Menuju konten utama
Prakarya dan Kewirausahaan

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Online UMKM

Apa contoh strategi pemasaran produk makanan online UMKM? Berikut akan dijabarkan dalam artikel Tirto di bawah ini.

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Online UMKM
Ilustrasi Promo Makanan Online

tirto.id - Strategi pemasaran dibutuhkan oleh usaha menengah kecil mikro (UMKM) yang baru merintis bisnis berjualan produk makanan online.

Strategi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan produk makanan online UMKM dikenal masyarakat sehingga meningkatkan penjualan.

Jenis strategi pemasaran online saat ini ada banyak macamnya seiring dengan perkembangan teknologi. UMKM dapat memilih berbagai platform digital untuk memasarkan produknya.

Lantas, apa saja contoh strategi pemasaran produk makanan online UMKM?

Macam-macam Strategi Pemasaran Produk

Sebelum mengetahui contoh strategi pemasaran produk makanan online, ada baiknya memahami dahulu apa itu strategi pemasaran.

Menurut Mayla Surveyandini dalam Strategi Pemasaran Ampuh (2022), strategi pemasaran adalah pendekatan sumber daya potensial untuk merencanakan eksekusi pencapaian target pemasaran secara efektif dan efisien.

Pendekatan sumber daya potensial yang dimaksud meliputi identifikasi peluang dan ancaman terhadap produk yang dipasarkan. Pendekatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan dan memaksimalkan keuntungan.

Sejak dekade terakhir strategi pemasaran produk sudah marak dilakukan secara online memanfaatkan berbagai platform digital.

Selain dinilai lebih murah, strategi pemasaran produk secara online juga dinilai lebih efektif dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Dikutip dari SendPulse setidaknya ada enam macam strategi pemasaran online yang cocok untuk usaha kecil seperti UMKM. Enam strategi pemasaran tersebut antara lain:

1. Strategi pemasaran SEO

Strategi pemasaran search engine optimization (SEO) dilakukan dengan cara mengoptimalkan konten situs web agar mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil mesin pencari.

Semakin tinggi visibilitas konten suatu situs web, maka semakin tinggi pula kemungkinan produk dikenal target pasar.

Strategi pemasaran dengan SEO dapat diterapkan dengan membuat konten berisi kata kunci yang relevan dengan pencarian tertinggi pengguna mesin pencari.

2. Strategi pemasaran sosial media

Strategi pemasaran sosial media merupakan yang paling banyak diterapkan oleh UMKM beberapa tahun terakhir. Strategi pemasaran ini memandfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter TikTok, dan sebagainya untuk memasarkan produk.

Beberapa platform media sosial juga menyediakan layanan iklan berbayar seperti Facebook Ads. Keunggulan iklan berbayar di media sosial ini memungkinkan pengusaha menargetkan demografi tertentu.

Fitur semacam ini tentu memungkinkan pengusaha langsung menjangkau target pasar secara efektif.

3. Strategi pemasaran e-mail

Strategi pemasaran menggunakan e-mail atau pesan singkat seperti WhatsApp juga dapat diterapkan UMKM untuk memasarkan produk makanan online. Strategi pemasaran melalui e-mail cocok digunakan untuk membangun basis pelanggan setia.

Strategi pemasaran makanan dengan e-mail bisa diterapkan dengan mengirim pesan singkat rutin berisi diskon eksklusif, item menu baru, dan pembaruan lainnya untuk membuat pelanggan tetap loyal.

4. Strategi pemasaran lewat e-commerce

Strategi pemasaran lewat e-commerce juga marak dilakukan oleh UMKM produk makanan online saat ini. Strategi pemasaran lewat e-commerce dinilai efektif karena produk ditempatkan di pasar yang tepat dan mudah dijangkau oleh calon pembeli.

Selain itu, beberapa e-commerce rutin menggelar promo dan diskon yang dapat diikuti oleh penjual untuk meningkatkan penjualan.

5. Strategi pemasaran gerilya

Strategi pemasaran gerilya cukup marak dilakukan saat ini. Strategi ini dilakukan dengan memanfaatkan buzzer untuk meningkatkan perhatian masyarakat akan suatu produk.

Penyebaran buzzer bisa dilakukan di lingkup media sosial di mana mereka bertugas untuk melakukan soft-marketing atau pemasaran secara tidak langsung.

6. Strategi pemasaran lewat influencer

Strategi pemasaran berikutnya adalah strategi pemasaran dengan influencer. Strategi pemasaran ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan influencer yang bisa membantu mempromosikan produk kepada para pengikutnya.

Strategi pemasaran lewat influencer juga membantu produk dikenal lewat pasar yang lebih luas dan beragam.

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Online

Strategi pemasaran produk makanan online bisa dilakukan di berbagai aplikasi atau platform digital. Dikutip dari Eat App berikut ini contoh strategi pemasaran produk makanan online menggunakan berbagai platform:

1. Contoh strategi pemasaran SEO

    • Memastikan website selalu diperbarui dengan informasi terbaru.
    • Memastikan situs mudah digunakan, terorganisir, dan dapat dinavigasi.
    • Membuat artikel dengan kata kunci yang relevan dengan produk dan paling banyak dicari di mesin pencarian, misalnya 'oleh-oleh Kota X', 'makanan kekinian', 'snack lezat dan bergizi' dan lain-lain.

2. Contoh strategi pemasaran sosial media

    • Mengunggah foto dan video produk makanan yang menggugah selera di situs.
    • Menyediakan ruang untuk berdiskusi, berkomentar, dan memberikan ulasan secara online.
    • Menggunakan tagar atau hastag yang relevan, seperti nama makanan, jenis makanan, lokasi makanan.
    • Menyediakan informasi kontak, pemesanan, harga, dan informasi penting lainnya.
    • Memanfaatkan layanan iklan berbayar yang disediakan oleh setiap media sosial.

3. Contoh strategi pemasaran e-commerce

    • Memasang produk di halaman berbagai e-commerce, aplikasi pemesanan online, dan ojek online.
    • Berpartisipasi dalam event promo yang diadakan oleh masing-masing e-commerce.
    • Memastikan produk lebih unggul dari pada kompetitor baik dari segi harga, kualitas, dan keamanan pengiriman.
    • Memanfaatkan layanan penjualan langsung lewat live streaming yang disediakan oleh e-commerce untuk menjangkau lebih banyak target pasar.
    • Memastikan skor ulasan produk tetap baik.

4. Contoh strategi pemasaran lewat e-mail dan pesan singkat

    • Menghimpun data e-mail atau nomor telepon pelanggan melalui program afiliasi atau loyalitas.
    • Mengirimkan pembaruan tentang produk makanan dan diskon ke pelanggan secara rutin, namun tidak terlalu sering agar tidak dianggap sebagai spam.
    • Meningkatkan pelayanan pelanggan lewat e-mail dan pesan singkat.
    • Memberikan apresiasi ke pelanggan loyal seperti memberikan voucher khusus di hari ulang tahun hingga diskon belanja khusus untuk pelanggan lama.

Baca juga artikel terkait PEMASARAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno