Menuju konten utama

Contoh Soal Olimpiade OSN Biologi SMA 2024 dan Jawabannya

Contoh soal yang bisa dipelajari para peserta dalam menghadapi pelaksanaan OSN SMA 2024. Berikut contoh soal Olimpiade OSN Biologi SMA 2024 dan jawabannya.

Contoh Soal Olimpiade OSN Biologi SMA 2024 dan Jawabannya
OSN Biologi. foto/osn-onmipa-bpti.kemdikbud.go.id

tirto.id - Contoh soal adalah salah satu hal yang diperlukan para peserta dalam menghadapi pelaksanaan OSN SMA 2024. Berikut ini contoh soal Olimpiade OSN Biologi SMA 2024 dan jawabannya.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA 2024 akan dilaksanakan dalam empat tingkatan secara bertahap mulai sekolah hingga nasional.

Adapun jadwal pelaksanaan OSN SMA 2024 sebagai berikut:

NoTahapTempatPenanggung JawabWaktu
1.Seleksi tingkat sekolah (OSN-S)Sekolah masing-masingKepala Sekolah/Kepala Satuan PendidikanJanuari pekan keempat
2.Seleksi tingkat kabupaten/kota (OSN-K)Tempat ditentukan Dinas PendidikanBPTI dan Dinas Pendidikan Provinsi25 - 27 Maret 2024
3.Seleksi tingkat provinsi (OSN-P)Tepat ditentukan Dinas PendidikanBPTI dan Dinas Pendidikan Provinsi6 - 8 Mei 2024
4.Seleksi Tingkat Nasional (OSN)Tempat ditentukan BPTIBPTI26 Agustus - 1 September 2024

Kisi-Kisi Materi OSN Biologi SMA Tahun 2024

Sebelum mengerjakan contoh soal, peserta OSN SMA 2024 dapat mempelajari kisi-kisi materi.

Kisi-kisi akan membantu para peserta belajar lebih terarah serta mengenai pada materi-materi yang dimungkinkan akan diujikan atau keluar dalam OSN. Berikut ini kisi-kisi materi OSN Biologi SMA 2024:

1. Biologi Sel (Molekuler, Mirkobiologi & Bioteknologi)

A. Struktur dan fungsi sel

  • Komponen kimia sel
  • Enzim
  • Asam nukleat
  • Organel-organel sel
  • Metabolisme sel
  • Sintesa protein
  • Transport melalui membran-membran
  • Mitosis dan Meiosis
B. Mikrobiologi

  • Organisasi sel prokariot
  • Morfologi
  • Fototropi dan kemotropi
C. Bioteknologi

  • Fermentasi
  • Manipulasi genetik pada organisme.
2. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan

  • Fotosintesis, transpirasi dan pertukaran gas
  • Transport air, mineral dan bahan lainnya
  • Pertumbuhan dan Perkembangan
  • Reproduksi (Golongan Paku-pakuan termasuk Lumut)
3. Anatomi dan Fisiologi Hewan

  • Pencernaan dan nutrisi
  • Respirasi
  • Sirkulasi
  • Ekskresi
  • Pengaturan (saraf dan hormon)
  • Reproduksi dan Perkembangan
  • Imunitas
4. Etologi

  • Metodologi dalam etologi
  • Sistem perilaku, Penyebab perilaku
  • Perilaku Konflik dan Belajar
  • Komunikasi dan organisasi sosial
  • Perilaku mencari makan
  • Perilaku mempertahankan diri
  • Kawin dan pengasuhan anak
  • Jam biologis
5. Genetika dan Evolusi

  • Variasi: mutasi dan modifikasi
  • Hereditas Mendel
  • Alel multipel, rekombinan, dan keterpautan sex (sex linkage)
  • Prinsip Hardy-Weinberg
  • Mekanisme evolusi
6. Ekologi

  • Organisme individu
  • Populasi
  • Komunitas biotik
  • Ekosistem
  • Biosfer dan Manusia
7. Biosistematika

Untuk kisi-kisi lebih detail dapat dilihat di sini.

Contoh Soal Olimpiade OSN Biologi SMA 2024 dan Jawabannya

Contoh soal membantu peserta memahami jenis tes yang akan dihadapi hingga mengukur tingkat pemahaman terhadap materi OSN SMA 2024.

Berikut ini contoh soal Olimpiade OSN Biologi SMA 2024 dan jawabannya:

1. Pembelahan sel secara tidak terkendali yang mengarah kepada kanker dapat dipicu oleh mutasi yang terjadi pada berbagai gen. Secara umum, gen-gen ini dikelompokkan menjadi onkogen dan gen supresor tumor. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) mengenai kedua gen tersebut pada individu normal.

A. Mutasi pada satu salinan dari suatu onkogen sudah cukup untuk mengarahkan sel menuju kanker.

B. Dibutuhkan mutasi pada kedua salinan dari suatu onkogen di dalam sel yang sama sebelum sel mengarah kepada kanker.

C. Dibutuhkan mutasi pada satu salinan dari suatu gen supresor tumor pada suatu sel dan mutasi pada salinan lainnya dari gen yang sama pada sel lainnya agar kanker dapat berkembang.

D. Dibutuhkan mutasi pada kedua salinan dari suatu gen supresor tumor pada suatu sel sebelum sel mengarah kepada kanker.

Jawaban:

Benar: A

Salah: B, C, dan D

2. Anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi titik pada gen hemoglobin yang menghasilkan substitusi dari satu asam amino pada peptida β-globin dari hemoglobin. Tentukan apakah metode berikut dapat digunakan (B) atau tidak dapat digunakan (S) dengan akurat untuk mendeteksi kedua alel tersebut pada individu normal.

A. Isolasi DNA dari leukosit yang dilanjutkan dengan analisis Southern blot untuk mendeteksi ukuran ekson gen globin.

B. Isolasi DNA dari leukosit dilanjutkan dengan sequencing DNA dari intron gen globin.

C. Isolasi DNA dari leukosit dilanjutkan dengan amplifikasi PCR dan hibridisasi allele-specific oligonucleotide (ASO).

D. Analisis Western blot dari ekstrak sel darah merah.

Jawaban:

Benar: A, B, dan D

Salah: C

3. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) tentang kloroplas.

A. Kloroplas memiliki DNA linier yang terpisah dari DNA nukleus.

B. Kloroplas dapat berfungsi di luar sel.

C. Kloroplas memiliki ribosom sendiri dengan ukuran yang sama dengan ribosom pada sitosol.

D. ATP yang dihasilkan oleh kloroplas dapat digunakan untuk aktivitas sel selain Siklus Calvin.

Jawaban:

Benar: B,

Salah: A, C, dan D

4. Sel sperma mencit mengandung protein reseptor yang mampu berikatan dengan suatu glikoprotein (ZP3) pada zona pelusida sel telur mencit. Pengikatan reseptor ZP3 dengan ZP3 menginisiasi reaksi akrosom sperma. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (S) atau salah (S).

A. Menginjeksikan telur dengan antibodi yang berikatan dengan ZP3 akan menghambat terjadinya fertilisasi in vitro.

B. Menginkubasi sperma dengan ZP3 yang murni sebelum mencampurkannya sperma dengan sel telur akan menghambat fertilisasi in vitro.

C. Percobaan imobilisasi protein dengan cara melapisi manik-manik sintetik (synthetic beads) dengan glikoprotein yang berbeda yaitu ZP2, menyebabkan kegagalan agregasi sperma pada manik-manik.

D. Percobaan imobilisasi protein dengan cara melapisi manik-manik sintetik dengan ZP3, menyebabkan agregasi sperma pada manik-manik.

Jawaban:

Benar: B, C, dan D

Salah: A

5. Pada sebuah ekspedisi, seorang ilmuwan menemukan spesies mamalia baru. Peneliti menangkap mamalia tersebut dan melakukan pengambilan sampel jaringan serta pengukuran suhu tubuh. Pengukuran suhu tubuh melalui anus menunjukkan suhu tubuh hewan tersebut adalah 37ºC. Pengambilan sampel lemak di bagian perut dan kaki menunjukkan adanya lemak dengan karakteristik yang berbeda. Kedua lemak berbentuk cair pada suhu 37ºC. Lemak A berbentuk padat pada suhu 25ºC sedangkan lemak B berbentuk cair pada suhu tersebut.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Hewan tersebut hidup pada daerah gurun.

B. Lemak B merupakan lemak yang terdapat pada daerah kaki.

C. Di habitat aslinya, hewan tersebut memiliki suhu kaki yang lebih rendah dari suhu badannya.

D. Lemak A kemungkinan memiliki rantai karbon yang lebih panjang dari lemak B.

Jawaban:

Benar: B, C, dan D

Salah: A

6. Terdapat tiga alel pada suatu gen dengan urutan dominasi A > B = C. Diketahui bahwa frekuensi alel A = 0,5 dan B = 0,1. Jika diasumsikan bahwa populasi mengikuti kesetimbangan Hardy Weinberg, maka tentukan pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Terdapat 6 genotip yang mungkin pada gen tersebut.

B. Pada individu berfenotip B, kemungkinan genotipnya adalah BB atau BC.

C. Frekuensi individu berfenotip A di dalam populasi adalah 50%.

D. Tekanan seleksi dari lingkungan menyebabkan rendahnya proporsi individu berfenotip B.

Jawaban:

Benar: A

Salah: B, C, dan D

7. Gagal berpisah kromosom (non-disjunction) pada proses spermatogenesis pada manusia dapat menyebabkan terjadinya perubahan jumlah kromosom. Kegagalan berpisah ini dapat terjadi pada meiosis I maupun meiosis II. Tentukan pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) berkaitan kegagalan berpisah kromosom pada proses spermatogenesis.

A. Kegagalan berpisah kromosom seks pada spermatogenesis menyebabkan terjadinya fenomena aneuploidi.

B. Jika terjadi gagal berpisah kromosom seks pada meiosis I, maka sperma kemungkinan bergenotipe XX, YY, atau tidak memiliki seks kromosom sama sekali.

C. Jika terjadi gagal berpisah kromosom seks pada meiosis II, maka sperma kemungkinan bergenotipe XY atau tidak memiliki seks kromosom sama sekali.

D. Anak laki-laki yang dihasilkan dari fertilisasi ovum normal oleh sperma hasil gagal berpisah pada meiosis I akan mengalami kelainan genetik berupa pembesaran payudara dan berkurangnya rambut tubuh.

Jawaban:

Benar: A dan D

Salah: B dan C

8. Anda dan teman anda memiliki usaha beternak lele yang cukup besar selama beberapa tahun. Sampai saat ini terdapat 2500 ekor lele di kolam anda. Pada lele-lele tersebut, terdapat suatu alel dominan yang menyebabkan munculnya totol-totol berwarna putih pada permukaan tubuh lele, bentuk resesifnya menghasilkan warna kulit yang hitam merata. Analisis genetik menunjukkan bahwa frekuensi alel resesif pada lele anda sebanyak 0,32. Pada suatu hari, ibu anda menambahkan 200 ekor lele yang diimpor dari Malaysia; 18 ekor diantaranya berwarna hitam. Asumsikan kedua populasi awal berada dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Frekuensi alel dominan pada populasi lele impor sebanyak 0,91; sedangkan frekuensi alel resesif sebanyak 0,09.

B. Terdapat 256 ekor ikan lele yang memiliki fenotip bertotol putih pada populasi lele di peternakan anda.

C. Akibat penambahan lele impor tersebut, frekuensi alel resesif pada kolam anda mengalami penurunan.

D. Dengan asumsi terjadi perkawinan secara acak, maka kesetimbangan Hardy-Weinberg pada populasi tersebut baru akan tercapai setelah generasi ke 5.

Jawaban:

Benar: C

Salah: A, B, dan D

9. Tentukan pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) berkaitan dengan hubungan antara proses mikroevolusi dengan ukuran populasi.

A. Proses seleksi alam akan berjalan lebih efektif pada populasi yang berukuran besar.

B. Deleterious allele (alel dengan efek yang membahayakan) lebih mungkin terfiksasi (frekuensi alel di dalam populasi = 1) pada populasi yang berukuran kecil.

C. Pada populasi dengan ukuran yang besar kemungkinan perubahan frekuensi alel disebabkan karena proses yang random (acak).

D. Peningkatan homozygosity diasosiasikan dengan penurunan ukuran populasi.

Jawaban:

Benar: A, B, dan D Salah: C

10. Tentukan pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) berkaitan dengan teori evolusi Darwin.

A. Terdapat perbedaan kemampuan reproduksi diantara anggota populasi.

B. Tekanan seleksi menyebabkan peningkatan laju mutasi.

C. Proses Darwinian Selection terjadi pada level populasi.

D. Proses Darwinian Selection akan terjadi lebih cepat pada populasi dengan keragaman genetik yang tinggi.

Jawaban:

Benar: A, C, dan D

Salah: B

11. Diketahui sebuah spesies yang bereproduksi secara seksual dan berkromosom diploid hidup dalam suatu habitat. Karena keterbatasan sumber daya untuk bertahan hidup, spesies ini berpindah ke area di mana sumber daya banyak dan dalam proses tersebut mereka terbagi menjadi dua populasi, X dan Y. Alel a tiba-tiba muncul dalam salah satu individu populasi X. Jika alel ini dapat juga ditemukan dalam populasi Y, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Populasi X dan Y tak pernah bertemu dalam area geografis yang sama.

B. Populasi X dan Y memiliki perbedaan waktu kematangan reproduktif sehingga memiliki musim kawin yang berbeda.

C. Keturunan yang berasal dari perkawinan individu populasi X dan individu populasi Y mati sebelum mencapai usia kematangan reproduktif.

D. Keturunan yang berasal dari perkawinan individu populasi X dan individu populasi Y lebih memilih untuk kawin dengan individu populasi X.

Jawaban:

Benar: 0

Salah: A, B, C, dan D

12. Acacia nilotica adalah salah satu pohon yang termasuk tumbuhan invasif di Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. Tumbuhan ini awalnya ditanam di beberapa kawasan, namun saat ini tumbuh dengan sangat subur sehingga menginvasi padang rumput yang merupakan habitat bagi banteng. Hewan ini selain menjadi pemakan bagian tumbuhan A. nilotica, juga membantu penyebaran biji tumbuhan invasif ini.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Tumbuhan invasif di kawasan ini tidak akan memengaruhi keanekaragaman ekosistem padang rumput.

B. Tumbuhan invasif ini dapat mengubah kondisi iklim mikro di padang rumput.

C. Interaksi antara banteng dengan tumbuhan A. nilotica adalah herbivori dan mutualisme.

D. A. nilotica merupakan tumbuhan yang memiliki toleransi tinggi terhadap intensitas cahaya yang tinggi.

Jawaban:

Benar: B, C, dan D

Salah: A

13. Studi perilaku hewan dapat dilakukan melalui pendekatan proximate causation dan ultimate causation. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Otot apa yang bekerja saat burung kolibri mengisap nektar merupakan contoh dari pertanyaan tentang proximate causation.

B. Kapan waktu kritis dari kambing untuk mengenali induknya merupakan contoh dari pertanyaan tentang ultimate causation.

C. Apakah tikus yang tidak dapat keluar dari ujian jalur berliku (maze) akan mewariskan gen mereka pada keturunannya merupakan contoh dari pertanyaan tentang ultimate causation.

D. Jenis hormon apakah yang memicu proses courtship (kawin) pada kadal merupakan contoh dari pertanyaan untuk mendapatkan proximate causation.

Jawaban:

Benar: A, C, dan D

Salah: B

14. Burung sandpiper bertotol betina melakukan ritual kawin yang agresif terhadap burung jantan. Setelah kawin, burung betina tersebut meninggalkan sarang berisi telur untuk dierami oleh burung jantannya. Rangkaian peristiwa ini diulangi berkali-kali dengan jantan yang berbeda hingga tidak ada lagi jantan yang tersisa; burung betina hanya akan mengerami pada sarang paling terakhir. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Perilaku tersebut menunjukkan polygyny.

B. Burung betina memiliki motif yang lebih menarik (ornamented) dibandingkan burung jantan.

C. Pada spesies ini, burung jantan bertugas menentukan dan mempertahankan teritori. D. Burung betina memiliki peran dominan dalam merawat anakan yang dihasilkan.

Jawaban:

Benar: B

Salah: A, C, dan D

15. Seorang mahasiswa menyilangkan suatu spesies bunga menggunakan beberapa karakter berbeda. Ia menyilangkan dua indukan galur murni dengan fenotip berbeda, kemudian F1 dibiarkan melakukan persilangan sendiri. Fenotip yang diamati adalah warna bunga, tekstur biji, warna biji, dan posisi bunga pada batang. F2 yang diperoleh ditampilkan pada tabel berikut.

ParentalF2
Bunga merah x bunga putih289 merah : 25 putih : 74 ungu
Biji halus x biji kasar316 halus : 247 kasar
Biji hijau x biji kuning188 hijau : 375 kuning
Bunga diujung batang x bunga panjang batang93 tanaman dengan bunga diujung: 32 tanaman dengan bunga di sepanjang batang

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).

A. Warna bunga, tekstur biji, dan warna biji diatur oleh dua atau lebih gen.

B. Dibutuhkan dua enzim yang berbeda untuk menghasilkan fenotip warna merah.

C. Dibutuhkan sedikitnya satu alel dominan dari dua atau lebih gen yang terlibat untuk menghasilkan fenotip tekstur biji halus.

D. Warna biji kuning dihasilkan oleh genotip heterozigot.

Jawaban:

Benar: B, C, dan D

Salah: A

Baca juga artikel terkait OSN 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani