Menuju konten utama

Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat & Manfaatnya

Dalam sejarah, Indonesia pernah mencontohkan salah satu perilaku persatuan dan kesatuan melalui peristiwa Sumpah Pemuda.

Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat & Manfaatnya
Mahasiswa yang tergabung dalam Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya membawa spanduk saat berunjuk rasa dengan tema Refleksi Sumpah Pemuda di Gedung DPRD, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/10/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

tirto.id - Perilaku yang mencerminkan persatuan serta kesatuan di masyarakat perlu dilakukan demi mencapai ketenteraman bersama. Selain menjaga ketenteraman, persatuan dan kesatuan juga bisa dilakukan demi menemukan titik persamaan dari perbedaan yang ada.

Berbicara mengenai persatuan dan kesatuan, Indonesia yang merupakan negara dengan begitu banyak perbedaan tentu memperoleh banyak permasalahan. Akan tetapi, persatuan dan kesatuan tentu tetap dapat dilakukan demi kepentingan bersama.

Berdasarkan catatan, Heroick (2019) menjelaskan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan peristiwa ketika menyatunya berbagai corak dan ragam masyarakat menjadi ketunggalan yang serasi.

Dalam kasus kehidupan di Indonesia misalnya, bermacam agama, suku, dan ras, harus mampu berperilaku baik agar kesatuan terjaga. Indonesia yang notabene merupakan negara dengan beragam budaya yang ada tetap mampu bersatu jika perilaku menjaga persatuan dilakukan oleh setiap masyarakatnya.

Lantas, apa sebenarnya manfaat dari perilaku persatuan dan kesatuan serta apa saja contoh perilaku yang mencerminkan hal tersebut?

Manfaat Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Dalam sejarah, Indonesia pernah mencontohkan salah satu perilaku persatuan dan kesatuan melalui peristiwa Sumpah Pemuda. Pada 28 Oktober 1928, berbagai pemimpin dari beberapa wilayah di Indonesia menyatakan diri sebagai satu kesatuan.

Isi dari sumpah tersebut terkait dengan bertanah air satu “tanah air Indonesia”, berbangsa satu “bangsa Indonesia”, dan berbahasa satu “bahasa Indonesia”. Dengan ketiga poin tersebut, beberapa pemimpin mewakili daerahnya demi mempersatukan perbedaan yang ada.

Kala itu, manfaat yang dihasilkan adalah munculnya persatuan demi melawan ketertindasan penjajah. Namun, setelah itu persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga demi mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia.

Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari menjaga persatuan dan kesatuan:

  1. Memunculkan rasa kemanusiaan, toleransi, dan keharmonisan kendati memiliki perbedaan.
  2. Memunculkan sikap kekeluargaan, persahabatan, dan rasa ingin tolong-menolong satu sama lain.
  3. Mengokohkan jati diri bangsa sebagai kesatuan yang tunggal.
  4. Menjaga keutuhan sikap nasionalisme jika terjadi gangguan atau ancaman dari pihak luar.
Lantas, apa saja contoh perilaku yang dapat dilakukan seseorang dalam masyarakat demi mencapai persatuan dan kesatuan?

Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan

Segala perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat akan lenyap ketika rasa ingin bersatu muncul di kepala masing-masing individu. Oleh karena itu, setiap individu dapat mengaplikasikan sikap persatuan ketika berada di tengah masyarakat yang beragam.

Berikut ini contoh perilaku persatuan dan kesatuan yang bisa dilakukan di masyarakat:

1. Menghormati Perbedaan Agama, Suku, dan Ras

Melalui sikap hormat terhadap individu lain—yang memiliki agama berbeda—dapat membantu terjaganya persatuan dan kesatuan. Dengan melakukan hal tersebut, seorang dari suatu agama, suku, atau ras tidak akan mendiskriminasi atau merendahkan ketiga hal tersebut dari individu lain demi menjaga kedamaian di lingkungan sosialnya.

2. Bekerja Sama Atas Nama Kepentingan Bersama

Selain melalui penghormatan, persatuan dan kesatuan juga dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan bersama. Dalam contoh ini, kita dapat melihat ketika ada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Para individu dari suku, agama, dan ras yang berbeda bersatu mengatur upacara perayaan tersebut.

3. Berpartisipasi Ketika Ada Seseorang yang Meninggal Dunia

Mungkin contoh ini terkesan penuh rasa sedih. Namun, persatuan dan kesatuan dapat terlihat melalui peristiwa ini karena seseorang akan ikut merasa sedih jika ada orang lain yang sedih. Dengan begitu, perasaan senasib akan muncul dan mencerminkan rasa persatuan.

4. Menghadiri Upacara Pernikahan Seseorang

Selain rasa sedih pada contoh sebelumnya, persatuan dan kesatuan juga dapat dicontohkan melalui hadirnya seseorang di upacara pernikahan tetangga, teman, dan lainnya. Dengan begitu, rasa senasib akan kebahagiaan yang dirasakan pengantin juga ikut dirasakan masyarakat.

Baca juga artikel terkait KEYWORD EXPLORER atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Nur Hidayah Perwitasari