tirto.id - Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati saban tahun setiap 28 Oktober, merupakan salah satu momen penting bagi bangsa Indonesia.
Sejarah Sumpah Pemuda bermula dari penyelenggaraan Kongres Pemuda 2 di tengah penjajahan Belanda. Pertemuan para pemuda tersebut kemudian membuahkan tiga ikrar Sumpah Pemuda, yang kemudian digemakan secara bersama-sama.
Maka itu, penting bagi generasi muda untuk menghayati makna dan mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari. Para pemuda masa kini dapat merayakan hari penting tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyumbang pembacaan pidato Sumpah Pemuda di acara sekolah atau desa.
Contoh Naskah Pidato Sumpah Pemuda
Di momen Hari Sumpah Pemuda, tidak jarang sekolah-sekolah mengadakan lomba atau upacara peringatan. Peserta lomba, baik anak SD maupun SMP, bisa membuat naskah pidato Sumpah Pemuda sekreatif mungkin. Bahkan, naskahnya bisa berupa ceramah tentang Sumpah Pemuda.
Pidato Sumpah Pemuda di sekolah bisa disampaikan secara singkat maupun panjang. Contoh naskah pidato Sumpah Pemuda singkat di bawah ini bisa dijadikan referensi.
1. Contoh Pidato Singkat Hari Sumpah Pemuda
Berikut ini contoh naskah pidato Sumpah Pemuda di sekolah:Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Salam Pemuda,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengambil tema "Bersatu Bangun Bangsa".
Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Hadirin yang berbahagia, peringatan Sumpah Pemuda hendaknya bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia sekarang untuk senantiasa Bersatu Bangun Bangsa dengan membawa bangsa ini maju ke arah yang lebih baik.
Dalam upacara ini, coba kita renungkan kembali isi Sumpah Pemuda:
"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Sumpah Pemuda ini telah mengajarkan nilai‑nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan bangsa Indonesia sebenarnya dapat disatukan menjadi penjelmaan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda‑beda tapi tetap satu”.
Hadirin yang dimuliakan, para pahlawan dan pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa. Tugas kita saat ini adalah melanjutkan perjuangan, terus belajar tiada henti, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
Demikian pidato singkat yang bertemakan Sumpah Pemuda ini saya akhiri sampai di sini, mudah-mudahan menjadi bangsa bermoral, adil, makmur, sejahtera sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda: Merenungkan Kembali Sejarah
Berikut ini contoh ceramah tentang pidato Sumpah Pemuda:Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Para hadirin dan para pemuda yang pada saat ini berkumpul di tempat ini semuanya. Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang selama 2 hari, pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda.
Adapun isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
"Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Hadirin yang berbahagia, Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda ini merupakan salah satu tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.
Selain itu, ikrar sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa merupakan ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia hingga saat ini.
Ikrar ini atau Sumpah Pemuda yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan dihadiri oleh kaum muda lintas suku, agama, dan daerah, nantinya, 17 tahun kemudian, melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945.
Adapun, makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu."
Hadirin yang terhormat, Sumpah Pemuda juga memuat banyak nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan, Sri Sudarmiyatun dalam buku berjudul Makna Sumpah Pemuda (2012) menyebutkan nilai-nilai Sumpah Pemuda memiliki hubungan dengan kita sebagai bangsa Indonesia.
Di mana, nilai-nilai itu adalah nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerja sama, cinta damai, serta tanggung jawab.
Oleh karena itu hadirin yang berbahagia, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini hendaknya bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia sekarang untuk membawa negara ini ke arah perubahan yang lebih baik, bukan justru terpecah-belah dalam pusaran konflik antar sesama anak bangsa sendiri.
Demikian pidato singkat yang bertemakan sumpah pemuda ini saya akhiri sampai di sini, mudah-mudahan menjadi bangsa bermoral, adil, makmur, sejahtera sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
3. Contoh Pidato Tentang Sumpah Pemuda
Berikut ini contoh pidato Sumpah Pemuda untuk anak SMP dan SD:Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Para hadirin dan para pemuda yang pada saat ini berkumpul di ruangan tempat ini semuanya. Alhamdulillah, apa yang telah diperjuangkan para pemuda pada 28 Oktober 1928 silam sampai saat ini masih tetap bisa kita jaga utuh, baik tekad maupun tujuan dari apa yang telah diikrarkan oleh para pemuda pada saat itu.
Untuk itu saya bersyukur, marilah kita panjatkan doa kehadirat Allah Swt. Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir dan batin dalam meneruskan perjuangan pembangunan bangsa dan negara ini untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Para hadirin dan pemuda sekalian, hari ini kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu hari sumpah pemuda.
Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam mencapai dan menegakkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.
Pada hadirin dan para pemuda sekalian, setiap kita memperingati hari-hari yang bersejarah kita perlu kiranya mengenang dan merenungkan sejenak betapa besar perjuangan para pendahulu kita.
Para pejuang dan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan ini yang mana hal tersebut dilakukan secara kompak dan terpadu antara masyarakat dan semua kekuatan yang ada.
