tirto.id - Google bekerja sama dengan Unity dan didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) bangga meluncurkan Program Pelatihan Pengembang Gim Google Play x Unity di tahun ketiganya. Ini adalah inisiatif pertama di Indonesia dan satu-satunya di dunia yang menawarkan akses bagi calon pengembang gim ke sertifikasi yang diakui di seluruh dunia, secara gratis.
Diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah memberikan pelatihan online yang mendalam kepada hampir 1.300 developer dan pelajar di seluruh Indonesia dalam bidang game development, art, dan programming. Diselenggarakan melalui platform kelas dunia milik Unity — platform di balik kesuksesan global game seperti Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang — program ini membekali peserta dengan keterampilan teknis dan pengetahuan industri yang dibutuhkan untuk membangun karir di sektor pengembangan gim yang tengah berkembang pesat.
Menurut Karen Teo, VP of Platform &Ecosystem, Google APAC, mereka berupaya membekali lebih banyak lagi talenta lokal dengan keterampilan dan jalur yang dibutuhkan, untuk berkembang di industri game global. Karena itu, kolaborasi dengan Unity dan AGI, serta didukung oleh Kemenekraf Bekraf, Karen menilai upaya ini bisa menjadi tempat belajar dan berkembang bagi para talenta developer game Indonesia.
“Kami bangga dapat terus berinvestasi dalam ekosistem developer game di Indonesia dengan memberikan akses gratis ke pelatihan dan sertifikasi kelas dunia,” ujar Karen.
Sedangkan Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif, menilai bahwa program ini selaras dengan fokus pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan industri gim nasional. Teuku Riefky juga menyebut bahwa Google Play x Unity Developer Training ini adalah program kolaboratif yang unik, pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia.
“Kami mengapresiasi komitmen Google dan mitra khususnya selama tiga tahun ini, dalam secara konsisten membekali talenta lokal dengan keterampilan bersertifikat global, membuka peluang nyata untuk pertumbuhan karir serta berkontribusi terhadap ekonomi digital Indonesia. Harapannya, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan komunitas digital, akan terus mendorong terciptanya ekosistem pegiat ekonomi kreatif, khususnya sektor gim yang lebih inklusif dan menghadirkan talenta-talenta yang berdaya saing, dan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Teuku Riefky.
Program pelatihan angkatan 2025 menghadirkan pembaruan kurikulum yang menarik:
- Kurikulum berbasis AI: Untuk pertama kalinya, peserta akan mempelajari cara memanfaatkan AI tools dari Google untuk pengembangan game — memastikan mereka tetap terdepan dengan keterampilan yang terkini.
- Jalur pengembangan karir: Bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), peserta tahun ini akan mendapatkan akses eksklusif ke program internship dan peluang kerja, memberikan pengalaman nyata di industri dan eksposur langsung ke dunia profesional.
Anggina Primanita, seorang ibu dua anak dan dosen programming di Universitas Sriwijaya, berbagi pengalamannya, “Selama tiga tahun saya mengajar, kelas programming didominasi oleh laki-laki. Saya percaya banyak perempuan yang memiliki minat dan kemampuan yang sama. Inisiatif seperti ini membantu membangun komunitas yang inklusif — di mana minat dan ketertarikan lebih penting daripada gender.”
Daftar sekarang di goo.gle/googleplayunity2025 – pendaftaran telah dibuka hingga 21 Mei 2025.
Editor: Siaran Pers