Menuju konten utama

5 Contoh Pidato Singkat tentang Adab kepada Guru untuk Anak SD

Pidato tentang adab terhadap guru bisa jadi pengingat agar siswa selalu bersikap sopan. Berikut kumpulan contoh pidato adab kepada guru untuk siswa SD.

5 Contoh Pidato Singkat tentang Adab kepada Guru untuk Anak SD
Ilustrasi anak pidato. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Pidato adab kepada guru dapat disampaikan saat peringatan Hari Guru Nasional, acara perpisahan sekolah, atau kegiatan formal lainnya. Pidato untuk guru SD menjadi sarana untuk mengingatkan pentingnya menghormati dan menghargai peran guru sebagai pendidik dan pembimbing.

Guru merupakan sosok yang berjasa besar dalam mendidik, membimbing, dan membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang cerdas, berakhlak, dan bertanggung jawab. Tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, guru juga menjadi teladan dalam sikap dan perilaku yang menginspirasi siswa untuk terus belajar dan berkembang.

Peran guru sangat mulia karena mereka turut andil dalam mencetak generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pidato menghormati guru perlu disampaikan agar para siswa tidak pernah lupa betapa pentingnya peran guru dalam kehidupan, khususnya terkait dunia pendidikan.

Contoh Pidato Singkat tentang Adab kepada Guru untuk Anak SD

Ilustrasi Anak Pidato

Ilustrasi Anak Pidato. (ANTARA/Oky Lukmansyah)

Pidato hormat kepada guru dapat berisi topik tentang bagaimana caranya menghormati dan menghargai sosok guru. Dari segi bahasa, pidato yang dibawakan oleh anak SD dapat disusun dengan kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti. Berikut kumpulan contoh pidato adab kepada guru:

Contoh 1 - Pidato Adab terhadap Guru Pendek

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi Bapak/Ibu guru, serta teman-teman yang saya sayangi.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan pidato singkat tentang bagaimana cara menghormati guru yang merupakan bagian dari adab seorang siswa kepada gurunya.

Teman-teman, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru mengajarkan kita membaca, menulis, berhitung, bahkan mengajarkan kita tentang kehidupan. Tanpa guru, kita tidak akan bisa meraih cita-cita. Tanpa guru, kita tidak akan menjadi pintar dan kita akan sulit meraih sukses di masa depan.

Oleh karena itu, kita harus menghormati guru dan ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Pertama, kita wajib mendengarkan saat guru mengajar. Saat jam pelajaran berlangsung, kita hendaknya memperhatikan dengan saksama. Jangan sampai kita membuat keributan, gaduh, atau bermain-main di kelas.

Kedua, mengucapkan salam saat bertemu guru, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Ini adalah salah satu adab menghormati orang yang lebih tua.

Ketiga, selalu bersikap sopan dan santun kepada guru, tidak membantah nasihatnya atau berkata kasar. Guru ibarat orang tua kedua bagi kita, maka sudah sepatutnya kita bersikap sopan dan bertutur kata yang baik kepada mereka.

Keempat, menjaga nama baik guru dan sekolah, baik di dunia nyata maupun di media sosial. Jangan sampai kita berbicara buruk atau menjelek-jelekkan seorang guru karena itu adalah hal yang tidak pantas. Sebaliknya, kita wajib menjaga nama baik guru yang telah berjasa besar kepada kita.

Teman-teman yang saya sayangi,

Menghormati guru bukan hanya menunjukkan bahwa kita anak yang baik, tapi juga sebagai bentuk rasa terima kasih atas semua ilmu yang telah diberikan. Oleh sebab itu, mari menjadi murid yang mengerti adab dan menghormati guru di mana pun kita berada.

Sekian pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2 - Pidato Guru Singkat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman yang saya cintai.

Hari ini saya ingin menyampaikan pidato tentang pentingnya adab kepada guru sebagai kunci meraih ilmu yang berkah dan bermanfaat.

Teman-teman yang saya sayangi,

Guru adalah sosok teladan dan panutan bagi kita semua. Mereka adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup karena telah mengajarkan semua ilmu yang akan berguna di masa depan.

Tapi, tahukah teman-teman? Ilmu tidak akan masuk ke otak kita dengan baik jika kita tidak punya adab atau sopan santun terhadap guru.

Sebagai seorang murid dan sebagai anak yang lebih muda, kita wajib menunjukkan rasa hormat kepada para guru. Adab yang baik terhadap guru antara lain:

  • Mengucapkan salam saat bertemu guru
  • Mendengarkan guru saat mengajar
  • Tidak bermain-main saat pelajaran berlangsung.
  • Tidak menyela pembicaraan guru
  • Menunjukkan rasa hormat lewat sikap dan kata-kata
Jika kita pikirkan lagi, menghormati guru sebenarnya adalah hal yang mudah. Sayangnya masih ada di antara kita yang terkadang lupa bagaimana caranya hormat kepada para guru. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, mari berubah menjadi anak yang lebih baik dengan cara menghormati dan menghargai guru.

Jika kita menghormati guru dengan mendengarkan beliau saat mengajar, ilmu yang kita dapatkan akan bermanfaat dan mudah dipahami. Sebaliknya, jika kita bersikap kasar, tidak sopan kepada guru, atau mengabaikan ajaran guru, ilmu akan sulit masuk ke dalam hati kita, dan kitalah yang akan rugi sendiri nantinya.

Teman-teman,

Adab itu ibarat pintu ilmu. Kalau kita mengetuknya dengan sopan, pintu ilmu akan terbuka lebar dan menyambut kita dengan senang. Tapi jika kita tidak tahu cara mengetuknya dengan baik dan berlaku tidak sopan, pintu itu akan tetap tertutup dan ilmu pun enggan menyapa kita.

Jadi, mari kita jaga sikap kita kepada guru. Karena menghormati guru adalah langkah pertama untuk menjadi murid yang pintar, berakhlak, dan sukses di masa depan.

Demikian pidato saya hari ini. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ilustrasi Guru dan Murid
Ilustrasi Guru dan Murid. foto/istockphoto

Contoh 3 - Pidato Adab kepada Guru

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru

Serta teman-teman yang saya banggakan

Hari ini, saya ingin berbicara tentang seseorang yang sangat berjasa dalam hidup kita. Mereka adalah guru-guru kita. Tanpa mereka, hari ini kita tidak akan bisa membaca, menulis, berhitung, dan mengetahui banyak hal.

Guru adalah orang tua kita di sekolah. Mereka membimbing, mendidik, dan mengajari kita dengan sabar dan penuh kasih sayang. Mereka tidak pernah lelah menjawab pertanyaan-pertanyaan kita, bahkan yang sulit sekalipun.

Teman-teman, ingatlah bahwa guru adalah orang yang sangat penting dalam hidup kita. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka termasuk pahlawan dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, kita harus selalu menghormati dan menyayangi mereka.

Sebagai seorang murid, ada adab yang wajib kita pahami dan terapkan terhadap sosok guru. Pertama, mengucapkan salam dan bersikap sopan. Ketika bertemu guru, ucapkan salam dengan sopan. Saat berbicara dengan guru, gunakan bahasa yang santun dan tidak membentak.

Kedua, mendengarkan saat guru mengajar. Ketika guru sedang menjelaskan pelajaran, dengarkan dengan baik. Jangan mengobrol atau bermain-main. Mengabaikan guru saat jam pelajaran berarti tidak menghormati guru dan ilmu yang diberikan.

Ketiga, mengerjakan tugas dari guru. Guru memberikan tugas untuk membantu kita belajar. Kerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tepat waktu. Hal ini menandakan bahwa kita tidak hanya menghormati guru, tapi juga menghargai ilmu.

Keempat, dengarkan nasihat dan patuhi guru. Guru memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan. Maka, sudah sepatutnya bagi kita mendengarkan dan mematuhi mereka selama itu untuk kebaikan.

Kelima, mendoakan guru. Guru adalah orang tua kedua yang telah bersusah payah mendidik kita di sekolah. Maka, hendaknya kita senantiasa mendoakan para guru agar mereka selalu sehat dan bahagia.

Teman-teman, dengan menghormati dan menyayangi guru, kita tidak hanya membuat mereka senang, tetapi juga membuat diri kita sendiri menjadi anak yang baik dan berbakti.

Ingatlah bahwa guru adalah pelita dalam kegelapan. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Hormati dan sayangi gurumu, maka ilmumu akan bermanfaat.

Sekian pidato singkat dari saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 4 - Pidato untuk Guru SD

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi semuanya.

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru

Serta teman-teman yang saya sayangi.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT dan mari kita curahkan shalawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Teman-teman, guru adalah sosok orang yang sangat berjasa bagi kita. Mereka telah mengajarkan kita ilmu, baik itu ilmu pengetahuan maupun ilmu lain seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras.

Berkat guru, kita tak hanya bisa pandai dalam hal pelajaran, tapi juga bisa menjadi anak yang berkarakter dan memiliki budi pekerti. Namun, kepandaian dan kesuksesan hanya bisa kita dapatkan ketika kita mengerti adab dan menghormati guru.

Lalu, bagaimana jika kita tidak menghormati guru? Tentunya ada banyak dampak negatif yang akan kita rasakan. Pertama, ilmu yang kita pelajari bisa menjadi tidak berkah dan jadi sulit kita mengerti.

Saat kita tidak menghormati guru, maka kita tidak akan mau mendengarkan penjelasan atau nasihat-nasihat beliau. Akibatnya, kita jadi sulit memahami pelajaran dan nilai akademik kita akan turun drastis.

Kedua, kita bisa jadi akan kehilangan teman. Tidak menghormati guru adalah sikap yang tidak terpuji dan pastinya dibenci oleh orang lain. Ketika kita bersikap kasar atau tidak sopan kepada guru, maka kita akan dikucilkan dan kita akan kesulitan mendapatkan teman.

Ketiga, nama baik kita akan rusak karena kita bisa dicap sebagai murid yang tidak tahu sopan santun. Akibatnya, masa depan kita bisa terpengaruh. Kita sulit memiliki teman, sulit berkomunikasi dengan orang lain karena kita dijauhi, akhirnya kita akan susah sendiri.

Padahal, kita adalah makhluk sosial dan membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa hidup nyaman, termasuk bantuan dari seorang guru.

Teman-teman yang saya cintai,

Sikap menghormati guru itu sangat penting. Dengan menghormati guru, kita akan mendapat ilmu yang bermanfaat dan bisa menjadi anak yang berakhlak mulia. Mari kita sayangi dan hormati semua guru karena mereka punya andil besar dalam membuka jalan kesuksesan kita di masa depan.

Demikian pidato dari saya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pengingat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ilustrasi Anak SD dan Guru

Ilustrasi Anak SD dan Guru. FOTO/iStockphoto

Contoh 5 - Pidato Adab kepada Guru

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru

Dan yang saya cintai teman-teman sekalian,

Dalam kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato tentang adab terhadap guru dan dampaknya kepada diri kita sendiri.

Teman-teman yang saya banggakan,

Tahukah kalian siapa pahlawan kita di sekolah? Mereka adalah guru-guru kita. Mereka adalah pahlawan yang setiap hari berjuang untuk mencerdaskan kita.

Guru datang ke sekolah dengan senyum ceria, siap berbagi ilmu dan pengalaman. Mereka tidak pernah lelah menjawab pertanyaan kita, meskipun kadang-kadang pertanyaan itu sulit, aneh, dan lucu. Mereka sabar membimbing kita, dari yang belum bisa membaca hingga yang sudah lancar berhitung.

Guru bukan hanya mengajari kita pelajaran di buku. Mereka juga mengajarkan kita tentang sopan santun, kejujuran, dan kerja sama. Mereka membantu kita menjadi anak-anak yang baik dan berguna.

Teman-teman, mari kita bayangkan jika tidak ada guru. Sekolah pasti sepi dan membosankan. Kita tidak akan tahu banyak hal, dan mungkin kita akan kesulitan meraih cita-cita.

Oleh karena itu, kita harus menjadi murid yang beradab dan tahu sopan santun kepada guru. Caranya adalah dengan bertutur kata yang baik dan sopan, tidak bicara kasar atau membentak, tidak melawan atau membantah nasihat guru, mendengarkan mereka dengan sebaik-baiknya saat jam pelajaran, serta menyapa dan memberi salam saat bertemu.

Teman-teman,

Menjunjung tinggi adab dan menghormati guru sejatinya bukan untuk kepentingan guru dan sekolah. Jika kita tidak hormat, bukan guru yang merugi, melainkan kita. Menghormati guru sebenarnya adalah jalan pendidikan yang melatih kita untuk memiliki karakter yang lebih baik.

Tak hanya itu, jika kita beradab dan menghormati guru, maka kita pun akan dihormati oleh banyak orang. Kita akan dikenal sebagai murid yang baik, sopan, dan berakhlak mulia. Teman pun akan senang berteman dengan kita, bahkan guru akan lebih semangat mengajar jika kita bersikap baik.

Seperti kata pepatah, apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Jika kita bersikap baik dan menghormati orang lain, maka orang lain pun akan baik dan menghormati kita.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Link Download Teks Contoh Pidato Singkat tentang Adab kepada Guru untuk Anak SD

Pidato adab kepada guru dapat menjadi sarana untuk menyampaikan informasi, memengaruhi, menginspirasi, atau mengajak audiens agar senantiasa hormat kepada sosok guru.

Guna memahami lebih jelas, berikut contoh teks pidato yang bisa dijadikan referensi untuk kemudian dimodifikasi agar sesuai kebutuhan dan cocok untuk anak SD:

Link Download Teks Pidato Adab kepada Guru - 1

Link Download Teks Pidato Adab kepada Guru - 2

Link Download Teks Pidato Adab kepada Guru - 3

Pidato adab kepada guru sangat penting karena dapat menanamkan rasa hormat, sopan santun, dan penghargaan yang tinggi terhadap peran guru dalam kehidupan kita. Dengan memahami dan menerapkan adab kepada guru, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan memiliki karakter yang kuat.

Semoga melalui pidato ini, kita semua dapat lebih menyadari betapa besar jasa guru dan terus menjaga sikap santun dalam setiap interaksi, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Baca juga artikel terkait PIDATO atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani