tirto.id - Film bergenre horor akan meramaikan deretan sinema yang dirilis sepanjang bulan November 2024. Penayangan film horor Indonesia di bulan November ini tersebar dari mulai awal, tengah, dan akhir bulan. Apa saja film horor Indonesia yang ditayangkan?
Sudah ada setidaknya lima film horor Indonesia yang dirilis di berbagai bioskop. Di antaranya Santet Segoro Pintu, Danyang Mahar Tukar Nyawa, Wanita Ahli Neraka, Petak Umpet, dan Guna-guna Istri Muda. Masing-masing film menghadirkan berbagai cerita supranatural khas Indonesia yang bikin merinding.
Film-film tersebut ditayangkan di berbagai bioskop nasional mulai dari Cinema XXI, CGV, hingga Cinepolis. Tiket sudah bisa didapatkan pada tanggal perilisannya masing-masing.
Daftar Film Horor Indonesia November 2024 dan Sinopsisnya
Film horor Indonesia yang tayang di bulan November 2024 ini memiliki ciri khas masing-masing. Berikut cuplikan sinopsis dari setiap film tersebut:
1. Santet Segoro Pitu (7 November 2024)
Film Santet Segoro Pintu menghadirkan Ari Irham, Sandrinna Michelle, dan Christian Sugiono sebagai pemain utamanya. Film yang berdurasi 1 jam 34 menit ini digarap oleh Tommy Dewo beserta para penulis Betz Illustration dan Riheam Junianti.
Sinopsis film Santet Segoro Pintu ini mengisahkan sebuah keluarga yang mulai terkena penyakit aneh semenjak sang ayah menemukan sebuah bungkusan misterius dan mendengar suara kawanan suku pedalaman yang menyeramkan.
Satu persatu anggota keluarga mereka jatuh sakit. Ardi dan adik perempuannya menyadari bahwa ini adalah serangan santet dari luar tanah Jawa yang disebut Santet Segoro Pintu.
2. Danyang Mahar Tukar Nyawa (7 November 2024)
Film Danyang Mahar Tukar Nyawa ini diperankan oleh Bhisma Mulia, Sahila, Eduward Manalu, Wulan Guritno, dan Egi Fedly. Tata adegan berada dalam arahan Faozan Rizal.
Sinopsis Danyang Mahar Tukar Nyawa menceritakan tentang seorang pemuda bernama Galang yang amat mencintai Resti. Sayangnya keduanya tidak mendapat restu dari kedua orang tua lantaran memiliki perbedaan status sosial.
Galang nekat mencari pesugihan dengan mendatangi Ki Randu yang membawanya ke Eyang Danyang, makhluk halus yang dapat mengabulkan keinginan melalui ritual pesugihan. Sayangnya ritual pesugihan ini justru membuat nyata Resti terancam.
3. Wanita Ahli Neraka (14 November 2024)
Film ini diperankan oleh Febby Rastanty, Oka Antara, Ashira Zamita, Elma Theana, Alfie Alfandy dan Dewi Pakis. Sinema ini menjadi karya dari sutradara Farishad I. Latjuba bersama penulis Lele Laila.Sinopsis Wanita Ahli Neraka menceritakan tentang seorang santriwati belia bernama Farah. Ia menikah untuk memenuhi ambisinya mendapatkan surga, namun malah mendapatkan neraka di pernikahannya bersama Wahab.
Rupanya sang suami melakukan perjanjian dengan iblis untuk mewujudkan ambisinya. Farah menyadari bahwa ia terlibat dalam perjanjian itu.
4. Petak Umpet (21 November 2024)
Film Petak Umpet diambil berdasarkan kisah nyata viral di YouTube yang bertajuk "Diculik Wewe Gombel". Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani bersama para penulis Ali Farigi, Puji Lestari, dan Nugroho Agung.Sinopsis Petak Umpet menceritakan saat Rahman diminta oleh sang ibu untuk menemani adiknya, Sari, bermain bersama teman sebayanya. Rahman yang enggan menemani, menyuruh Sari bermain petak umpet sementara Rahman menunggu sambil bermain game online.
Masalah mulai muncul saat Sari tak kunjung ditemukan. Teman-temannya mengatakan Sari bersembunyi di dalam rumah tua yang sudah lama tidak berpenghuni. Kata orang-orang kampung, Sari sembunyikan oleh Wewe Gombel.
5. Guna-Guna Istri Muda (28 November 2024)
Film Guna-Guna Istri Muda diperankan oleh Lulu Tobing, Anjasmara, Carissa Perusset, Happy Salma, dan Donny Damara. Film yang ditayangkan di pekan terakhir bulan November ini disutradarai oleh Razka Robby Ertanto bersama dengan para penulis Alim Sudio dan Wattimena.Film Guna-Guna Istri Muda menjadi remake film dari film horor klasik yang booming di tahun 70an. Film ini mengisahkan tentang seorang istri muda yang berusaha untuk menghancurkan sebuah keluarga dengan menggunakan ilmu guna-guna.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yantina Debora