Menuju konten utama

DIY Kembangkan Pariwisata Berkualitas Tarik Minat Wisatawan

Pemprov DIY mendorong Dinas Pariwisata untuk mengembangkan pariwisata ke arah yang berkualitas. Apa tujuannya?

DIY Kembangkan Pariwisata Berkualitas Tarik Minat Wisatawan
Konferensi pers BPS DIY menyampaikan berita data Januari-November 2024. (FOTO/Siti Fatimah)

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memfokuskan pengembangan quality tourism atau pariwisata berkualitas untuk menarik minat wisatawan. Dalam upaya ini, Pemprov DIY mengembangkan pariwisata massal hingga ke luar Yogjakarta.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, mengatakan perputaran ekonomi melalui pariwisata berkualitas lebih cepat. Peminat pariwisata berkualitas cenderung memiliki masa tinggal lama di DIY.

"Bisa sampai 3 malam. Dan menurut data kami, menginap di hotel bintang lima," ujar Tri Saktiyana di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Kamis (2/1/2025).

Oleh sebab itu, Pemprov DIY mendorong Dinas Pariwisata untuk mengembangkan pariwisata ke arah yang berkualitas. Beriringan dengan itu, pariwisata massal akan digeser ke luar Kota Yogyakarta. Bahkan jika memungkinkan ke wilayah luar DIY.

"Jadi memberikan ruang bagi yang [wisatawan] berkualitas untuk menikmati pariwisata di DIY," sebut Tri Saktiyana.

Tri Saktiyana optimistis, pengembangan pariwisata berkualitas ini berhasil di DIY. Sebab, data dari BPS menunjukkan bahwa terjadi tren peningkatan kunjungan wisata di DIY. Jumlahnya pun tertinggi dalam kurun lima tahun terakhir.

"Pariwisata justru tahun 2024 meningkatnya paling tinggi dibanding lima tahun yang lalu. Cuma dari sisi transportasi udara menurun. Tapi tersubsitusi dengan transportasi lain seperti kereta api. Untuk pariwisata angkanya relatif lebih tinggi dibanding lima tahun," ujarnya.

Tri Saktiyana juga membeberkan kerangka pengembangan pariwisata berkualitas. Misalnya, mengenalkan pantai-pantai baru di DIY dengan akomodasi yang baik tapi terbatas.

"Seperti pantai-pantai baru yang indah di Gunungkidul. Ada pegunungan indah di Kulonprogo. Itu tidak bisa mass tourism. Dan bus besar tidak bisa masuk ke sana. Sengaja kami buat agar bus besar tidak bisa masuk ke sana," katanya.

"Tapi Alphard bisa masuk ke sana," sambungnya.

Dalam upaya itu, Pemprov DIY juga akan mengembangkan pariwisata kesehatan mental untuk healing. "Sumber daya manusia (SDM) bukan hanya pemerintah yang berperan. Tapi pelaku pariwisata, PHRI, KIPPI, kami dorong menyiapkan," sebutnya.

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, membeberkan peningkatan wisatawan di DIY yang tinggi pada 2024. Bahkan, angkanya jadi yang tertinggi dalam lima tahun belakangan.

"Melebihi jumlah wisnus sebelum COVID-19. Dengan adanya event atau objekwisata yang semakin berkembang di DIY," ucapnya.

Seperti terlihat pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama Januari-November 2024 mencapai 96.630 orang. Sementara pada periode sebelumnya, pada Januari-November 2023, sebanyak 94.143 wisman.

"Kami optimistis, peningkatan kualitas yang diharapkan oleh Pemprov untuk bisa menggerakkan perekonomian UMKM dan sebagainya. Kita sambut 2025 lebih optimistis lebih baik," tegasnya.

Baca juga artikel terkait WISATA atau tulisan lainnya dari Siti Fatimah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Siti Fatimah
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Anggun P Situmorang