Menuju konten utama

Dilan 1991 Tembus 3 Juta Penonton pada Hari Kelima Penayangan

Jumlah penonton Dilan 1991 mencapai lebih dari 3 juta penonton dalam 5 hari penayangan.

Dilan 1991 Tembus 3 Juta Penonton pada Hari Kelima Penayangan
Vanesha Prescilla (kiri dan Iqbaal Ramadhan, pemeran utama dari film Dilanku 1991. Instagram/Dilanku

tirto.id - Total penonton Dilan 1991 mencapai 3.107.000 orang sampai hari ke 5 penayangan, Selasa (5/3/2019), menurut data yang diunggah bioskop CGV @cgv.id.

Film yang tayang sejak 28 Februari 2019 ini meraih dua rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) karena capaian jumlah penonton saat premiere yang mencapai 80 ribu orang dan 720 ribu penonton pada hari pertama penayangan.

Film pertama Dilan, Dilan 1990 yang tayang pada awal 2018 meraih 6,3 juta penonton. Jumlah penonton itu mengukuhkan Dilan 1990 sebagai film Indonesia paling banyak ditonton pada 2018, menyusul Suzzanna: Bernapas dalam Kubur dengan 3,3 juta penonton dan Danur 2: Maddah dengan 2,5 juta penonton.

Jumlah penonton yang diraih Dilan 1990 juga mengalahkan Pengabdi Setan, sebagai film yang paling banyak ditonton pada 2017 dengan penonton 4,2 juta.

Promo film masih dilakukan beberapa pemain, seperti yang di unggah pada Instagram Story @_maxpictures pada Senin (4/3/2019). Promo film Dilan 1991 berlangsung di Palembang dan masih terus dilakukan sampai tanggal 10 Maret di kota yang berbeda.

Film yang diadaptasi dari novel milik Pidi Baiq ini dibintangi dua pemeran utama, Iqbaal Ramadhan dan Vanessa Prescilla .

Sekuel film Dilan 1990 ini mengisahkan cinta Dilan dan Milea yang tidak hanya diisi dengan kata-kata romantis, tetapi juga kekecewaan, pertengkaran, dan perpisahan.

Pada film pertama, Dilan 1990 mengisahkan tentang hubungan Dilan dan Milea saat duduk di bangku SMA di Kota Kembang Bandung. Sementara film keduanya, Dilan 1991 merupakan kelanjutan kisah perjalanan cinta dua anak remaja tersebut.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Fahlemi Faradela

tirto.id - Film
Penulis: Fahlemi Faradela
Editor: Dipna Videlia Putsanra