tirto.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bidang kehormatan partai segera memanggil kader mereka, Effendi Simbolon. DPP PDIP akan meminta penjelasan Effendi Simbolon terkait pernyataannya mendukung Prabowo Subianto dalam acara Rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) 2023.
Hasto menegaskan semua kader PDI Perjuangan harus satu arah mendukung bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP yaitu Ganjar Pranowo.
"Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto saat jumpa pers di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta, Sabtu (10/7/2023) dilansir dari Antara.
Hasto menyinggung soal kedisiplinan di PDIP yang bersifat mutlak, sehingga setiap kader harus mematuhinya. Hasto mengingatkan jika ada kader yang sikapnya tidak sesuai dengan arah partai, maka akan berhadapan dengan bidang kehormatan DPP PDI Perjuangan.
Dia mengatakan Dewan Kehormatan PDI Perjuangan secara otomatis dan sistemik menjalankan tugasnya memanggil dan memeriksa kader-kader partai yang tidak disiplin dalam bersikap.
"Karena PDI Perjuangan adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil sehingga seluruhnya wajib," ujar Hasto Kristiyanto.
Effendi Simbolon dalam acara rapat kerja nasional perkumpulan orang-orang Batak bermarga Simbolon (PSBI), organisasi yang dia pimpin sejak 2007, menilai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang pantas memimpin Indonesia ke depan menggantikan Presiden RI Joko Widodo.
“Saya pernah menyampaikan saya melihat seyogianya yang bertarung sekarang itu ada Prabowo-Prabowo yang setara. Jadi, kelasnya itu sama. Kalau ada 3, ada 4 ya sekelas Prabowo sehingga kita memang mampu berkompetisi di dunia internasional, yang mampu merajut keharmonian dari Aceh hingga Papua,” kata Effendi Simbolon pada sela-sela acara Rakernas PSBI di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Anggota Komisi I DPR RI itu melanjutkan penilaian pribadinya terhadap Prabowo Subianto punya karakter dan kemampuan yang dapat memimpin Indonesia ke depan.
“Saya secara jujur berharap Indonesia dinahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan, otherwise kita menjadi porak-poranda. Negara, yang tadi disampaikan Pak Prabowo, begitu besarnya aset bangsa, aset negara, aktiva negara, tetapi kita kemudian tidak mampu mengoptimalkan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tadi saya kira kita bisa membacalah, secara jujur, secara objektif, saya melihat itu ada di Pak Prabowo,” kata Effendi.
Walaupun demikian, Effendi menegaskan posisinya sebagai kader PDI Perjuangan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP.
“Ya saya kader partai, tetapi sekaligus saya punya tanggung jawab moral, punya tanggung jawab politik,” kata dia.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantas tak mau mencampuri urusan DPP PDIP terhadap pernyataan Effendi Simbolon.
"Itu bukan urusan saya," kata Prabowo saat ditemui di Tangerang, Banten, Minggu (9/7/2023) kemarin.