Menuju konten utama

Dishub DKI Jadi Sasaran Kritik Anies-Sandi di Hari Pertama

Pada hari pertama kerjanya, Anies-Sandi sudah rajin mengkritik bawahannya. Salah satu sasaran kritik Anies-Sandi ialah pimpinan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Dishub DKI Jadi Sasaran Kritik Anies-Sandi di Hari Pertama
Aktivitas di hari perrtama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balaikota, Jakarta, Selasa (17/10/2017). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengisi penghujung hari pertama mereka menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan meninjau proyek Underpass Mampang-Kuningan. Mereka tiba di lokasi proyek itu sekitar pukul 16.55 WIB, pada Selasa sore (17/10/2017).

Sebelum berangkat meninjau proyek Underpass di Jakarta Selatan itu, keduanya salat Ashar bersama di masjid Fatahillah, Balai Kota DKI. Dari sana, mereka lalu menaiki City Tour Bus yang melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan. Bus tingkat yang semula lengang itu pun berubah sesak setelah para wartawan mengikuti Anies-sandi masuk ke dalamnya.

Di halte Dukuh Atas, Anies-Sandi turun dan berganti kendaraan menggunakan Bus Transjakarta. Beberapa warga juga sempat menghentikan langkah mereka hanya untuk mengajak keduanya berswafoto. Pada pukul 16.15 WIB, Anies-Sandi baru bisa menaiki bus jurusan Dukuh Atas-Ragunan.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah menemani perjalanan Anies-Sandi menuju Underpass Mampang-Kuningan itu. Wakil Kepala Dinas Perhubungan Sigit Widyatmoko juga ikut dalam rombongan. Sementara Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, baru bergabung ke dalam bus Anies-Sandi dari halte Pasar Festival.

Selama perjalanan itu, sesekali Anies-Sandi melontarkan kritik. Kepada Andri Yansyah, Anies mempertanyakan kondisi jembatan penyeberangan di Dukuh Atas yang terlihat kotor akibat timbunan sampah di salah satu sudutnya.

"Tidak boleh seperti ini," kata Anies kepada Andri.

Ketika sampai di lokasi proyek Underpass Mampang, kritik Anies lebih pedas lagi. "Kalau anda lihat tadi, kita naik busway lama sekali bukan? Sepanjang pembicaraan busway saja, sering dari kuningan sampai melewati proyek ini kurang lebih 3 jam," kata Anies.

Dia melanjutkan, "Bayangkan yang naik mobil, bayangkan yang naik motor. Ini penderitaan bagi ratusan ribu warga."

Wakil Gubernur Sandiaga turut menimpali dengan menyatakan proyek Underpass Mampang-Kuningan akan molor dari waktu yang telah ditargetkan, yakni akhir tahun 2017.

"Kalau melihat ini enggak usah dikasih tahu kepala proyek, saya sudah tahu nggak bakal selesai. Malah saya prediksi April (baru selesai). Benar, kata kepala proyek," ujarnya.

Kendati demikian, keduanya berjanji akan segera menuntaskan persoalan tersebut agar kemacetan ke Arah-Mampang dan Kuningan dapat segera terurai.

"Praktek yang terjadi ini tidak bisa dibiarkan, besok yang seperti ini pengawasannya harus serius dan ketika ada masalah maka kami akan turun tangan," kata Anies.

Usai meninjau proyek Underpass Mampang-Kuningan, sekitar pukul lima petang, Anies-Sandi pulang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom