tirto.id - Bukan hal mengejutkan ketika seorang Reza Rahadian beradu akting di film drama-romantis. Horor pun beberapa kali ia coba. Namun, bagaimana jika pemenang Best Actor Piala Citra 2016 itu main film dark-thriller? Dalam film Berbalas Kejam, yang akan tayang di platform streaming Prime Video mulai 16 Februari 2023, penonton akan diperlihatkan “sisi gelap" Reza.
Tidak hanya Reza, Film Original Prime Video ini juga dibintangi sederet aktor kenamaan Indonesia lainnya. Salah satunya Laura Basuki yang sudah terlibat adu akting dengan Reza Rahardian sejak era 2000-an.
Kemampuan dan pengalaman Laura Basuki di kancah perfilman Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari genre romantis 2000-an seperti 3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta (2010) hingga drama sejarah Before, Now & Then (2022) pernah ia jajal.
Namun, sama seperti Reza, aktris kelahiran Jerman tanggal 9 Januari 1988 ini belum pernah pasang badan sebagai pemeran utama dalam film thriller.
Film Berbalas Kejam juga bakal diramaikan oleh Baim Wong. Bukan sebagai content creator seperti yang dikenal sekarang, lebih dari itu, Baim akan kembali berakting.
Ya, Baim Wong memang seorang aktor yang berpengalaman sejak awal dekade 2000-an dan mumpuni. Salah satu film fenomenal Indonesia yang pernah memecahkan rekor penonton terbanyak, Filosofi Kopi (2015), pernah dimainkan oleh sosok bernama asli Muhammad Ibrahim ini.
Kemampuan akting Baim Wong memang tidak sembarangan. Buktinya, dia pernah dipercaya oleh sutradara Viva Westi untuk memerankan sosok Bung Karno dalam film drama sejarah Jenderal Soedirman (2015). Film adaptasi buku kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono berjudul Hujan Bulan Juni (2017) pun diselesaikan dengan apik.
Teddy Soeriaatmadja selaku sutradara cum penulis agaknya tidak main-main menggarap Berbalas Kejam. Apalagi, film yang diproduksi oleh Tiger Wong Entertainment dan Karuna Pictures ini mengusung nuansa thriller--genre yang cukup jarang ditemukan di Indonesia.
Selain tiga nama di atas, Teddy juga mengajak sejumlah pemeran lain seperti Yoga Pratama, Kiki Narendra, Haydar Salishz, Athar Barakbah, Niken Anjani, dan Irgi Fahrezi.
Menanti Sisi Kejam Reza Rahadian di Film Berbalas Kejam
“Ini adalah kisah balas dendam yang berfokus pada perjalanan emosi karakternya dan akan membuat penonton tenggelam dalam ceritanya," ujar Teddy Soeriaatmadja.
Dalam hal ini, Reza Rahadian yang akan memerankan sosok kunci itu. Tampaknya Teddy sudah cukup yakin menggali “sisi gelap” Reza yang selama ini tak pernah muncul di film lain. Memang, pemeran Aldebaran Risjad alias Ale dalam film Critical Eleven (2017) ini sudah kental dengan kesan melankolis khas film romantis.
Reza Rahadian pernah menggemparkan panggung sinema Indonesia dengan memerankan sosok yang unik, eksentrik, dan penuh komedi, dalam film My Stupid Boss (2016) dengan Bunga Citra Lestari sebagai lawan mainnya. Hasilnya tentu saja mengesankan. Bahkan, berkat sinema itu, Reza meraih Piala Citra kategori Best Actor pada 2016 silam.
Kali ini, melalui Berbalas Kejam, penonton akan diajak masuk ke dalam “sisi gelap” seorang Reza Rahadian. Salah satu aktor papan atas nasional ini bakal memainkan karakter Adam, seorang arsitek berbakat yang hidup dengan trauma berat sepeninggal istri dan anaknya.
Kematian dua orang kesayangannya itu dia lihat dengan mata kepalanya sendiri. Maka, tak heran jika peristiwa itu, beserta kenangan manis istri dan anaknya, terpatri dalam benak Adam sepanjang hidup, lalu menjelma dendam kesumat.
Dalam potongan trailer resmi yang dirilis akun YouTube resmi Prime Video, Adam mengatakan, "Hari itu saya lahir, dan sebagian dari saya mati."
Ucapan itu terlontar, agaknya tepat di hari setelah kematian keluarganya. Sejak itu, sosok pria yang separuh hidupnya hancur itu berambisi untuk membalas dendam, membawanya ke momen-momen gelap dan kejam.
