Menuju konten utama

Gempa Hari Ini Terjadi Bima NTB dan Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa hari ini terjadi di Bima dan Ambon, tak berpotensi tsunami.

Gempa Hari Ini Terjadi Bima NTB dan Ambon, Tak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi Seismografi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Gempa bumi hari ini, Minggu (3/11/2019) mengguncang dua lokasi yaitu Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Ambon, demikian menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pada pukul 04.29 WIB hari ini, gempa mengguncang Bima, NTB dengan kekuatan magnitudo 5,0. Lokasi gempa tepatnya berada pada 8.28 LS, 118.60 BT atau 23 km barat laut Bima, NTB.

Gempa di Bima ini terjadi pada kedalaman 154 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, gempa yang mengguncang Ambon terjadi pada Minggu, 3 November pukul 06.16 WIB. Lokasi gempa beradai di 3.58 LS, 128.33 BT.

Pusat gempa berada di laut 21 timur laut Ambon dengan kedalaman 10 kilomter dan dirasakan MMI II di Waai, Ambon. MMI II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

MMI merupakan Skala Mercalli, satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Oleh karena itu skala Mercalli sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Skala Mercalli yang dimodifikasi pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

BMKG menjelaskan apa itu MMI, sebagai berikut.

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH