tirto.id - Setelah menunggu sekitar tujuh tahun, prekuel terbaru film The Hunger Games akhirnya resmi dirilis pada 15 November 2023. Simak fakta menarik film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes.
Film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes disutradarai oleh Francis Lawrence yang menjadi bagian kelima dari series The Hunger Games. Series terakhir film ini dirilis pada tahun 2015 lalu berjudul The Mockingjay Part 2.
Di prekuel terbarunya ini, para penggemar akan disuguhkan dengan plot dan perspektif baru yang mengisahkan perjalanan Presiden Coriolanus Snow, presiden Panem, sebelum menjadi tiran.
Selain itu, The Ballad of Songbirds & Snake juga akan mengungkapkan hubungan Presiden Panem dengan tribute asal Distrik 12.
Film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes sendiri diproduksi didasarkan pada cerita yang ada dalam novel Suzanne Collins yang dirilis pada tahun 2019 dimana di dalamnya akan membawakan alur waktu mundur ke masa sebelum peristiwa The Hunger Games pertama.
Mengutip IMDB, dalam cuplikan trailer yang telah dirilisnya itu, menggambarkan bahwa cerita di dalamnya akan berfokus pada masa presiden Panem, Curionalus Snow (Tom Blyth) sebelum menjadi tirani yang ada kaitannya dengan perang Capitol.
Seiring berjalannya waktu, ketika Curionalus telah menjadi penguasa yang kejam sebagai balas dendam dari masa lalunya, ia dihadapkan dengan konflik asmara dengan Lucy dimana pilihan yang diambil akan mempengaruhi masa depannya.
Terlepas dari cerita segar yang disuguhkan dalam prekuel terbarunya ini, lalu fakta menarik apa saja yang ada di balik film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes?
Fakta Menarik The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes
Mengutip screenrant.com, berikut deretan fakta menarik The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes.
1. Presiden Snow adalah Pria Miskin yang Menjadi Tirani
Presiden Snow atau Presiden Panem, Corionalus Snow, merupakan salah satu tokoh yang kerap menjadi sorotan dalam setiap serial film The Hunger Games yakni sebagai pemimpin yang kejam.Akan tetapi, jauh sebelum menjadi seorang tirani, di prekuel terbarunya ini, diceritakan bahwa Corionalus adalah seorang pria miskin karena keluarganya terdampak oleh perang Capitol.
Keluarga Snows sempat mengambil langkah yang salah juga ketika menginvestasikan sebagian besar uang mereka di Distrik 13 yang disebut-sebut telah dilenyapkan dalam perang.
Akan tetapi, kehidupan Corionalus dan keluarganya berubah drastis ketika ia bersikeras untuk merubah roda kehidupannya. Ia kemudian mulai meraih kecemerlangannya ketika terpilih menjadi mentor ke-10.
2. Tigris Merupakan Sepupu Presiden Snow
Di serial sebelumnya yakni di Mockingjay, Tigris dikisahkan sebagai seorang pemilik toko berwajah harimau yang eksentrik yang membantu Katniss dan teman-temannya ketika mereka sampai di Capitol.Tigris sendiri sempat menjadi pembuat desain pakaian untuk Hunger Games. Namun ia dipecat oleh Snow karena citranya tidak mencerminkan Ibu Kota dengan baik.
Tak banyak yang mengetahui ternyata konflik sebelumnya itu termasuk konflik keluarga. Namun dalam semua serial filmnya tidak diceritakan secara jelas hubungan keduanya.
3. Para Bangsawan Tidak Selalu Diperlakukan Istimewa
Presiden Snow dikenal sebagai seorang yang tirani. Akan tetapi, Hunger Games justru disebut-sebut lebih brutal sebelum kedatangan Snow.Jauh sebelum itu, para upeti-upeti diperlakukan layaknya binatang sebelum pertandingan. Disebutkan juga mereka ketika datang ke arena tidak menggunakan kereta kencana, melainkan kereta kargo dan langsung diturunkan di kandang gorila di kebun binatang yang dipamerkan.
Kendati Snow dikenal bengis, ia juga ternyata menjadi revolusioner perubah hal-hal yang dianggap merugikan terutama bagi para bangsawan.
4. Snow Menyimpan Rasa Pada Gadis Distrik 12
Dalam prekuel terbarunya ini, yakni pada Hunger Games ke-10, dikisahkan bahwa Snow memiliki rasa yang lebih terhadap gadis Distrik 12, Lucy Gray Baird.Dalam The Ballad of Songbirds & Snakes, Snow juga ditugaskan menjadi mentor Lucy. Namun ia dihadapkan dengan dilematis ketika ia menyimpan perasaan terhadap Lucy yang sekaligus akan menjadi masalah bagi masa depannya.
Seiring berjalannya waktu, Snow dihukum menjadi Penjaga Perdamaian usai berbuat curang karena membantu Lucy memenangkan permainan dengan memberinya makanan, menghentikan ular yang menyerangnya, serta memberinya tas yang digunakan untuk menyembunyikan racun tikus.
5. Snow Sangat Terobsesi dengan Mawar
Dari semua prekuel Hunger Games, banyak penggemar yang masih mempertanyakan mengapa Snow sangat terobsesi dengan mawar. Padahal, di beberapa prekuelnya telah dijelaskan alasan Snow sangat menggandrungi mawar.Hal itu berkaitan dengan Ibu Snow yang kerap membawa sebuah compact berisi bubuk beraroma mawar. Snow kemudian mengasosiasikan bau tersebut dengan ibunya yang meninggal ketika peperangan.
Secara tidak langsung, obsesinya terhadap mawar itu tidak lain sebagai representasi kecintaan dan kerinduan terhadap kedua orang tuanya, terutama ibunya.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra