tirto.id - Angin kencang dan hujan deras akibat badai Topan Faxai membuat Jepang membatalkan sejumlah penerbangan dan layanan kereta pada Minggu (08/09/2019).
Kekuatan angin diperkirakan mencapai 216 km/jam dan berpotensi membuat kerusakan yang hebat. Angin berkecepatan tinggi dapat menjatuhkan kabel listrik dan merusak rumah, sementara hujan lebat dapat memicu banjir dan tanah longsor.
Hujan lebat akibat badai Topan Faxai ini juga akan membawa 300 milimeter hujan dalam 24 jam ke depan, menurut Badan Meteorologi Jepang.
"Angin dan hujan bisa tiba-tiba naik, menyebabkan badai hebat di laut, dan ada risiko angin memecahkan rekor di ibu kota dan daerah lain," sebut Badan Meteorologi Jepang sebagaimana dilansir dari Reuters.
Imbas dari badai tersebut, Central Japan Railway berencana membatalkan sekitar 50 perjalanan kereta cepat antara Tokyo dan Osaka mulai 09.00 GMT, dan memperingatkan kemungkinan jumlah perjalanan yang ditunda bertambah.
Begitu juga dengan moda transportasi udara. Japan Airlines telah membatalkan sekitar 20 penerbangan dari dan ke dua bandara Tokyo pada Minggu, dan memperingatkan akan lebih banyak pembatalan dan penundaan.
ANA Holdings mengatakan telah membatalkan semua penerbangan ke Hachijojima, sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 300 km di selatan Tokyo. Tak menutup kemungkinan, beberapa penerbangan dari dan ke Tokoyo ditunda atau dibatalkan sampai dengan Senin (09/09/2019).
Editor: Ringkang Gumiwang