Menuju konten utama

Ganjar & Erick Bertemu, PDIP Singgung Penambahan Anggota Koalisi

Said mengungkapkan urusan cawapres akan dibahas oleh para ketua umum.

Ganjar & Erick Bertemu, PDIP Singgung Penambahan Anggota Koalisi
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato saat menghadiri silahturahmi dan safari budaya di Dinning Hall Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

tirto.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkap isi pertemuan antara bakal capres Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurutnya pertemuan itu dalam rangka menyambut Ganjar yang baru saja pulang dari ibadah haji.

Keduanya bertemu di Kantor Perwakilan Jawa Tengah di DKI Jakarta pada Rabu (5/6/2023).

Said menjelaskan pertemuan itu adalah komunikasi politik biasa dalam rangka membangun hubungan dengan banyak tokoh demi memenangkan Pilpres 2024.

"Terkait pertemuan Mas Ganjar Pranowo dengan sejumlah tokoh, termasuk Pak Erick Tohir tentu itu sebagai bagian dari silaturahmi. Komunikasi antar tokoh bagi Mas Ganjar dan PDI Perjuangan sangat penting, apalagi kami membuka diri terhadap semua pihak demi kemenangan Mas Ganjar sebagai presiden tahun 2024," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis pada Kamis (6/7/2023).

Akan tetapi pembahasan soal cawapres tetap melalui sejumlah proses. Salah satunya dengan persetujuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah partai koalisi seperti PPP, Perindo dan Hanura. Said pun membuka peluang partai pendukung Ganjar bisa bertambah.

"Terkait urusan bacawapres yang akan mendampingi Mas Ganjar akan diputuskan bersama di antara ketua umum partai-partai yang menyatakan dukungan terhadap Mas Ganjar, yang sejauh ini ada empat partai politik, yakni PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan kemungkinan akan bertambah lagi," tegasnya.

Said menyebut keduanya juga bertemu dan membahas sejumlah program Presiden Joko Widodo. Hal itu dikarenakan keduanya adalah anak buah dari Jokowi baik di daerah maupun kementerian.

"Apalagi kedua beliau ini adalah bawahan Presiden Jokowi, tentu fokus pembicaraannya adalah agenda-agenda untuk menyukseskan sisa waktu dari pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya program-program Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.

PDIP juga berkomitmen wacana Erick Thohir sebagai orang nomor satu PSSI dalam memajukan sepak bola. Dia melihat apa yang dilakukan Erick Thohir sudah sesuai dengan koridor untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Kami pastikan PDI Perjuangan mendukung penuh Garuda Muda bisa tampil di panggung internasional, dan bisa merasakan kompetisi kelas dunia, hal ini akan memperbaiki mental juang anak anak kita di dunia sepak bola. Apalagi Indonesia memiliki banyak talenta pesepakbola muda, event U-17 ini sangat baik memupuk skil bola anak anak kita," tutur Said.

ERICK THOHIR DAFTAR CALON KETUM PSSI

Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) tiba untuk menyerahkan form dan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz

PAN Menyodorkan Erick Thohir

Di sisi lain, Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Erick Thohir menjadi calon wakil presiden dengan seluruh kandidat capres. Hal itu disampaikan oleh Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi.

"Iya PAN berjuang agar Mas Erick menjadi cawapres," ungkap Viva saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (3/5/2023) lalu.

Viva menyebut sejumlah pertimbangan mencalonkan Erick sebagai cawapres. Pertama, kata dia, Erick memiliki visi dan pemikiran tentang bagaimana membangun peradaban Indonesia yang sesuai dengan platform PAN.

"Mas Erick memiliki rekam jejak dan integritas pribadi yang baik, pekerja keras, religius dan ramah," imbuh Viva.

Selain itu, kata dia, Erick dekat dengan PAN. Erick dinilai sudah menjadi keluarga PAN. "Sudah bukan orang lain lagi. Sering hadir di acara PAN. Bagi PAN, Erick sudah dianggap sebagai keluarga besar PAN," pungkas Viva.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky