tirto.id - Ungkapan kata-kata muhasabah diri bisa menjadi sebuah cermin untuk mengoreksi perbuatan, sikap, kelemahan, hingga kesalahan yang dilakukan seseorang. Apalagi di momen akhir tahun, teks muhasabah yang menyentuh hati mampu meluruhkan keegoisan negatif untuk kembali menuju jalan kebenaran.
Akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk melakukan muhasabah. Sepanjang tahun, manusia tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Di sisi lain, ada pula sisi positif yang sudah dihasilkan dan bisa menjadi acuan untuk seseorang menjadi lebih baik lagi.
Muhasabah adalah wujud evaluasi dalam diri seseorang. Ia mengoreksi diri dalam cakupan luas dari berbagai sisi yang dilakoninya. Bukan hanya melakukan introspeksi terhadap urusan duniawi saja, muhasabah juga mencakup hubungan batin seseorang dengan Tuhannya.
Contoh Teks Bacaan Muhasabah Akhir Tahun 2023
Muhasabah diri dapat dipahami sebagai bentuk introspeksi diri. Secara etimologi, kata muhasabah berasal dari bahasa Arab dari akar kata hasaba-yahsubu-hisaaban yang artinya menghisab atau menghitung.
Urusan dunia dalam muhasabah diri termasuk dalam dimensi hablu mina nnass. Urusan ukhrawi dalam muhasabah diri termasuk dalam dimensi hablu minallah.
Muhasabah memiliki keutamaan karena seseorang bisa mendapatkan taufik dengan menjadikan perubahan kondisi sebagai kesempatan untuk ingat, merenungkan, dan mengambil pelajaran. Usai muhasabah, diharapkan seseornagbisa menghisab diri, memperbaiki kondisinya, dan meluruskan arah perjalanannya.
Saat bermuhasabah, seseorang diharapkan dapat meluangkan waktunya untuk fokus memikirkan hal-hal yang telah lalu. Hal baik yang sudah dikerjakan perlu dilanjutkan. Ada pun sesuatu yang buruk diupayakan jangan kembali terulang.
Berikut beberapa contoh kata-kata muhasabah diri akhir tahun yang dapat dijadikan renungan:
Contoh Kata-Kata Muhasabah Diri 1
Yaa Allah, perkenankanlah kami berserah diri, bermuhasabah seraya bermunajat dengan sepenuh hati, hanya kepada-Mu, Yaa Robbi. Waktu demi waktu melaju. Hari demi hari berganti. Umur bertambah, tetapi sejatinya berkurang karena pintu liang lahat semakin dekat, dan siap membuka setiap saat.Yaa Allah, di malam pergantian tahun ini, izinkan kami menghadap-Mu dengan segenap harap. Tak lain karena kami adalah hamba yang dhoif, banyak salah, dan dosa. Kesalahan yang telah membuat nurani kami menjadi beku karena sering melalaikan perintah-Mu.
Dosa-dosa telah menjadikan hati kami menjadi layu karena mudahnya kami melanggar larangan-Mu. Sebenarnya, dengan itu semua, kami malu menemui-Mu, tak sanggup bersimpuh, menengadahkan tangan, dan berdoa mengiba.
Tetapi, Yaa Allah, Yaa Ghoffaar. Jika bukan mengadu dan memohon kepada-Mu, kepada siapa lagi kami harus berpaling. Sebab, kami hamba-Mu bersaksi:
Tiada kekuasaan melampaui kekuasaan-Mu. Tak ada keadilan melebihi keadilan-Mu. Tiada kasih-sayang mengatasi kasih-sayang-Mu. Maka, terimalah kami hamba-Mu, menghadap, menghiba, dan meminta kepada-Mu. Engkau Maha Pengampun, ringan mengampuni, dan Maha Mengabulkan Doa.
Yaa Allah, Yaa ‘Aliim. Kami tahu, Yaa Allah. Bahwa kami pasti akan melewati pintu kematian, memasuki alam kubur sambil menunggu hari akhir, dan pada saatnya sampai pada hari perhitungan dengan Engkau sebagai Hakim Tunggal Yang Maha Adil, Yang Maha Bijaksana, dengan saksi malaikat-Mu yang suci, yang tak mungkin ‘terbeli’ sekali pun dengan harga tinggi.
Maafkanlah kami, ampunilah kami atas perilaku kami yang tak pandai bersyukur atas nikmat-Mu yang tak bertepi. Ya Allah yang Maha Pengampun. Ampuni kami yang belum bisa amanah dengan titipan nikmat-Mu.
Mata, telinga, hidung tangan dan kaki yang sering tak kami gunakan untuk lebih mengenal-Mu, membaca ayat-ayat-Mu bahkan sering kali berbuat khilaf, masih saja engkau setia menemani kami dengan pintu maaf yang tak pernah putus, dengan kesabaran yang tak pernah habis, serta dengan kasih-sayang yang tak pernah pupus.
YA Allah, begitu banyak salah dan dosa kami. Oleh karena itu, Yaa Allah. Dengan momentum pergantian tahun malam ini Ya Allah, kami memohon kepada-Mu Allah. Kami memohon kepada-Mu tunjuki kami jalan tunjuki kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang Engkau anugerahi nikmat, dan bukan jalan mereka yang sesat.
Tetapkanlah hati kami pada agama-Mu yang haq. Jadikanlah ridha-Mu puncak tertinggi cita dan cinta kami hamba-Mu. Semoga kami termasuk yang Engkau panggil dengan mesra di QS Al-Fajr, “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya.”
Maka, masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku. Maafkanlah kami, Yaa Afuuw. Kasihanilah kami, Yaa Rahiim. Ampunilah kami, Yaa Ghofuur. Aamiin... ya rabbal ‘alamiin.
Contoh Kata-Kata Muhasabah Diri 2
Malam ini luangkan sejenak pikiran, hati, jiwa dan raga untuk mengingat kembali yang telah kita lakukan, dapatkan serta berikan bagi kehidupan. Sebuah kehidupan yang Allah izinkan untuk kita nikmati saat ini.Allah masih memberikan kesempatan untuk berkumpul malam ini Kita diberikan keadaan sehat, bahagia, walau raga mungkin terasa lelah. Namun, mari luangkan sejenak bagi pikiran kita untuk melakukan introspeksi.
Saat ini dan kapan pun, Allah tidak jauh dari kita. Dia memberikan banyak kenikmatan yang tak terhingga setiap saat.
Jantung kita masih berdetak, paru-paru ini masih bernapas, hingga masih diberikan kesempatan untuk bisa bergerak.
Jika Allah berkehendak, satu nikmat saja yang diangkat dari tubuh kita, pasti akan membuat kepayahan. Bayangkan jika mata kita tidak lagi bisa melihat, telinga menjadi tuli, atau salah satu anggota tubuh lumpuh. Sungguh semua itu hal yang tidak akan diharapkan oleh manusia mana pun.
Oleh sebab itu, mari kita renungi perjalanan satu tahun belakangan ini. Apakah kita sudah bersyukur, atau malah kufur atas nikmat Allah?
Jika semua nikmat yang diberikan Allah justru membuat lalai, mulai saat ini, mari bertekad untuk bertaubat. Jika nikmat tersebut telah membuat kita mati dalam empati pada sesama, sekarang waktunya untuk berbagi dan peduli.
Dosa-dosa kita setahun ini telah menumpuk. Banyaknya laksana buih di lautan. Mari kita awali tahun baru nanti dengan lembaran putih dengan sebelumnya kita bertaubat. Semoga di hari mendatang kita menjadi jauh lebih baik lagi dari sekarang.
Mari kita mintalah kepada Allah agar diberikan ampunan terhadap dosa-dosa yang telah banyak kita lakukan.
Ya Allah.. ampuni kami yang sering kali melupakanmu
Ya Allah.. Yang Maha Rahman dan Maha Rahim, ampunilah dosa dan kesalahan yang telah kami perbuat dari tubuh yang Engkau titipkan ini.
Ampuni kami Ya Allah dan selalu bimbing kami menuju jalan-Mu yang lurus.
Contoh Kata-Kata Muhasabah Diri 3
Apa yang sudah kita lakukan sepanjang satu tahun ini? Sudahkah kita menambah ketakwaan, atau justru makin terjerumus dalam lubang kemaksiatan?Hidup di dunia memang penuh cobaan. Hari kita selalu dirayu setan untuk melupakan jalan Tuhan. Tapi, bukan berarti kita harus menyerah dengan keadaan.
Mari kita rajut kembali arah menuju ketakwaan. Hal-hal dosa yang sudah lakukan di masa lalu, kita renungi bukan untuk diulangi. Segala kebaikan yang sudah kita jalanjan, mari tetap pertahankan dan tingkatkan.
Jalan menuju kesuksesan memang tidak selalu lurus. Kita akan menghadapi aral melintang yang tingkat kesulitannya berbeda-beda. Di saat hamabatan datang, mari kita selalu menyertai saat mengatasinya dengan memohon pertolongan pada Allah.
Begitu pula, di saat semua hal telah banyak kita lakukan, jangan lupa untuk selalu bermuhasabah. Kita introspeksi, evaluasi, menghitung baik dan buruk, lalu menetapkan rencana langkah baru menuju tujuan yang lebih baik.
Wahai Dzat Maha Lemah Lembut pada mahluk-Nya, lemah lembutkanlah hati kami untuk selalu mengingat-Mu.
Wahai Dzat yang mengamankan orang-orang yang takut, amankanlah kami dari apa yang kami takuti.
Wahai Dzat yang mengamankan orang-orang yang takut, Selamatkan kami dari apa-apa yang kami takuti.
Wahai Dzat yang mengamankan kami dari apa-apa yang kami takut, lepaskanlah kami dari apa yang kami takuti.
Wahai Tuhan yang melegakan dari kesusahan, lapangkan dada kami dari rasa sempit.
Wahai Tuhan yang mengampuni dan menyayangi hamba-hamba-Nya, sayangi dan bimbing kami sampai ajal menjemput.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar