tirto.id - Sholat Syuruq atau Sholat Isyraq merupakan salat sunah dua rakaat yang dijalankan beberapa menit setelah matahari muncul/terbit.
Perintah menjalankan Sholat Syuruq terdapat dalam hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir. Berikut redaksi lengkap hadis tentang salat sunah pada waktu syuruk:
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat Shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha [subhah adh-dhuha], maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 8:174, 181, 209. Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, 1: 189, mengatakan bahwa hadis ini hasan).
Selain melakukan dzikir setelah Sholat Syuruq, umat muslim bisa memanjatkan doa tertentu. Lantas, bagaimana bacaan doa setelah Sholat Isyroq dan artinya?
Bacaan Doa Setelah Sholat Syuruq dan Artinya
Berikut bacaan doa Shalat Isyraq shahih, dengan bahasa Arab, huruf Latin, dan artinya:
Doa Sholat Syuruq 2 rakaat bahasa Arab:
اَللّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ، وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا، أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ، بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ. وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ
Doa setelah Sholat Isyroq Latin:
Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma’mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi ‘alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba’dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj’ala syamsa ma’rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya’tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati ‘indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra ‘alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma’în.
Arti doa setelah Sholat Syuruq:
"Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal."
Tata Cara dan Niat Sholat Syuruq
Sebelum melakukan sholat Isyraq, muslimin-muslimat bisa membaca niat sholat sunnah berikut.
Niat Sholat Syuruq:
أصلى سنة الإشراق ركعتين لله تعالى
Latin:
Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya:
"Aku niat shalat sunnah isyraq dua rakaat karena Allah."
Sementara itu, tata cara Sholat Syuruq dapat dilihat dari urutan berikut.
- Membaca niat sholat Isyraq
- Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram
- Membaca Al Fatihah dan surat lain Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk rakaat kedua
- Membaca Al Fatihah dan surat lain
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tasyahud akhir
- Salam
Kapan waktu yang tepat untuk Sholat Syuruq?
Waktu pelaksanaan yang tepat untuk menjalankan ibadah Sholat Syuruq adalah sekitar 10-15 menit usai matahari terbit. Lebih tepatnya adalah ketika matahari naik 2,5 meter, seperti waktu pelaksanaan salat Duha.
Syarat pelaksanaannya masih satu masa dengan sholat subuh berjamaah. Mereka yang sholat berjamaah pada subuh hari dapat melakukan zikir hingga matahari terbit, waktu syuruq, kemudian menjalankan ibadah Isyraq 2 rakaat.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin