Menuju konten utama

Gorontalo Asuransikan Guru Honorer

Gorontalo Asuransikan Guru Honorer

tirto.id -

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie berencana memberikan asuransi bagi tenaga guru honorer daerah. Guru honorer ini nantinya akan mendapatkan tunjangan seperti tunjangan kecelakaan, kematian, serta mungkin tunjangan hari tua.

"Pemerintah akan memberlakukan guru honorer ini seperti guru yang sudah terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena pendapatan mereka sangat minim. Namun perlu dikedepankan kualitas kerja," Kata Rusli, Minggu (13/3/2016).

Program ini direncanakan dengan ketentuan surat keputusan (SK) dari Bupati atau Walikota setempat. Selain itu, program ini sedang dirancang mekanismenya dengan salah satu lembaga asuransi. "Hal ini dimaksud demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kita," ungkapnya.

Terkait dengan rencana tersebut, Rusli meminta kepada dinas kabupaten/kota terkait untuk mendata kembali jumlah guru honorer yang tersebar diwilayah tersebut. "Kita harus satukan dulu jumlah data guru Honorer, saya minta ada tolong dibuatkan databasenya, dengan begitu kita juga bisa memetakan sebaran guru di Gorontalo," tegasnya.

Perlu diketahui bahwa dari beberapa data yang terhimpun, terdapat beberapa ketimpangan informasi mengenai jumlah tenaga gurun honorer diwilayah Gorontalo. Data yang dimiliki oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah  sekitar 12 ribuan tenaga honorer, sementara Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Gorontalo memiliki data sekitar 8.000 lebih dan kabupaten juga memiliki data sendiri.

Baca juga artikel terkait ASURANSI atau tulisan lainnya