Menuju konten utama

Uskup Timika John Saklil Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Uskup John Saklil meninggal di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika.

Uskup Timika John Saklil Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Uskup Timika Mgr John Philip Saklil Pr. (ANTARA/Evarianus Supar)

tirto.id - Uskup Timika, Papua, Mgr John Philip Saklil Pr meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika, Sabtu (3/8/2019). Pemimpin Gereja Katolik Keuskupan Timika itu sebelumnya dilarikan ke RSMM Timika sekitar pukul 12.30 WIT dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.

Pihak rumah sakit sebelumnya sempat mengevakuasi Uskup Saklil ke ruangan Intensive Care Unit/ICU, namun nyawanya tak mampu tertolong. Berdasarkan laporan Antara, jenazah Uskup Saklil disemayamkan di Kapel Keuskupan Timika Kompleks Rumah Transit Bobaigo, Jalan Cenderawasih SP2 Timika.

Terkait dengan kapan jenazah akan dimakamkan, Ketua Unio Imam Projo Keuskupan Timika dan Papua, Pastor Domi Hodo Pr mengatakan, dewan imam atau likuria Keuskupan Timika akan mengadakan rapat pada besok Minggu (4/8) untuk memutuskan rencana selanjutnya.

Selain itu, para pastor, biarawan, biarawati dan umat Katolik Keuskupan Timika juga masih menunggu kehadiran Vikaris Jenderal Pastor Marthen Ekowaibi Kuayo Pr yang saat ini masih berada di Enarotali Paniai dan Sekretaris Jenderal Keuskupan Timika yang masih berada di Jakarta.

"Kami juga masih menunggu kabar dari Bapak Duta Besar Vatikan untuk Indonesia dan Ketua KWI Mgr Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta) untuk menentukan rencana-rencana selanjutnya," jelas Pastor Domi.

Pastor Domi juga mengajak umat Katolik Keuskupan Timika, untuk berdoa bersama mengantar almarhum Uskup John Saklil kehadirat Ilahi.

"Tuhan lebih mencintai Bapak Uskup, meskipun umat memang mencintai beliau. Uskup John itu tidak mau membuat umatnya susah, mungkin kematian beliau dengan cara mendadak seperti ini merupakan cara Tuhan memanggil beliau dari tengah-tengah umatnya," kata Pastor Domi.

Baca juga artikel terkait BERITA DUKA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH