tirto.id - Nama Alffy Rev tengah menjadi perbincangan warganet Indonesia. Hal ini tak lepas dari karya terbarunya, yang dirilis tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021 lalu, yang berjudul “Wonderland Indonesia”.
Selain sempat berada dalam jajaran trending topic di Twitter pada Rabu (18/8/2021) pagi, kini per hari Sabtu (21/8/2021) video klip dari lagu yang tayang di channel Youtube Alffy Rev tersebut, sukses menjadi trending nomor satu.
Bahkan, sejak pertama kali penayangannya pada Selasa (17/8/2021) kemarin, video tersebut telah kini dilihat sebanyak lebih dari 4 juta kali, dan disukai 750 ribu penonton.
Wonderland Indonesia sendiri merupakan karya kolaborasi terbaru musisi Alffy Rev dengan penyanyi Novia Bachmid. Lagu ini merupakan kompilasi dari sembilan lagu daerah, serta satu lagu Nasional yang disajikan dengan perpaduan apik dari instrumen tradisional dan balutan Electronic Dance Music atau EDM.
Menurut tim produksi Wonderland Indonesia, Rev Production, lagu ini menggabungkan seluruh aset budaya dan lagu daerah dari Indonesia, yang bukan hanya dari sisi musik, tapi juga visual yang “menggambarkan indahnya peradaban Indonesia yang tersembunyi dalam bentuk animasi 3D.”
"Project ini menggambarkan bahwa Indonesia is Not Just wonderful, Indonesia is a WONDERLAND!" tulisnya, melalui akun Instagram @rev.production, Selasa (17/8/2021) lalu.
Selain itu, melalui karya yang ia sebagai “proyek ajaib dan luar biasa ” ini, musisi yang juga jadi komposer lagu “Senja & Pagi” dan “Great Tomorrow” itu juga menegaskan bahwa produksi Wonderland Indonesia dilakukan untuk membuktikan bahwa pemuda Indonesia mampu membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
“We did this project to prove that Indonesian youth are capable to bring indonesia to the next level,” tulis Alffy Rev, melalui keterangan tertulis di channel Youtube-nya.
Berikut ini adalah daftar 9 lagu daerah dan 1 lagu nasional Indonesia yang terdapat dalam Wonderland Indonesia:
- "Paris Barantai" dari Kalimantan Selatan
- "Si Patokaan" dari Sulawesi Utara
- "Sajojo" dari Papua
- "Soleram" dari Riau
- "Kampuang Nan Jauh Di Mato" dari Padang, Sumatra Utara
- "Janger" dari Bali
- "Manuk Dadali" dari Jawa Barat
- "Anak Kambing Saya" dari Nusa Tenggara Timur
- "Lelo Ledung", lagu 'nina bobok' khas Jawa; dan
- "Bagimu Negeri" karya Kusbini sebagai pembuka dan penutup.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yulaika Ramadhani