tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Selasa pukul 12.30 WITA merekam adanya aktivitas gempa di tenggara Ondong, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), dan Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Gempa tersebut menyusul gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,6 di daratan Mindanao, Filipina, pukul 08.04 WIB.
Melansir laman Antara pukul 11.36 WITA, gempa dengan magnitudo 4,7 terjadi di koordinat 2.41 lintang utara dan 126.20 bujur timur atau sekitar 100 kilometer tenggara Ondong, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Gempa yang pusatnya berada pada kedalaman 21 kilometer itu getarannya terasa hingga Ondong Siau, Sulawesi Utara.
Setelah itu, gempa dengan magnitudo 4,9 kembali terjadi pukul 12.15 WITA di koordinat 5.61 lintang utara dan 126.54 bujur timur, sekitar 179 kilometer barat laut Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pusat gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer.
"Gempa di Sitaro kira-kira terasa tiga detik," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro Bob Wuaten melalui telepon selular di Manado.
Menurutnya, gempa yang terjadi di wilayah laut Kepulauan Sitaro tersebut tidak menyebabkan kerusakan.
Sementara gempa yang terjadi di Melonguane, menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun Edward H Mengko, lebih dekat ke Pulau Miangas.
"Belum ada informasi apabila gempa tersebut terasa atau memberikan dampak," katanya.
Editor: Agung DH