tirto.id - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai sosok Sandiaga Uno bukan representasi perubahan jika dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Anies sendiri telah resmi diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk maju sebagai capres 2024, namun belum diketahui siapa sosok yang akan mendampinginya sebagai cawapres.
"Sandiaga Uno bukanlah figur yang pas merepresentasi aspirasi perubahan," kata Kamhar saat dihubungi Tirto, Jumat (14/4/2023).
Kamhar menganggap Sandi adalah kolaborator yang menjadi bagian dari rezim sekarang di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan perkara cawapres dalam prosesnya Anies dibantu oleh tim kecil untuk melakukan penyesuaian dengan lima kriteria sebagaimana tercantum pada piagam kerja sama tiga partai, yaitu Demokrat, PKS, dan Nasdem. Namun, kata dia, kewenangan sepenuhnya tetap di tangan Anies.
"Meskipun demikian otoritas untuk memutuskan telah dipercayakan kepada Mas Anies," jelas Kamhar.
Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kerap disandingkan dengan Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.
Keduanya pun pernah disandingkan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Anies-Sandi kala itu menang di putaran kedua melawan Ahok-Djarot.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto