Menuju konten utama
Dasar-dasar Pemasaran

Contoh Segmentasi Pasar Demografis dan Geografis

Berikut ini dijelaskan tentang contoh segmentasi pasar demografis dan geografis.

Contoh Segmentasi Pasar Demografis dan Geografis
Calon konsumen memilih jilbab di salah satu gerai di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/5). Gambar ini termasuk contoh pasar demografis agama. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - Segmentasi pasar dibutuhkan untuk menemukan strategi pemasaran yang efektif. Segmentasi pasar bisa dilakukan berdasarkan demografis dan geografis.

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Perilaku Konsumen (2007) segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi beberapa irisan konsumen yang khas.

Kelompok-kelompok konsumen yang dibagi memiliki sifat, karakteristik, dan kebutuhan yang sama sehingga dapat dijadikan target pasar secara efektif.

Segmentasi pasar demografis dan geografis adalah dua contoh kategori segmentasi pasar. Ervianty dalam The International Journal of Applied Business Tijab (2019) menyebutkan setidaknya ada 10 kategori segmentasi pasar dalam dunia pemasaran.

Selain segmentasi pasar berdasarkan geografis dan demografis, ada segmentasi psikologis, psikografis, sosial-budaya, penggunaan produk, situasi, manfaat, dan gabungan.

Ada juga kategori segmentasi berdasarkan nilai (values), sikap (attitudes), dan gaya hidup (lifestyles) atau VALS. Segmentasi VALS ini juga dikenal sebagai bagian dari segmentasi psikografis.

Meskipun kategori segmentasi pasar beragam, namun segmentasi berdasarkan geografis dan demografis adalah yang paling mendasar. Kedua jenis segmentasi ini hampir selalu diterapkan dalam penetapan strategi pemasaran.

Contoh Segmentasi Pasar Demografis

Sesuai dengan namanya, segmentasi pasar demografis adalah mengelompokkan pasar sesuai dengan karakteristik demografinya.

Menurut Purwantinah dan Kartiningsih dalam Dasar-Dasar Pemasaran (2023), segmentasi demografis meliputi usia, jenis kelamin, kehidupan keluarga, pendapatan, dan pendidikan.

Selain itu, karakteristik agama, ras, generasi, etnis, pekerjaan, dan kelas sosial juga termasuk dalam segmentasi demografis.

Segmentasi pasar demografis ini tidak hanya diterapkan satu per satu dalam pemasaran. Pengusaha bisa mengombinasikan beberapa kategori dalam menyusun strategi pemasaran.

Contoh menerapkan segmentasi pasar demografis antara lain:

1. Contoh segmentasi pasar demografis usia

Produsen buku tulis mengeluarkan produk buku tulis dengan berbagai desain. Mereka menetapkan target pasarnya untuk anak-anak dan remaja usia sekolah, yaitu 6 - 16 tahun.

2. Contoh segmentasi pasar demografis agama

Penjual produk hijab instan dengan desain yang trendy. Penjual hijab instan tersebut menetapkan target pasarnya berupa wanita muslim yang berusia remaja hingga dewasa.

3. Contoh segmentasi pasar demografis pekerjaan

Perusahaan botol minum berinsulasi mengeluarkan dua desain produk botol. Produk botol minum pertama didesain dengan gambar tokoh kartun populer, antitumpah, dan dilengkapi strap agar bisa digantung di leher.

Botol minum tersebut ditargetkan untuk anak-anak pra sekolah hingga sekolah dasar.

Sedangkan botol minum kedua didesain lebih polos dan elegan, mudah dibawa, dan berukuran besar. Botol minum kedua ditargetkan untuk orang yang merupakan pekerja kantoran.

4. Contoh segmentasi pasar demografis generasi

Penerbit buku menerbitkan buku motivasi dengan desain sampul kekinian. Selain itu, buku tersebut juga dilengkapi kartu pos dengan desain estetik.

Penerbit menetapkan strategi pemasaran buku tersebut dengan menargetkan pembaca dewasa dari kalangan generasi milenial dan generasi Z.

5. Contoh segmentasi pasar demografis jenis kelamin

Produsen kosmetik memproduksi sabun cuci muka yang dapat menyerap minyak dalam sekali pakai. Sabun cuci muka itu ditargetkan untuk pria usia remaja hingga dewasa yang perhatian dengan penampilan.

Contoh Segmentasi Pasar Geografis

Segmentasi pasar geografis adalah pengelompokan pasar berdasarkan lokasi atau letak geografisnya.

Masih menurut Purwantinah dan Kartiningsih segmentasi geografis mencakup negara, provinsi, kota, hingga lingkungan.

Segmentasi pasar geografis membantu pemilik usaha menentukan pasar produk dan jasanya berupa konsumen lokal atau lebih luas.

Berikut beberapa contoh segmentasi pasar secara geografis:

1. Contoh segmentasi pasar geografis negara

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat iklan layanan masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 menggunakan metode 5M. Iklan tersebut ditunjukkan bagi seluruh warga negara Indonesia.

2. Contoh segmentasi pasar geografis provinsi

Bank BUMN yang berbasis di DKI Jakarta mengeluarkan produk perbankan baru yang dapat diakses oleh seluruh nasabah. Produk tersebut dipasarkan di media sosial dengan menarget masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.

3. Contoh segmentasi pasar geografis kota

Sebuah lembaga pendidikan swasta di Kota Semarang mengiklankan sekolahnya yang memiliki fasilitas lengkap, kurikulum terpadu, dan bebas dari sistem zonasi.

Iklan tersebut ditargetkan untuk orang tua dan anak-anak siswa sekolah yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya.

4. Contoh segmentasi pasar geografis lingkungan

Seorang pengusaha mendirikan kafe murah dengan fasilitas wifi, stop kontak, dan tempat duduk yang nyaman di lingkungan kampus. Target pasar pengunjung kafe tersebut adalah mahasiswa yang belajar di sekitar kampus.

Baca juga artikel terkait PEMASARAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno