Menuju konten utama

Fakta Narkotika Zombie di AS: Bikin Kulit Penderita Jadi Busuk

Berikut fakta-fakta narkotika zombie di AS yang bikin kulit penderita jadi busuk.

Fakta Narkotika Zombie di AS: Bikin Kulit Penderita Jadi Busuk
Ilustrasi perempuan pengguna narkoba. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kasus narkotika zombie telah merebak di AS, khususnya kota New York dan Los Angeles. Kulit dan otot para penggunanya dilaporkan bisa membusuk hingga berubah layaknya zombie. Seperti apa fakta-faktanya?

Narkoba lokal itu bernama tranq atau biasa disebut xylazine. Pemerintah AS telah menetapkan kombinasi fentanil dan xylazine sebagai ancaman baru karena penggunaannya semakin meningkat, bahkan menyebabkan overdosis hingga kematian di berbagai penjuru negeri.

Situasi itu membuat Presiden AS, Joe Biden turun tangan dan menandatangani penetapan tersebut untuk pertama kali dalam sejarah.

"Sebagai seorang dokter, saya sangat prihatin dengan dampak buruk dari kombinasi fentanil-xylazine, dan sebagai penasihat kebijakan narkoba Presiden Biden, saya sangat prihatin terhadap makna ancaman ini bagi bangsa," ucap Dr. Rahul Gupta, Direktur The White House Office of National Drug Control Policy (ONDCP), dikutip laman resmi White House.

"Itulah alasan kenapa Pemerintahan Biden-Harris menggunakan wewenang penetapan pertama kali sejak disahkan oleh Kongres pada tahun 2018," sambungnya.

"Dengan menyatakan xylazine yang dikombinasikan dengan fentanil sebagai ancaman, kami bersikap proaktif dalam pendekatan untuk menyelamatkan nyawa dan menciptakan alat baru untuk pejabat kesehatan masyarakat dan keselamatan publik serta komunitas di seluruh negara," lanjut Gupta.

Apa Saja Fakta Narkotika Zombie di AS?

Berikut ini adalah sejumlah fakta-fakta terkait fenomena narkotika zombie di AS hingga ditetapkan sebagai ancaman baru bagi negara super power tersebut:

  • Apa Itu Xylazine?

Xylazine atau dikenal dengan istilah "tranq" sebenarnya obat penenang untuk hewan, seperti kuda dan sapi. Namun, obat ini disalahgunakan dan menjadi zat tambahan yang umum digunakan pada obat-obat terlarang, seperti fentanil, heroin, serta kokain.

Para pengguna yang kecanduan obat dengan campuran xylazine bisa mengalami luka terbuka di bagian tubuh, dan terancam diamputasi. James Sherman, salah satu direktur Savage Sisters Recovery di Kensington, dekat Philadelphia, menyatakan, banyak pasiennya yang keluar masuk setiap hari.

Para pengguna narkotika akibat zat xylazine datang dengan kondisi pingsan dan beberapa mengalami luka terbuka di tangan, lengan, kaki, hingga kepala.

  • Angka Kematian Akibat Xylazine Meningkat Pesat

The Drug Enforcement Administration atau DEA melaporkan pada Oktober 2022 silam, bahwa antara tahun 2020 hingga 2021 terjadi peningkatan terhadap penggunaan xylazine di 4 wilayah, terutama di bagian selatan (193 persen) dan barat (112 persen).

Angka kematian akibat overdosis yang positif xylazine meningkat sebesar 1.127 persen di bagian selatan, 750 persen di bagian barat, lebih dari 500 persen di bagian barat tengah, dan lebih dari 100 persen di bagian timur laut.

Di sisi lain, Drug and Alcohol Dependence menyebutkan dalam penelitian tahun 2022, kematian terkait narkoba akibat obat xylazine meningkat dari 0,3 persen menjadi 6,7 persen antara tahun 2015 dan 2020.

Bahkan, lebih dari 10 persen terjadi di Connecticut, 19 persen di Maryland dan hampir 26 persen di Pennsylvania.

  • Awal Mula Penggunaan Xylazine dan Dampaknya

Xylazine sebenarnya bukan termasuk zat terlarang di AS. Obat ini sangat mudah didapatkan dan relatif murah. Siapa pun bisa mengakses penggunaan obat tersebut dan dapat dipesan via online.

Para pengguna narkoba di jalanan menggunakannya sebagai bahan campuran untuk obat penenang. Pengguna xylazine ini dapat memperpanjang efek fentanil dan mabuk.

Namun, mereka yang terlalu sering mengkonsumsi obat yang mengandung xylazine mengalami luka terbuka pada bagian tubuh, dengan jaringan sel yang berwarna hitam dan mati.

"Cara terbaik yang dapat saya gambarkan adalah beberapa di antaranya bahkan sampai ke tendon dan tulang. Anda bisa tahu bahwa jika mereka tidak pergi ke rumah sakit, mereka mungkin akan kehilangan anggota tubuh (diamputasi)," terang James Sherman, seperti dikutipFortune.

  • Xylazine Termasuk Obat Zombie

Xylazine sebagai obat penenang atau tranq disebut obat zombie dan sedang merebak di beberapa negara bagian di AS hingga menyebabkan kematian akibat overdosis.

Sam Bourdon, dari Colorado Department of Public Health and Environment menjelaskan alasannya. "Ini (Xylazine) menyebabkan kantuk, relaksasi, pereda nyeri. Namun, ada beberapa efek yang sangat negatif jika dikonsumsi oleh manusia."

"Yang paling besar yang mungkin pernah Anda dengar adalah bisul kulit, lesi, luka yang muncul karena xylazine menyempitkan pembuluh darah secara signifikan dan menghambat aliran darah ke jaringan itu," kata Bourdon.

"Potensi fentanil, ditambahkan ke opioid lain untuk memotong dan meningkatkan pasokan obat seperti heroin. Hal yang sama berlaku untuk xylazine, karena ia memiliki efek penenang yang sama dengan opioid, sehingga dapat dipotong dengan opioid dan meningkatkan potensi zat tersebut," terang Bourdon lagi.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto