tirto.id - Gempa susulan kembali terjadi pada hari ini, Rabu (8/8/2018) pukul 10.10 WITA berkekuatan 4,9 SR di 14 kilometer barat laut Kabupaten Lombok Utara, NTB atau berada di 8.31 lintang selatan,116.17 bujur timur, dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Tepatnya di 14 kilometer barat laut Kabupaten Lombok Utara, NTB, dengan kedalaman 12 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto.
Gempa dirasakan di Mataram II SIG-BMKG (III-IV MMI), dan di Karangasem I SIG-BMKG (II MMI).
Akibat gempa tersebut, para pegawai kantor pemerintahan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhamburan keluar gedung karena takut akan dampak gempa bumi susulan berkekuatan 4,9 SR, Rabu pukul 10.10 WITA.
Berdasarkan pantauan, para pegawai Badan Pendapatan Daerah NTB, serta Dinas Pertambangan dan Energi NTB berhamburan keluar ruangan dan berkumpul di halaman kantor.
Para pegawai perempuan tampak panik meskipun getaran yang dirasakan tidak sebesar gempa bumi utama berkekuatan 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018) pukul 19.46 WITA.
Seorang ibu pedagang warung nasi yang berada di samping tembok kantor Dinas Pertambangan dan Energi NTB juga panik dan sibuk menghubungi suaminya di rumah.
"Bagaimana keadaan cucu-cucu di rumah. Jangan biarkan berkeliaran sendiri," kata Hj Mislan yang tampak panik bersama tiga anak perempuannya yang mulai berjualan setelah dua hari libur karena trauma dengan gempa.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri