tirto.id - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan perpanjangan contraflow di Jalan Tol Jakarta–Cikampek (Japek) dari KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek pada pukul 18.52 WIB.
Sebelumnya, contraflow sempat diterapkan di Tol Japek KM 55 sampai KM 70 arah Cikampek pukul 18.18 WIB.
Menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, volume lalu lintas kendaraan ke arah Cikampek di Jalan Tol Japek mulai meningkat.
Karenanya, PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Kemudian, pengguna juga dihimbau selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Sebagai informasi, Jasamarga mengumumkan bahwa 322.892 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 3-4 April 2024. Ratusan ribu kendaraan itu keluar melalui gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasamarga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, mengutarakan bahwa peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta mencapai 21,87 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya 264.953 kendaraan.
Namun, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,72 persen.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 165.383 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 95.210 kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 62.299 kendaraan menuju arah Selatan (Puncak)," ucap Lisye dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2024).
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Fadrik Aziz Firdausi