Menuju konten utama
Dasar-dasar Pemasaran

Contoh Segmentasi Pasar Perilaku untuk Produk Makanan

Berikut ini beberapa contoh segmentasi pasar perilaku untuk produk makanan.

Contoh Segmentasi Pasar Perilaku untuk Produk Makanan
Petugas menata beras dalam kemasan sachet di Rumah Pangan Kita milik Bulog Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (18/7/2018). ANTARAFOTO/Basri Marzuki

tirto.id - Segmentasi pasar untuk menetapkan strategi pemasaran produk makanan ada beragam. Salah satu segmentasi pasar yang perlu diterapkan dalam strategi pemasaran dalah segmentasi berdasarkan perilaku.

Segmentasi pasar perilaku adalah pengelompokan pasar berdasarkan karakteristik perilaku target pasar. Perlu diketahui bahwa jenis-jenis segmentasi pasar sendiri ada beragam.

May Sandy Br Ginting, dkk. dalam Jurnal IPTA Volume 3 (2015) setidaknya ada lima macam strategi pemasaran. Selain strategi pemasaran perilaku, ada strategi pemasaran demografis, geografis, sosial-ekonomi, dan psikografis.

Setiap strategi pemasaran sama-sama bertujuan untuk menetapkan sasaran atau target pasar secara tepat.

Selain itu, melalui penentuan strategi pemasaran, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif dan efisien sehingga tujuan perusaah tercapai.

Apa Itu Segmentasi Pasar Perilaku?

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Perilaku Konsumen (2007), segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi beberapa irisan konsum en yang khas.

Kelompok irisan konsumen tersebut nantinya akan memengaruhi strategi pemasaran suatu produk dan jasa.

Para ahli menilai bahwa segmentasi pasar adalah tahap yang harus dilakukan sebelum menentukan strategi pemasaran. Hal ini karena tanpa segmentasi pasar, target pasar suatu produk terlalu luas.

Target yang terlalu luas tentu menyulitkan perusahaan dalam memfokuskan keunggulan produk untuk meningkatkan potensi penjualan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penetapan segmentasi pasar sendiri bisa berdasarkan perilaku. Segmentasi pasar perilaku diterapkan dengan cara menargetkan konsumen yang memiliki karakteristik perilaku tertentu.

Menurut Purwantinah dan Kartiningsih dalam Dasar-Dasar Pemasaran (2023) segmentasi pasar perilaku mencakup pengetahuan, sikap, pola penggunaan, dan reaksi calon konsumen.

Ada beberapa variabel yang dapat dipertimbangkan dalam menetapkan segmentasi pasar berdasarkan perilaku, yaitu:

    • Kebutuhan dan minat target pasar
    • Peran pengambilan keputusan target pasar, bisa dari pihak eksternal seperti membeli produk berkat pengaruh influencer.
    • Kesempatan konsumen dalam mengembangkan kebutuhan atau minat membeli satu produk, bisa saat musim liburan, awal bulan setelah gajian, dan sebagainya.
    • Status pengguna, apakah calon pembeli, pembeli, hingga pembeli loyal.
    • Tingkat penggunaan produk oleh konsumen, apakah intensitasnya sering, jarang, atau kadang-kadang.
    • Kesiapan membeli target pasar.

Contoh Segmentasi Pasar Perilaku untuk Produk Makanan

Bisnis produk makanan tentu membutuhkan strategi pemasaran melalui segmentasi pasar yang tepat. Berikut ini beberapa contoh segmentasi pasar perilaku untuk produk makanan:

1. Contoh segmentasi pasar perilaku pengetahuan

Perusahaan produksi susu memproduksi susu formula untuk anak usia di bawah satu tahun. Susu formula mengandung nutrisi-nutrisi yang penting untuk anak usia di bawah satu tahun seperti vitamin, asam folat, kalsium, dan sebagainya.

Perusahaan susu tersebut menuliskan kandungan-kandungan secara detail dalam kemasan produk. Mereka juga menuliskan manfaat susu sesuai pendapat ahli berupa dokter anak.

Hal ini karena target pasar susu formula tersebut adalah para orang tua yang membutuhkan produk susu untuk anaknya.

Selain itu, perusahaan juga menargetkan para dokter dan tenaga kesehatan yang biasa dimintai rekomendasi para pasiennya.

Target pasar ini umumnya akan mencari tahu informasi lebih detail karena tidak ingin sembarangan membeli susu formula untuk bayi yang baru lahir.

2. Contoh segmentasi pasar perilaku sikap

Sebuah toko swalayan menyetok beberapa produk permen dan cokelat yang beraneka rasa.

Mereka meletakkan permen-permen tersebut di bagian depan kasir yang dapat terjangkau mata dewasa dan anak-anak.

Toko swalayan tersebut melakukan strategi tersebut karena menargetkan pelanggan yang sering melakukan pembelian impulsif.

3. Contoh segmentasi pasar perilaku pola penggunaan

Sebuah perusahaan F&B membuat produk saus dalam kemasan dalam kemasan sachet. Harga satu sachetnya cukup murah, yaitu hanya 10 persen dari harga produk kemasan utuh.

Saus sachet itu menargetkan konsumen yang terbiasa mencoba-mencoba sebelum memutuskan untuk menjadi pelanggan loyal. Selain itu saus sachet juga menargetkan konsumen yang senang menggunakan produk praktis sekali pakai.

4. Contoh segmentasi pasar perilaku keputusan pembelian

Seorang pengusaha baru membuka toko roti yang menjual beragam produk roti dan kue. Dalam rangka pembukaan, mereka mengadakan promo berupa diskon 50 persen.

Pengusaha tersebut lantas mengirimkan beberapa produk roti dan kue tersebut ke salah satu influencer untuk diulas. Selain itu, influencer juga diminta untuk menyampaikan perihal promo diskon toko roti tersebut ke pengikutnya.

Hal ini karena target pasar pengusaha toko kue tersebut adalah orang-orang yang menjadi pengikut influencer tersebut dan suka mencoba kuliner baru.

Baca juga artikel terkait PEMASARAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno