Menuju konten utama

Doa Hamdan Syakirin dan Keutamaannya

Berikut ini bacaan doa setelah sholat hamdan syakirin lengkap arab-latin beserta artinya.

Doa Hamdan Syakirin dan Keutamaannya
Ilustrasi berdoa. foto/istockpphoto

tirto.id - Berdoa adalah bentuk penghambaan seorang makhluk kepada tuhannya. Doa bermakna memohon atau meminta pertolongan kepada Allah Swt.

Adapun di antara waktu berdoa terbaik dan ijabah ialah setelah sholat fardhu. Salah satu doa setelah sholat lima waktu adalah doa hamdan syakirin. Lain itu, bacaan doa hamdan syakirin juga bisa dilafalkan pada momen-momen berdoa lainnya.

Nama doa ini merujuk pada kalimat hamdan syakirin yang menjadi salah satu pembukaan bacaan tersebut. Maka itu, bacaan ini sering disebut doa hamdan syakirin.

Bacaan Doa Hamdan Syakirin Arab-Latin dan Artinya

Tak ada keharusan berdoa memakai bahasa Arab. Berdoa dengan bahasa keseharian juga boleh. Meski demikian, berdoa dengan lafal Arab lebih diutamakan dalam pandangan para ulama.

Berikut ini doa setelah sholat hamdan syakirin lengkap arab-latin beserta artinya:

1. Bacaan doa hamdan syakirin lengkap arab

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

اللّٰهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ اللُّطْفَ فِيْمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْرُ. اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ سَيِّدُنَا مُحَـمَّدٌ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ. وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ سَيِّدُنَا وَنَبِيُّنَا مُحَـمَّدٌ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ. رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا، وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

2. Doa hamdan syakirin Arab Latin:

Alhamdulillahi rabbil alamin. Hamdan syakirin, Hamdan na’imin, Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah, Ya Rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa adzimi sulthonik.

Allâhumma shalli wa sallim `ala sayyidinâ Muḫammadin wa âlihi sayyidinâ Muḫammad. Allâhumma shalli wa sallim `ala sayyidinâ Muḫammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî`il-ahwâli wal-âfâti wa taqdî lanâ bihâ min jamî’il-ḫâjâti wa tuthahhirunâ bihâ min jamî`is-sayyi’ati wa tarfa`unâ bihâ `indaka a`lad-darajâti wa tuballighunâ bihâ aqshal-ghâyâti min jamî`il-khairâti fil-ḫayâti wa ba`dal-mamât.

Allâḫumma innâ nas’alukal-luthfa fîmâ jarat bihil-maqâdîru. Allâhumma innâ nas’aluka min khairi mâ sa’alaka minhu sayyidinâ Muḫammadun `abduka wa rasûluka. Allâhumma innâ nas’aluka mûjibâti raḫmatikâ wa `azâ’ima maghfiratika was-salâmata min kulli itsmin wal-ghanîmata min kulli birrin wal-fauza bil-jannati wan-najâta minan-nâri wal-`afwa `indal-ḫisâb.

Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba`da idz hadaitanâ wa hab lanâ min ladunka raḫmatan innaka antal-wahhâb. Rabbanâgh-fir lanâ wa liwâlidînâ kamâ rabbaunâ shighâra. Wa lijamî`il-mu’minîna wal-mu’minâti wal-muslimîna wal-muslimâtil-ahyâ’i minhum wal-amwâti. Rabbanâ âtinâ fid-dunyâ ḫasanatan wa fil-âkhirati ḫasanatan wa qinâ `adzaban-nâr. Wa shallallâhu `ala sayyidinâ Muḫammadin wa `ala âlihi wa shaḫbihi wa sallama, wal-ḫamdulillâhi rabbil-`âlamîn.

3. Arti doa hamdan syakirin:

Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan yang Engkau berikan kepada kami. Wahai Tuhanku, bagi-mu segala puji sebagaimana selayaknya, bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhammad, yang dengan shalawat itu Engkau selamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan, Engkau penuhi semua kebutuhan kami, Engkau bersihkan kami dari segala kejelekan, Engkau angkat kami ke derajat paling tinggi, dan Engkau sampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dari semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kelembutan setiap kali berlaku takdir-Mu. Ya Allah, kami memohon sesuatu terbaik yang pernah dimohonkan kepada-Mu oleh Baginda Muhammad, hamba dan rasul-Mu, dan kami berlindung dari sesuatu terburuk yang pernah dimohon-jauhkan kepada-Mu oleh Baginda Nabi Muhammad, hamba dan rasul-Mu. Ya Allah sesungguhnya kami memohon hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu, jimat ampunanmu, selamat dari setiap dosa, keuntungan dari setiap kebaikan, kebahagiaan surga, keselamatan dari api neraka, serta pengampunan saat hari perhitungan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong (kepada kesesatan) sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. Karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). Ya Tuhan kami, ampunilah kami, dan orang tua kami sebagaimana mereka merawat kami saat masih kecil. Juga ampunilah seluruh kaum mukmin dan muslim, baik yang masih hidup maupun sudah wafat. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada Baginda Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.

Keutaman Doa Hamdan Syakirin

Banyak sekali hikmah dan manfaat dari berdoa. Dengan berdoa, kita dijauhkan dari putus asa, menghindari sifat sombong dan takabur, mendapatkan ketenangan hati, lebih dekat dengan Allah SWT, hingga mendapatkan derajat yang mulia.

Dalam Al-Qur'an, Surah Al-Ghafir ayat 60, Allah Swt memerintahkan umat Islam untuk berdoa kepadaNya sebagai berikut:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu [apa yang kamu harapkan]. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk [neraka] Jahanam dalam keadaan hina dina,'" (QS. Al-Gafir [40]: 60).

Seperti banyak bacaan doa lain yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para ulama, doa hamdan syakirin mengandung beberapa keutamaan. Berikut ini sejumlah keutamaan doa hamdan syakirin:

1. Mengandung ucapan syukur

Doa hamdan syakirin berisi ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah Swt. Dalam Surah Ibrahim ayat 7, disebutkan bahwa Allah Swt. akan menambahkan nikmat kepada orang-orang yang bersyukur:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Arab Latinnya: Wa iż ta'ażżana rabbukum la'in syakartum la'azīdannakum wa la'in kafartum inna ‘ażābī lasyadīd(un).

Artinya: "[Ingatlah] ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah [nikmat] kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari [nikmat-Ku], sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras,” (QS. Ibrahim [14]: 7).

2. Mengandung pujian terbaik pada Allah SWT

Doa hamdan syakirin mengandung pujian yang terbaik pada Allah SWT, yakni berupa lafal "Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah."

Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyati di kitab I'anatut Tholibin menjelaskan, kalimat pujian terbaik tersebut diperoleh Nabi Adam As. ketika meminta kepada Allah Swt. supaya diajarkan kalimat untuk mengumpulkan segala pujian.

Diceritakan, bahwa Nabi Adam setelah diturunkan dari surga, lalu memohon kepada Allah sebagai berikut:

"Wahai Tuhanku, mohon ajarilah daku pekerjaan-pekerjaan dan juga mohon ajarilah daku sebuah kalimat yang mengumpulkan segala macam pujian."

Allah Swt. kemudian menerima permintaan Nabi Adam As dengan mewahyukan kalimat pujian terbaik sebagai berikut:

Ucapkanlah sebanyak tiga kali di kala pagi dan petang, Alhamdulillah hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah.”

3. Menjadi doa mustajab sekaligus dzikir

Bacaan hamdan syakirin merupakan doa yang mustajab. Badruddin Hasyim Subky dalam buku Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa (2012) menjelaskan, doa hamdan syakirin juga dapat diamalkan sebagai zikir dan wirid. Selain itu, bacaan hamdan syakirin dapat dibaca ketika mendoakan sesama saudara muslim.

Baca juga artikel terkait DOA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom