Menuju konten utama

Fungsi Alat Pernapasan Manusia: Hidung, Paru-paru, dan Tenggorokan

Berikut penjelasan fungsi alat pernapasan manusia, yakni rongga hidung, faring, laring, trakea, hingga paru-paru.

Fungsi Alat Pernapasan Manusia: Hidung, Paru-paru, dan Tenggorokan
Sistim Pernapasan Manusia. foto/Istockphoto

tirto.id - Sistem pernapasan manusia merupakan sistem yang terdiri dari beberapa organ dan digunakan untuk menghirup oksigen (O₂) atau zat asam dari udara ke dalam tubuh, kemudian mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) beserta uap air menuju luar badan.

Zat utama yang berperan dalam proses pernapasan manusia adalah oksigen. Oksigen didapatkan dari lingkungan udara di permukaan bumi.

Adapun tujuan utama proses pernapasan adalah untuk menghasilkan energi. Selain itu, dalam proses pernapasan juga terdapat peristiwa pelepasan energi dari tubuh manusia.

Salah satu aspek penting dalam sistem pernapasan manusia adalah saluran pernapasan yang terdiri atas sejumlah organ atau alat. Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah tempat perlintasan serta lokasi terjadinya pertukaran gas dalam proses pernapasan.

Saluran pernapasan berposisi awal dari mulut atau hidung dan berujung pada organ paru-paru. Pertukaran udara pernapasan sebenarnya hanya terjadi di alveoli.

Dikutip dari modulBiologi terbitan Kemendikbud (2020:8), urutan saluran pernapasan manusia meliputi sejumlah organ sebagai berikut:

1. Rongga hidung

2. Faring

3. Laring

4. Trakea

5. Bronkheolus

6. Alveolus

7. Paru-paru (pulmo).

Fungsi Alat Pernapasan Manusia

Secara sederhana, beberapa alat atau organ dalam sistem pernapasan manusia meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Oksigen dari udara luar dihirup oleh hidung, kemudian disalurkan melalui tenggorokan sampai kepada paru-paru. Namun, di bagian tenggorokan, sebenarnya ada beberapa organ yang menunjang sistem pernapasan, yakni faring, laring, trakea, Bronkhus, dan Bronkheolus.

Apa saja fungsi masing-masing organ pernapasan manusia tersebut? Berikut penjelasan mengenai fungsi-fungsi alat pernapasan manusia.

1. Hidung (Rongga Hidung)

Hidung merupakan organ pertama yang digunakan menghirup oksigen sebelum disalurkan kepada kerongkongan. Dikutip dari bukuAlat-Alat Pernapasan oleh Khamim (2019:3), hidung berfungsi sebagai alat penyaringan udara yang masuk menuju tenggorokan dan paru-paru pada proses pernapasan.

Rongga hidung memiliki rambut (bulu) dan lendir yang berguna menyaring udara sehingga kotoran bisa menempel dan tidak menuju tenggorokan maupun paru-paru. Selain itu, hidung berguna untuk pengatur kelembaban udara.

2. Faring/Tekak (Pangkal Tenggorokan)

Faring adalah bagian dari saluran pernapasan yang terletak belakang rongga hidung dan mulut. Selain itu, faring juga merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Faring tersusun dari otot lurik dengan panjang sekitar 4 cm.

Selain itu, lurik juga mengandung katup epiglotis (anak tekak) yang berguna sebagai pengatur jalan masuknya makanan maupun udara ke tenggorokan ataupun kerongkongan.

3. Laring/Pangkal Tenggorokan

Laring merupakan bagian saluran pernapasan yang terdiri dari kepingan tulang rawan berbentuk jakun. Di laring terdapat celah menuju batang tenggorokan yang dikenal dengan glotis. Di dalam celah tersebut, ada pita suara beserta otot-otot yang berguna untuk mengatur ketegangan pita suara.

4. Batang Tenggorokan (Trakea)

Trakea merupakan bagian tenggorokan berupa pipa dengan panjang sekitar 10 cm, di mana bagiannya terletak di leher dan rongga dada (torak). Dinding trakea bersifat tipis dan kaku. Di bagian dalam rongganya, terdapat epitel bersilia yang berfungsi untuk menyaring benda asing dalam proses pernapasan.

5. Bronkhus

Bronkhus adalah cabang dari trakea yang terbagi menjadi dua bagian, yakni bronkhus kanan dan kiri. Bronkhus memiliki bentuk tidak teratur. Bronkhus kiri memiliki kedudukan yang lebih mendatar daripada bronkhus kanan.

6. Bronkheolus

Bronkheolus merupakan cabang dari bronkhus. Bronkheolus memiliki bentuk yang lebih halus dan tipis. Selain itu, Bronkheolus berjumlah 2 di bagian kiri serta 3 di bagian kanan. Cabang-cabang di Bronkheolus berupa pembuluh darah yang lebih halus.

7. Alveolus

Alveolus berbentuk seperti struktur bola-bola mungil berupa gelembung paru-paru yang diselimuti oleh pembuluh darah. Alveolus berguna sebagai permukaan respirasi, di mana adanya epitel pipih pada alveolus berfungsi untuk memudahkan kapiler darah dalam mengikat oksigen.

8. Paru-Paru

Paru-paru ada di bagian rongga dada sebelah kiri dan kanan. Dikutip dari lamanRumah Belajar, paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir).

Di bagian dalam paru-paru, ada gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah. Luas permukaan alveolus diperkirakan mencapai 160 m2 atau sekitar 100 kali lebih luas daripada permukaan tubuh. Pertukaran udara yang sebenarnya terjadi di alveoli.

Bagian luar paru-paru dibungkus dengan selaput bernama pleura berlapis dua. Pleura berisi cairan buat mencegah terjadinya gesekan ketika terjadi proses pernapasan.

Baca juga artikel terkait SISTEM PERNAPASAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom