tirto.id - Tidak membeda-bedakan teman termasuk sila ke berapa Pancasila? Contoh pengamalan sila ke-1 hingga ke-5 Pancasila seyogianya diketahui setiap warga negara dari segala kalangan usia, tak terkecuali anak-anak di lingkungan tempat bermain.
Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang mana pengaplikasiannya sebaiknya diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. Masing-masing sila yang menyusun Pancasila mengandung nilai-nilai luhur.
Dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif, nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat digali guna menemukan solusi atas beragam tantangan dan masalah bangsa, termasuk dalam kehidupan sehari-hari.
Isi Pancasila dan Lambangnya
Lambang Pancasila adalah Burung Garuda, jenis burung yang dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah Nusantara. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
Adapun isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila beserta lambang masing-masing sila adalah sebagai berikut:
- Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.
- Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas.
Infografik SC Bocah Pancasila. tirto.id/Lugas
Contoh Pengamalan Pancasila di Lingkungan Tempat Bermain
Penting bagi orang tua untuk menanamkan nilai moral Pancasila pada anak-anak agar dapat bersosial dengan baik di kehidupan masyarakat sekitarnya. Pancasila sendiri memiliki enam karakteristik yakni bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebhinekaan global.
Dari nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, dibentuklah norma-norma hukum oleh negara. Menurut buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) yang disunting oleh Al Khanif, nilai-nilai luhur Pancasila dapat digali guna menemukan solusi atas beragam tantangan dan masalah bangsa, termasuk dalam kehidupan sehari-hari.
Pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dapat dilakukan kapan pun, di mana pun, dan oleh siapa saja, tidak terkecuali oleh anak-anak ketika berada di lingkungan tempat bermain.
Berikut ini contoh pengamalan 5 sila dalam Pancasila yang bisa diterapkan di lingkungan tempat bermain oleh anak-anak yang sebaiknya dibiasakan sejak dini:
Contoh Pengamalan Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa di Tempat Bermain
- Tidak lupa beribadah meskipun sedang asyik bermain.
- Memberi kesempatan kepada teman bermain untuk menjalankan ibadah.
- Saling menghargai teman-teman sepermainan meskipun berbeda agama.
- Tidak bersikap pilih kasih terhadap teman bermain yang berbeda agama. Tidak pilih kasih terhadap teman merupakan contoh perbuatan terpuji.
- Berhenti bermain sejenak ketika mendengar suara azan.
- Menggunakan baju yang menutup aurat bagi anak muslim.
- Memakai hijab saat bermain bagi anak perempuan.
- Tidak mengolok-olok ibadah teman.
- Tidak mengganggu ketika teman sedang beribadah.
- Tidak memaksanakan teman yang tengah berpuasa untuk bermain dengan waktu berlebihan.
Contoh PengamalanSila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab di Tempat Bermain
- Membantu teman yang mengalami kesulitan saat bermain bersama.
- Menolong teman termasuk sila ke-2.
- Membantu teman saat jatuh dari sepeda merupakan pengamalan pancasila sila ke-2.
- Mengajak teman yang pemalu untuk bermain bersama-sama.
- Memperlakukan semua teman bermain dengan adil dan tidak pilih kasih.
- Saling menghormati dan menghargai sesama teman di tempat bermain.
- Menolong teman yang sedang terkena musibah.
- Turut berduka cita kepada teman yang sedang terkena musibah.
- Memberikan dukungan kepada teman yang sedang berjuang menggapai sesuatu.
- Menawarkan bantuan kepada teman yang kesulitan semisal mampu.
- Tidak membedakan teman yang berbeda suku. Tidak membedakan suku bangsa termasuk pengamalan pancasila sila-2.
Contoh Pengamalan Sila ke-3: Persatuan Indonesia di Tempat Bermain
- Merajut kerukunan dengan teman bermain.
- Menjaga ketertiban saat bermain bersama teman-teman.
- Menjaga persatuan dan kekompakan dengan sesama teman.
- Tidak membeda-bedakan teman bermain.
- Mengingatkan teman jika ada yang berbuat curang.
- Bermain bersama teman termasuk sila ke-3.
- Bersama-sama mengikuti kegiatan untuk merayakan kemerdekaan.
- Tidak memaksakan kehendak kepada teman.
- Mendamaikan antar teman yang sedang bermasalah.
- Bertanggung jawab atas masalah yang diperbuat bersama-sama.
Contoh Pengamalan Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Tidak memaksakan kehendak saat bermain.
- Tidak bersikap menang sendiri saat melakukan permainan bersama teman-teman.
- Saling menghargai sesama teman bermain.
- Menghargai kegemaran teman termasuk sila ke-4.
- Jika terjadi perselisihan saat bermain, hendaknya diselesaikan dengan baik-baik.
- Tidak bermain curang dalam permainan.
- Memberikan selamat kepada yang menang.
- Memberikan dukungan dan semangat kepada yang kalah.
- Bermusyawarah apabila terjadi konflik antar teman.
- Memutuskan dengan musyawarah apabila terjadi perbedaan pandangan dalam permainan.
Contoh Pengamalan Sila ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain.
- Memberikan bantuan jika ada teman bermain yang kesusahan.
- Menghindari sikap sombong di tempat bermain.
- Menghargai hasil karya teman bermain.
- Saling menghargai sesama teman di tempat bermain.
- Bermain tanpa membedakan suku ini sesuai nilai sila ke-5.
- Saling bertegur sapa dengan teman tanpa membeda-bedakan.
- Tidak berbuat sesuatu yang membuat teman tersakiti.
- Tidak berbohong kepada teman.
- Membagi sesuatu yang diusakan bersama secara merata.
Editor: Yantina Debora
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Syamsul Dwi Maarif