tirto.id - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menerima banyak bantuan oksigen dari berbagai pihak untuk penanganan COVID-19. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap kekurangan kebutuhan oksigen bisa tercukupi dengan banyaknya bantuan.
"Di antaranya ada dari Kementerian Kesehatan dan Kemenko Marves," kata Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa (10/8/2021) dilansir dari Antara.
Selain itu, ada pula bantuan perusahaan swasta Shopee. Ia mengatakan untuk bantuan oksigen tersebut di antaranya dalam bentuk iso tank, konsentrator, tabung, dan regulator.
"Konsentrator kemarin ada 1.000, ada bantuan juga dari Shopee," katanya.
Salah satu bantuan oksigen untuk penanganan COVID-19 di Kota Solo juga datang dari Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta. Sebelumnya, pada Senin (2/8) BI menyerahkan bantuan berupa 200 tabung oksigen berukuran 6 m3 untuk tahap pertama.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian BI dalam penanganan pandemi COVID-19 di Surakarta.
"Bantuan tahap pertama ini disalurkan Dinkes Surakarta kepada 16 RS, 17 puskesmas, dan public safety center (PSC) 119," katanya.
Sebagai rincian, PSBI tersebut disalurkan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta sebanyak tiga kali, yakni pada 1 Agustus 2021 sebanyak 76 tabung oksigen kepada 5 rumah sakit, 2 Agustus sebanyak 24 tabung oksigen kepada 3 RS, dan 3 Agustus 2021 sebanyak 100 tabung kepada 8 RS, 17 Puskesmas, dan PSC 119.
Sebelumnya, Gibran berniat membagikan oksigen gratis setiap hari kepada warga Kota Solo. Niat putra sulung Presiden Joko Widodo ini muncul usai ia melihat banyaknya warga Solo yang mengantre mendapatkan oksigen gratis di rumah dinasnya pada Sabtu 31 Juli 2021 lalu. Total 20 tabung oksigen gratis telah disalurkan.
Editor: Bayu Septianto