tirto.id - Film The Tinder Swindler dokumenter Netflix menjadi perbincangan di banyak negara. Film ini mengungkap aksi kejahatan yang dilakukan Simon Leviev melalui aplikasi kencan (dating app), Tinder. Setelah film ini rilis, Tinder kemudian memblokir akses Simon Leviev.
Simon Leviev aslinya bernama lengkap Shimon Hayut. Ia pernah dipenjara karena melakukan penipuan terhadap beberapa wanita melalui aplikasi Tinder. Shimon menggunakan nama Simon Leviev dan berpura-pura menjadi anak dari konglomerat. Aksi Simon ini mengakibatkan kerugian jutaan dolar.
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata Tinder, seperti dikutip Variety.
Simon Leviev mengaku sebagai putra taipan berlian Israel, Lev Leviev. Ia memamerkan kehidupan pribadi yang super mewah dengan mobil-mobil mahal, baju bermerek terkenal, pesawat jet pribadi, rumah megah, dan sederet kekayaan lainnya.
Ketika dokumenter Tinder Swindler dirilis pada Rabu (3/2/2022) di Netflix, diketahui Simon Leviev masih memiliki akun aktif di Tinder. Meskipun Tinder sekarang telah memblokirnya, Leviev masih memiliki akun di Instagram, @simon_leviev_official dengan lebih dari 200.000 pengikut.
Dalam sebuah story Instagram yang diunggah Jumat (5/2/2022), Simon mengatakan bahwa dia sedang bersiap untuk menceritakan kisah dalam versinya. Namun, berdasarkan penelusuran Tirto, akun Instagram Simon saat ini tidak bisa diakses.
Simon Leviev Sekarang
Atas perbuatannya menipu puluhan wanita, Simon menghabiskan lima bulan dari hukuman 15 bulan di penjara Israel pada tahun 2019. Dia diduga menipu wanita untuk menyerahkan uang tunai dan kartu kredit dengan memberi tahu mereka bahwa hidupnya dalam bahaya.
Tiga dari korban penipuan itu ditampilkan dalam film berdurasi 114 menit, yang disutradarai oleh Felicity Morris. Selain korban, film juga menampilkan para wartawan dari surat kabar Norwegia VG, yang membantu membawa Simon ke pengadilan.
Dilansir Women's Health, setelah keluar dari penjara, Simon mulai memposting foto dirinya pamer kemewahan lagi di Instagram. Ia kembali mengunggah foto sedang santai di jet pribadi, merokok cerutu di kapal pesiar, dan duduk di mobil mahal.
Simon pernah melakukan wawancara dengan Israel News 13 di mana dia mengatakan dia “disalahkan untuk hal-hal yang tidak pernah dia lakukan".
"Saya selalu menyukai kehidupan yang baik, saya tidak akan berbohong.” Ketika ditanya apakah dia memiliki hubungan dengan keluarga Leviev, Simon berkata, "Saya tidak tahu ada hak cipta atas nama keluarga ini."
Meskipun dicari di banyak negara Eropa, dia saat ini hidup sebagai orang bebas di Israel. Menurut, The Times of Israel, dia diduga telah menipu sekitar $10 juta dolar (Rp144 miliar) dari para korban di seluruh Eropa antara 2017 dan 2019, meskipun dia tidak pernah didakwa atas kejahatan apa pun yang dilakukan di luar Israel.
Hingga saat ini, para korban Simon masih melunasi hutang-hutang mereka.
Editor: Yantina Debora