tirto.id - Duo pendiri forum komunitas Kaskus, Andre Darwis dan Ken Dean Kawadinata, mengaku ingin menyemangati anak muda Indonesia agar tidak ragu untuk memulai bisnis teknologi startup seperti mereka. Pesan inilah yang ingin mereka sampaikan melalui film "Sundul Gan: The Story of Kaskus".
Ken mengenang, Kaskus yang didirikan pada 1999 awalnya hanya merupakan startup kecil. Setelah dibenahi selama 17 tahun, lanjut Ken, barulah Kaskus menjelma menjadi situs forum komunitas terbesar di Indonesia.
"Pada awalnya Kaskus hanyalah perusahaan startup kecil. Dengan tekun dan kerja keras kami mewujudkan mimpi kami. Jika kami berhasil, maka Anda juga bisa melakukannya," kata Ken usai pemutaran perdana film "Sundul Gan" di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa, (31/05/2016).
"Melalui film 'Sundul Gan: The Story of Kaskus' kami ingin menyemangati generasi muda untuk tidak gampang menyerah dan selalu mencoba kembali jika mengalami hambatan. Jangan takut berbuat salah, yang penting adalah belajar dari kesalahan dan terus mencoba," lanjut Ken.
Sementara itu, Andre Darwis menyatakan bahwa film ini sekaligus ingin memberi tahu anak-anak muda bahwa mendirikan startup perlu perjuangan.
"Agar melalui film ini masyarakat terutama generasi muda tahu bahwa bikin perusahaan startup itu tidak gampang, banyak jatuh bangunnya," kata Andrew. "Jangan terbuai dengan kesuksesan orang lain, tapi lihat dan pelajari perjalanannya yang berliku dengan bermacam tantangan sampai akhirnya sukses," imbuhnya.
Film "Sundul Gan: The Story of Kaskus" mulai ditayangkan di bioskop pada 2 Juni 2016. Film ini dibintangi oleh Dion Wiyoko sebagai Ken dan Albert Halim sebagai Andrew. Film besutan sutradara Naya Anindita ini turut diramaikan dengan 11 cameo antara lain Afgan, Baim Wong, Ernest Prakasa, Indra Birowo, Masayu Anastasia, Richard Kyle, Roni P Tjandra dan Tanta Ginting. (ANT)
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra