Menuju konten utama

Erupsi Gunung Agung Tak akan Hambat Pariwisata Bali

Kabar hoax terkait peningkatan status siaga Gunung Agung menyebabkan sebagian masyarakat takut berkunjung ke Pulau Bali.

Erupsi Gunung Agung Tak akan Hambat Pariwisata Bali
Siluet Gunung Agung di pulau Bali terlihat dari pinggiran pantai Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (21/9/2017). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

tirto.id - Pariwisata di Bali akan tetap aman meski nanti terjadi erupsi Gunung Agung di Pulau Dewata itu. Hal ini dipastikan Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

"Hingga saat ini kondisi pariwisata di Bali masih aman untuk dikunjungi, kecuali di dalam radius yang dilarang oleh PVMBG untuk melakukan aktivitas di sekitar Gunung Agung," kata Sutopo, Jumat (22/9/2017), seperti dikutip dari Antara.

Terkait adanya pemberitaan yang berlebihan, Sutopo membenarkan bahwa banyak informasi menyesatkan atau hoax yang beredar di masyarakat tentang peningkatan status Gunung Agung. Kabar itu menyebabkan sebagian masyarakat takut berkunjung ke Pulau Bali.

Bahkan, kata dia, masyarakat di Bali sebagian ikut panik. Beberapa kedutaan asing menanyakan Posko BNPB mengenai kondisi aktivitas Gunung Agung dan penanganannya.

Dia merinci sejumlah kawasan wisata aman untuk dikunjungi wisatawan, di antaranya Tanah Lot, Uluwatu, Danau Beratan Bedugul, Istana Tampak Siring, Bali Safari and Marine Park, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Sanur, Tanjung Benoa, Goa Gajah, Kawasan Nusa Penida, Pantai Kuta dan lainnya.

Jadi, kata dia, tempat wisata di Bali masih aman. Silakan masyarakat tetap berkunjung untuk menikmati indahnya alam, budaya, kuliner dan lainnya di Pulau Dewata. Pemerintah pasti akan menyampaikan peringatan dini dan informasi yang akurat ketika ada ancaman terhadap masyarakat.

Menurut dia, tidak ada dampak langsung dari kenaikan status Gunung Agung menjadi siaga terhadap kawasan wisata tersebut. Lokasi wisata di daerah tersebut jauh dari Gunung Agung. Begitu pula Bandara Internasional Ngurah Rai yang jaraknya jauh dengan Gunung Agung.

"Aktivitas penerbangan normal. Jadi tidak ada alasan untuk khawatir dengan keselamatan berwisata di Bali," kata dia.

Namun berdasarkan rekomendasi PVMBG, BNPB tetap mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius enam kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

"Di dalam radius itu tidak boleh ada wisatawan atau aktivitas masyarakat di dalamnya," katanya menegaskan.

Dia mengatakan pariwisata merupakan industri yang rentan terhadap berbagai peristiwa bencana. Apalagi Bali adalah daerah tujuan wisata dunia.

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 4,92 juta orang selama tahun 2016. Jumlah tersebut meningkat 23,14 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 4,001 juta orang. Sementara pada tahun 2017 Bali menargetkan untuk mendatangkan 5,5 juta wisman.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG SIAGA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari