tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 534 kasus kematian akibat COVID-19 pada periode 4 Juli-11 Desember 2022. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan 65 persen atau 344 kasus kematian merupakan lanjut usia (lansia).
"Dari 534 kematian COVID-19 4 Juli-11 Desember 202 di Jakarta, 190 non-lansia dan 344 adalah lansia berusia 60 tahun ke atas," kata Ngabila kepada reporter Tirto, Senin (12/12/2022).
Ngabila merinci dari 534 orang tersebut, 40 persen belum mendapat vaksinasi COVID-19 sama sekali, 15 persen sudah vaksinasi dosis pertama, 35 persen telah vaksinasi dosis kedua, serta 10 persen sudah vaksinasi booster.
Dia mencatat jarak tanggal tes swab polymerase chain reaction (PCR) dengan kematian di rumah sakit (RS) periode Juli-Des 2022 rata-rata adalah 4-6 hari.
"Ada penurunan kematian pada lansia dan non-lansia dalam dua minggu terakhir, tapi penurunan kematian pada lansia belum signifikan seperti pada non-lansia. Vaksinasi dosis ke-4 pada lansia perlu terus dipercepat," ujar dia.
Sementara itu, Dinkes DKI Jakarta mencatat 14 persen lansia telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua hingga Minggu (11/12/2022). Angka 14 persen ini dari jumlah lansia yang sudah memperoleh dosis ketiga.
Ngabila mendorong agar lansia di atas 60 tahun yang sudah memperoleh vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster pertama minimal enam bulan segera mendapat booster kedua di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
"Walaupun belum keluar tiket PeduliLindungi," sambung dia.
Pemprov DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi COVID-19 pada sore dan malam hari dari pukul 16.00-20.00 WIB di 44 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) kecamatan. Layanan vaksinasi ini juga buka pada hari Sabtu dan Minggu.
"Ada di beberapa tempat strategis seperti Taman Lapangan Banteng, Mal Kota Kasablanka, Green Pramuka Square, dan lain-lain. Di samping 300an lokasi vaksinasi lainnya per hari," ujar Ngabila.
Per 10 Desember 2022, Dinkes DKI Jakarta mencatat sebanyak 806.776 lansia (105,98 persen) telah mendapat dosis pertama vaksin COVID-19, dosis kedua 740.442 (97, 27 persen), dosis ketiga 435.520 (57, 21 persen), serta dosis keempat 60.156 (14 persen).
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan