahwa pihaknya memandang penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) terkait ojol sebagai peluang untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"GoTo berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan sosial dan kesejahteraan mitra untuk mengoptimalkan manfaat model hubungan kerja kemitraan antara platform dan mitra pengemudi," kata Ade dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Menurut Ade, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perlindungan terhadap para pekerja ekonomi digital.

GoTo pun sepenuhnya memenuhi arahan Presiden Prabowo dan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam keberhasilan mengimplementasikan Bonus Hari Raya (BHR) untuk pertama kalinya tahun ini.

"Inisiatif ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi yang memastikan penghargaan atas kinerja mitra dapat berjalan secara transparan dan berkeadilan. GoTo juga telah berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Perhubungan dalam mendorong model perlindungan sosial yang berkelanjutan," ungkap Ade.

Selain itu, dalam upaya mendorong kesejahteraan mitra, GoTo berfokus untuk meningkatkan total pendapatan harian para ojol melalui opsi layanan dengan harga terjangkau.

"GoTo mendorong agar kebijakan yang diatur dalam Perpres tetap memberikan keseimbangan antara perlindungan bagi mitra, ruang bagi inovasi teknologi, serta daya saing bagi ekonomi nasional," ujar Ade.

GoTo mengaku siap memberikan masukan dalam proses penyusunan dan pembahasan Perpres, baik melalui asosiasi maupun koordinasi langsung dengan kementerian terkait.

Pendekatan kolaboratif ini, menurut GoTo, penting untuk memastikan regulasi yang dihasilkan bersifat praktis, proporsional, dan dapat diterapkan secara efektif di lapangan.

Baca juga artikel terkait GOTO atau tulisan lainnya dari Natania Longdong

tirto.id - Insider
Reporter: Natania Longdong
Penulis: Natania Longdong
Editor: Hendra Friana