Perjuangan mereka tidak mengenal waktu perjuangan mereka tidak dapat dinilai dengan harta benda maupun keluarga, mereka semua mempunyai tujuan yang sama mereka hanya ingin mencapai satu tujuan yaitu merdeka.
Para hadirin dan para pemuda sekalian, kita sebagai penerus pejuang bangsa ini, alangkah baiknya bila hasil dari perjuangan mereka di masa lampau itu tidak kita sia-siakan dengan hanya mengisi menghabiskan waktu kita dengan bersenang-senang dan dengan membuang waktu secara percuma kita sebagai pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, disiplin, mandiri dan profesional dengan penguasaan IPTEK dan keterampilan yang lebih baik.
Demikian pidato singkat yang bertemakan sumpah pemuda ini saya akhiri sampai di sini, mudah-mudahan menjadi bangsa bermoral, adil, makmur, sejahtera sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
4. Contoh pidato Sumpah Pemuda
Berikut ini contoh pidato Sumpah Pemuda singkat:Hormat kami yang terhormat,
Saudara-saudari yang kami banggakan,
Hari ini, kita tidak berkumpul di sini tidak hanya untuk merayakan sejarah perjuangan para pemuda, melainkan juga mengenang tekad dan semangat juang yang tumbuh dari ikrar Sumpah Pemuda. Ya, Sumpah Pemuda yang dirumuskan dan digemakan oleh para pemuda pada 28 Oktober 1928.
Dalam pidato tersebut, pemuda Indonesia bersumpah untuk bersatu dan menjunjung tinggi bahasa, bangsa, dan tanah air Indonesia. Hari ini, kita merenungkan nilai-nilai luhur itu, mengingatkan diri kita sendiri tentang pentingnya persatuan dalam keragaman. Kita juga mesti merenungi dan menelaah arti dari bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.
Sumpah Pemuda adalah tonggak bersejarah yang mengilhami perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan. Prosesnya tentu tidak mudah. Bangsa Indonesia telah melewati berbagai tantangan di masa penjajahan. Namun, semangat pemuda yang tak kenal lelah terus menguatkan bangsa untuk bersatu demi mencapai kemerdekaan. Pemuda adalah tonggak perubahan, pendorong inovasi, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
Hari ini, mari kita sambut peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat kebersamaan, semangat untuk terus memajukan bangsa, serta menjaga kebhinekaan kita. Jadikanlah Sumpah Pemuda sebagai pengingat bahwa persatuan, bahasa, dan bangsa, adalah pondasi negara kita.
Mari kita jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga persatuan yang kita terapkan bisa memberikan dampak terhadap bangsa dan negara. Dirgahayu, Hari Sumpah Pemuda! Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.
5. Contoh pidato Sumpah Pemuda
Berikut ini contoh naskah Sumpah Pemuda di sekolah:Para hadirin yang saya banggakan,
Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan sebuah momen bersejarah dalam perjalanan bangsa ini menuju kemerdekaan dan persatuan. Tanggal 28 Oktober menjadi titik balik perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Momen itu terjadi ketika pemuda Indonesia bersatu dalam semangat yang luar biasa untuk mengucapkan Sumpah Pemuda, yang kemudian memberikan dampak positif bagi persatuan dan kesatuan.
Sumpah Pemuda adalah cerminan tekad dan semangat juang generasi muda Indonesia pada masa itu. Dalam ikrar Sumpah Pemuda, para pemuda dari berbagai latar belakang berjanji untuk bersatu, berbahasa satu, dan berbangsa satu, demi Indonesia yang merdeka. Redaksi lengkap dari isi Sumpah Pemudanya akan saya bacakan sebagai berikut:
"Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang sataoe, tanah Indonesia. Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoengjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia"
Pidato ini bukan hanya kata-kata, melainkan komitmen yang tulus untuk membentuk bangsa yang kuat, bersatu, dan berdaulat.
Kita semua tahu bahwa Sumpah Pemuda menjadi dasar bagi pembentukan identitas nasional. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu di tengah keberagaman bahasa daerah, budaya, dan suku di Indonesia, adalah salah satu hasil dari komitmen tersebut. Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa memelihara persatuan dalam keberagaman merupakan sesuatu yang teramat penting.
Hari ini, kita di sini, yang mewarisi semangat dan tekad Sumpah Pemuda, bertanggung jawab untuk mempertahankan dan meneruskan perjuangan para pahlawan. Kita harus terus memperkuat persatuan, menjaga peran bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, serta membawa Indonesia ke arah kemakmuran dan keadilan.
Sumpah Pemuda adalah bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran sentral dalam pembangunan bangsa. Dengan semangat juang, kreativitas, dan keberanian, kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia ke puncak kejayaannya.
Dalam momen bersejarah ini, mari kita rayakan Hari Sumpah Pemuda dengan tekad kuat. Mari kita jadikan Sumpah Pemuda sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan yang lebih baik, terutama dalam hal persatuan. Kita punya tanggung jawab besar sebagai warga negara untuk menjaga bangsa ini agar tetap merdeka, kuat, dan bersatu.
Selamat Hari Sumpah Pemuda! Semoga semangat ini senantiasa menyala di hati kita, untuk Indonesia yang lebih gemilang! Terima kasih.
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Fadli Nasrudin