Gagasan yang dibawa Teddy sebagai sutradara cenderung mirip seperti sinema Hollywood kenamaan seperti Wrath of Man (2021), John Wick (2014), Act of Vengeance (2017). Film Korea Selatan juga gemar memproduksi film bertema dendam, yang sarat akan adegan perkelahian dan penyiksaan. Sebut saja seperti The Man from Nowhere (2010), Deliver Us from Evil (2020), The Gangster, The Cop, The Devil (2019), serta serial drama My Name (2021).
Lantas, apakah buah ide Teddy bakal seberdarah-darah itu? Inovasi apa yang akan ditampilkannya melalui film Berbalas Kejam?
Dari trailer resmi Berbalas Kejam dapat diidentifikasi bahwa dendam Adam juga disebabkan hal sama. Namun, Teddy mencoba mengulik sudut pandang lain dari seorang pendendam. Tidak hanya menyajikan kekejaman yang dilakukan tokoh utama, melainkan juga kegelapan pikiran dan trauma yang dialaminya.
Karenanya, film ini juga menonjolkan sosok psikolog yang menjadi terapis dari si tokoh utama. Diperankan Laura Basuki, dia akan mengulik trauma yang dialami Adam.
Campur aduk antara rasa haus akan pembalasan dan kesedihan yang dirasakan itulah yang mungkin membuat Adam benar-benar hancur, dengan air muka dan tatapan mata kosong.
Tak peduli berapa lama kejadian nahas itu telah lewat dan berlalu sebab balas dendam tak lekang oleh waktu. Seorang peneliti asal Swiss, Eric Jaffe, dalam jurnal berjudul "The Complicated Psychology of Revenge" (2011) menyebut demikian. Bagi orang-orang yang memendam perasaan itu: balas dendam adalah sesuatu yang manis, dan tak kenal masa.
Lezat dan manis yang dikatakan oleh Eric Jaffe tampaknya mengakar di kepala Teddy, tumbuh sebagai ide, dan terejawantahkan dalam film Berbalas Kejam, utamanya melalui sosok Adam.
Itu terlihat jelas di salah satu adegan yang yang disajikan dalam trailer resminya. Di situ, Adam tersenyum di depan kaca. Sepertinya, itu terjadi setelah dia berhasil menghabisi salah satu targetnya.
Namun, senyuman itu bukan tanda kebahagiaan. Sebab, di adegan lainnya, Adam lebih sering menunjukkan sisi frustrasi, amarah, dan keputusasaan. Itu terlihat ketika dia mengamuk di rumah, mengempaskan barang-barang di meja. Bahkan, kehidupan sehari-harinya pun tampak semrawut.
Seperti di peran "eksperimental" lain yang pernah dimainkan, Reza selalu menunjukkan totalitasnya. Dengan penokohan yang sama sekali baru, kali ini, dia akan menghilangkan kesan romantis-melankolis, yang selama ini melekat di mata penggemarnya.
Tatapan tajam, kosong, dan sayu, sepertinya bakal kerap ditemukan sepanjang film. Sementara itu, Laura Basuki tetap berada di sampingnya–keduanya menjadi tandem dalam dunia perfilman sejak 2010–kali ini sebagai tokoh psikolog. Maka, patut dinantikan chemistry antara mereka dalam film bergenre thriller, Berbalas Kejam.
Apakah Adam berhasil membalaskan dendam peristiwa pembunuhan keluarganya? Bisakah dia memperoleh kesenangan dari tindakan itu dan menampik gagasan peneliti Eric Jaffe bahwa kebanyakan orang gagal merasa senang setelah membalas dendam?
Para penggemar dapat menikmati cerita seru, menegangkan, berbalut luka sekaligus bercucuran darah, melalui Film Original Prime Video berjudul Berbalas Kejam. Sinema karya sutradara Teddy ini akan tayang perdana di layanan streaming Prime Video pada 16 Februari 2023.
Berbalas Kejam akan bergabung bersama koleksi tayangan Prime Video yang terus berkembang, termasuk tayangan Indonesia seperti Perfect Strangers, Ashiap Man, Mendarat Darurat, dan film peraih penghargaan Before, Now & Then (Nana); tayangan Korea seperti Island dan Love in Contract; tayangan anime populer seperti Chainsaw Man; tayangan Amazon Original yang meraup banyak penghargaan dan pujian seperti The Lord of the Rings: The Rings of Power, The Boys, dan Tom Clancy’s Jack Ryan.
Para pelanggan Prime Video di Indonesia dapat menyaksikan Berbalas Kejam di mana saja dan kapan saja melalui berbagai perangkat yang kompatibel. Prime Video tersedia di Indonesia dengan harga Rp59.000/bulan. Pelanggan baru dapat mengetahui lebih lanjut di www.primevideo.comdan mendapat uji coba gratis tujuh hari.[]
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis