tirto.id - Untuk meningkatkan perluasan literasi keuangan masyarakat, Flip, aplikasi transfer antar-bank tanpa biaya admin, memberikan edukasi biaya transfer antar bank gratis ke para ibu di Rusun Marunda, Jakarta.
"Untuk meningkatkan literasi keuangan, bagaimana nanti perempuan bisa melakukan pengelolaan keuangan pribadi dan rumah tangga menjadi lebih baik, bagaimana nanti ibu rumah tangga bisa membayar token listrik, isi Gopay sampai transfer tidak dipotong biaya admin," kata Corporate Communications Lead Flip Reza Marta Fawzy saat melakukan sosialisasi, di Rusun Marunda Jakarta Utara, Jumat (12/8/2022).
PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi atau Flip mengadakan program Lentera Flip dengan mengajak 50 ibu rumah tangga berusia 25-20 tahun di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara agar memiliki pengetahuan soal pengelolaan keuangan.
Reza menjelaskan, sosialisasi ini akan dilakukan dalam 6 sesi dengan tujuan agar literasi keuangan yang disosialisasikan benar-benar dipraktikkan. Responden perempuan yang dipilih dalam acara ini karena literasi keuangan masih perlu ditingkatkan.
Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2019, indeks literasi keuangan perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki, yaitu 36,13 persen. Begitu pula dalam hal investasi, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 2021 menyebutkan investor laki-laki mendominasi jumlah investor pasar modal 62,45 persen dan investor perempuan 37,55 persen.
"Kami tentu akan melakukan monitor dan evalusasi ya, kenapa sih harus ibu-ibu. Berdasarkan data indeks literasi keuangan di Indonesia pemahaman literasi keuangan ini pemahamannya lebih rendah dibandingkan laki-laki. Sayangnya, literasi ini lebih rendah dibandingkan 36 persen sementara laki-laki 39 persen," kata dia.
Ia menjelaskan, saat pemahaman mengenai literasi keuangan pada ibu rumah tangga sudah terealisasi. Maka skema penggunaan uang akan lebih efisien, misalnya dengan menggunakan Flip biaya admin untuk transfer antar bank yang tak dipungut lagi bisa dikumpulkan untuk membeli beras sampai menabung biaya kebutuhan sekolah untuk anak.
"Ketika ibu banyak transaksi di bank kalau dikumpulkan dalam sebulan udah bisa dikumpulkan beras atau uang anak-anak," tandas dia.
VP Enterprise Growth and Business Development Flip Henri Halim menjelaskan tak hanya gratis transfer uang ke sesama bank di dalam negeri Flip melalui layanan B2B (business-to-business), yaitu Flip for Business, telah menghadirkan layanan remitansi bagi pemilik bisnis dengan menambah jumlah negara tujuan transfer uang ke luar negeri hingga lebih dari 48 negara.
Sebelumnya, pengguna Flip for Business hanya dapat melakukan transfer uang ke tujuh negara. Adapun negara tujuan transfer uang yang baru tersebut antara lain Inggris Raya, Australia, Jepang, Turki, Cina, Korea Selatan, dan lain-lain.
Melalui layanan B2B, Flip mendukung upaya pemerintah dalam melakukan digitalisasi transfer uang ke luar negeri sejalan dengan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 terkait dengan pengembangan pembayaran lintas negara (cross-border payment).
“Kini, digitalisasi sistem pembayaran menjadi sebuah hal yang penting. Flip sebagai salah satu tekfin milik Indonesia turut mendukung upaya pemerintah dalam melakukan digitalisasi keuangan, khususnya aktivitas remitansi perusahaan,” kata dia dilansir Antara.
Sesuai dengan tujuan pemerintah untuk meminimalkan biaya transfer ke luar negeri, perusahaan mengatakan fitur International Transfer pada Flip for Business menerapkan biaya per transaksi tanpa adanya biaya tersembunyi sehingga kurs pengiriman uang yang lebih kompetitif dibandingkan jasa kirim uang ke luar negeri lainnya.
Sebagai informasi, Flip mencatat nilai transaksi sebesar lebih dari Rp2 triliun setiap bulan. Hingga kuartal III-2021, perusahaan mencatat sudah lebih dari 10 juta pengguna Flip di 2022 untuk memproses berbagai macam transaksi transfer uang.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri