Menuju konten utama

Gereja St Lidwina Sleman Diserang, Romo Beny Minta Umat Tenang

Romo Benny menyarankan umat Katolik untuk tenang menghadapi kasus penyerangan di Gereja St Lidwina, Sleman.

Gereja St Lidwina Sleman Diserang, Romo Beny Minta Umat Tenang
Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penyerangan di Gereja Katholik St. Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (11/2). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Benny Susetyo, Pr meminta seluruh umat Katolik untuk tetap tenang merespons penyerangan di gereja St Lidwina, Stasi Bedog, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Minggu (11/2/2018) pagi. Menurut dia, kasus itu biar diselesaikan oleh kepolisian.

"Umat Katolik tidak perlu panik dan mempercayakan ini semua kepada kepolisian. Kita berharap polisi bisa profesional dan segera mengungkap motif di balik penyerangan itu," kata Romo Benny seperti dikabarkan Antara.

Romo Benny berharap umat beragama tidak gampang terjebak dalam rekayasa isu yang melibatkan sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk memecah belah kerukunan hidup beragama.

"Masyarakat jangan mudah terjebak dengan isu itu. Justru ini saatnya kita bergandengan tangan untuk terus memperkuat silaturahim antarumat beragama sehingga tidak timbul kecurigaan dan prasangka, serta mewujudkan persaudaraan sejati itu menjadi penting," jelas Romo Benny.

Seorang pemuda bernama Suliono (22, warga Banyuwangi Jawa Timur, tiba-tiba masuk ke gereja St Lidwina saat misa tengah berlangsung pada Minggu pagi sekitar pukul 7.45 WIB.

Menurut Kapolres Sleman, AKBP Firman Lukmanul Hakim, pelaku masuk dari pintu sebelah barat Gereja dan langsung menyerang umat yang saat itu sedang mengikuti ibadah msia ekaristi Minggu pagi.

Sabetan parang pelaku sempat mengenai salah satu umat bernama Martinus Parmadi Subiantoro. Parmadi terluka di bagian punggung. Kemudian, pelaku menuju altar dan menyerang Pastor Karl Edmund Prier, SJ yang sedang memimpin misa.

Usai menyerang Romo Prier, pelaku mengayunkan-ayunkan parang panjang miliknya dan mengenai umat bernama Budijono. Romo Prier dan Budijono mengalami luka sobek di bagian kepala.

"Motif masih dalam pendalaman. Kami masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang ada, serta olah tempat kejadian perkara. Sementara ini pelaku satu orang, mengenai ada orang yang menunggu di luar Gereja, masih kami dalami. Kami tidak bisa asal menuduh," kata Firman.

Baca juga artikel terkait PENYERANGAN GEREJA LIDWINA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH