tirto.id - Perebutan medali cabang olahraga lompat jauh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dimenangkan oleh Maria Natalia Londa, atlet asal Bali. Kendati dalam kondisi sedang menjalani terapi akibat cedera lutut, Maria berhasil berhasil menyabet medali emas dalam ajang olahraga nasional tersebut.
Lompat jauh yang digeluti Maria termasuk bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat jauh merupakan kombinasi dari aktivitas lari, lompat, dan mendarat di bak khusus, yang biasanya terisi dengan pasir. Dalam bahasa Inggris, nomor atletik ini biasa disebut long jump.
Secara definitif, lompat jauh adalah olahraga yang menuntut ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan atlet untuk melompat sejauh mungkin. Lompatan dimulai dari titik lepas landas yang ditandai dengan garis lompat, melayang di udara, kemudian mendarat ke titik terjauh di bak khusus, demikian dikutip dari laman Kemendikbud.
Prinsip dasar gerakan lompat jauh adalah daya untuk menolak tubuh sekuat-kuatnya, kemudian melompat sejauh mungkin. Lompatan itu dilakukan di arena lompat jauh yang lazimnya terdiri dari bak pasir dan papan penumpu.
Ukuran Bak dan Lintasan Lompat Jauh
Olahraga lompat jauh dilakukan di lintasan dan bak landasan dengan ukuran dan lebar tertentu. Berikut ini detail ukuran lintasan dan bak lompat jauh, seperti dikutip dari bukuPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) yang ditulis Muhajir dan diterbitkan Kemdikbud.
Ukuran lintasan, papan penumpu, dan bak lompat jauh:
1. Ukuran lintasan lompat jauh: panjang 8 meter dan lebar 2,75 meter
2. Ukuran papan tolakan lompat jauh: panjang 1,22 meter, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm
3. Jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan: minimal 10 meter
4. Ukuran bak lompat jaut yang berisi pasir: panjang 9 meter dan lebar 2,75 meter
5. Jarak papan penumpu dengan bak pasir: 1 meter
6. Ukuran lintasan awal lompat jauh: panjang 30-45 meter dan lebar 1,22 meter.
Macam-macam Gerakan Lompat Jauh & Cara Melakukan
Tahapan gerakan dalam melakukan lompat jauh ini terdiri dari empat jenis teknik, mencakup: gerak awalan, gerak tolakan, sikap tubuh di udara, dan sikap mendarat.
Berikut ini penjelasan mengenai macam-macam gerakan lompat jauh berdasarkan tahapannya, seperti dikutip dari buku PJOK (2017) yang ditulis Roji dan Eva Yulianti.
1. Gerak Awalan atau Ancang-ancang
Gerak awalan ini dilakukan dengan berlari cepat atau sprint dengan jarak 30-45 meter sebagai ancang-ancang melakukan lompatan jauh.
2. Gerak Tolakan atau Tumpuan
Setelah melakukan sprint mencapai batas lompatan, atlet melakukan tolakan atas tubuhnya. Teknik tolakan ini dilakukan dengan satu kaki terkuat sampai ia melayang di udara.
3. Sikap Tubuh di Udara
Sikap badan di udara dalam lompat jauh ini dilakukan dalam urutan berikut:
- Ketika melayang di udara, atlet menekuk kedua lututnya.
- Kemudian, ia mengangkat kedua tangan ke samping kepala.
- Menurunkan kedua tangan ke depan kedua kaki sebagai persiapan untuk mendarat.
4. Sikap Mendarat
Pendaratan dalam lompat jauh harus dilakukan dengan cara yang benar agar atlet tidak cedera. Sikap mendarat dalam lompat jauh dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Mendarat menggunakan kedua tumit kaki.
- Posisi kaki harus rapat, serta ditekuk seperti orang berjongkok.
- Menjulurkan tangan ke depan.
- Hindari menjatuhkan bokong ke bak pendaratan.
3 Macam Gaya Lompat Jauh
Terkait pengembangan teknik lompat jauh, para atlet biasanya melakukan salah satu dari tiga gaya, yaitu gaya berjalan di udara, gaya jongkok, dan gaya menggantung. Penjelasan mengenai tiga gaya tersebut adalah sebagai berikut.
1. Gaya Berjalan di Udara atau Walking in the Air
Gaya lompat berjalan di udara atau walking in the air adalah gaya melompat jauh yang cukup kompleks. Gaya ini menggambarkan bentuk tubuh atlet yang berjalan di atas udara. Gaya berjalan di udara termasuk gerakan paling efektif untuk menghasilkan lompatan terjauh.
Cara melakukan gaya lompat berjalan di udara adalah sebagai berikut:
- Saat melakukan tolakan lompat, ayunkan kaki belakang seperti berjalan di atas udara.
- Tarik lengan dan tubuh ke depan dan ke bawah.
- Ulurkan kaki sebelum mendarat.
2. Gaya Jongkok atau Tuck
Gaya jongkok adalah variasi paling sederhana dalam lompat jauh. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
- Ketika melakukan tolakan, atlet menekuk lututnya ke atas.
- Tempatkan tumit sebagai anggota tubuh yang akan mendarat di bak pendaratan.
3. Gaya Menggantung atau Hangstyle
Cara melakukan gaya menggantung atau hangstyle adalah sebagai berikut:
- Posisikan tubuh dalam keadaan tegak ketika bertolak dari papan.
- Angkat tangan ke atas, sekaligus menekuk kaki ke belakang.
- Luruskan kaki sesaat sebelum mendarat, serta memastikan tumit menyentuh bak pendaratan.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom