tirto.id - Contoh catatan ekstrakurikuler Taekwondo untuk raport. Deskripsi nilai ekstrakurikuler perlu dicantumkan dalam rapor. Bagaimana contohnya?
Salah satu ekstrakurikuler yang diadakan sekolah ialah Taekwondo. Ekstrakurikuler ini merupakan seni bela diri dengan mengandalkan kaki dan tangan.
Guru wajib mencantumkan catatan ekstrakurikuler. Hal ini merupakan bagian dari rencana kerja sekolah. Program ekstrakurikuler sekolah dikembangkan dengan pertimbangan sumber daya bersama yang tersedia pada gugus atau klaster sekolah.
Sistematika dalam kegiatan ekstrakurikuler memuat rasional dan tujuan umum, deskripsi setiap kegiatan dan pengelolaan. Kemudian ditambah pendanaan dan evaluasi.
Hasil laporan ekstrakurikuler siswa mencakup proses dan pencapaian kompetensi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian dilaksanakan secara kualitatif.
Siswa perlu mendapatkan nilai minimal “baik” pada ekstrakurikuler yang bersifat wajib. Siswa yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapatkan bimbingan. Evaluasi ekstrakurikuler dilaksanakan guna mengukur ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan satuan pendidikan.
Kegiatan Ekskul Taekwondo
Kegiatan ekskul merupakan kegiatan yang dilaksanakan siswa di luar jam sekolah. Taekwondo termasuk salah satu kegiatan ekskul yang bisa diadakan sekolah.
Kegiatan ekskul bertujuan mengembangkan kepribadian, bakat, dan minat siswa pada berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan menjadi jembatan kebutuhan perkembangan siswa yang berbeda dan beragam.
Partisipasi dalam kegiatan ekskul dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan menemukan serta mengembangkan potensi.
Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perkembangan kemampuan bersosial siswa. Ekskul taekwondo menjadi salah satu kegiatan ekstra yang cukup diminati siswa.
Taekwondo termasuk seni bela diri modern yang berasal dari Korea. Istilah Taekwondo terdiri dari kata ‘tae’ yang artinya kaki (menghancurkan dengan tendangan), ‘kwon’ berarti tangan (menghantam dan mempertahankan diri dengan tangan), dan ‘do’ yaitu seni yang berarti cara mendisiplinkan diri.
Tekwondo dapat diartikan sebagai seni bela diri yang menggunakan teknik kaki serta tangan kosong dalam menaklukan lawan. Jadi, fokus seni bela diri ini terletak pada kekuatan kaki dan tangan.
Contoh Penilaian Ekskul Taekwondo di Raport
Penilaian ekstrakurikuler wajib dicantumkan dalam rapor siswa. Deskripsi penilaian ekstrakurikuler berisi penggambaran tentang bagaimana penguasaan peserta didik selama mengikuti kegiatan.
Prinsipnya, penilaian ekskul berupaya untuk melaporkan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti setiap siswa. Contoh penilaian ekskul Taekwondo dapat diamati dengan baik sebagai referensi dalam menyusun rapor.
Berikut ini contoh penilaian ekskul taekwondo di rapor:
- Siswa memiliki sikap yang gigih dan rajin setiap ikut serta dalam menjalani latihan Taekwondo.
- Siswa berbekal sikap dan mental yang mentereng selama kegiatan latihan taekwondo.
- Siswa mempunyai sikap gigih dan rajin ketika mengikuti latihan. Tetap pertahankan agar lebih tangguh lagi dan berprestasi.
- Ananda mengikuti arahan pelatih dengan bagus dan langsung berhasil melakukan teknik-teknik dasar di atas lapangan.
- Ananda mempunyai sikap dan mental yang baik selama mengikuti latihan taekwondo.
- Siswa mampu menguasai teknik taekwondo secara unggul selama satu semester terakhir. Akan tetapi, diharapkan ada rasa sportivitas saat meladeni lawan.
- Siswa selalu mengikuti petunjuk pelatih dengan jitu dan mampu praktek secara baik sesuai teknik-teknik.
- Ananda menguasai teknik taekwondo secara bagus dan terus ditingkatkan lagi.
- Siswa mampu memahami arahan dan tehnik yang diberikan pelatih meskipun ada yangb kurang untuk urusan praktek.
- Ananda terus berlatih dan giat belajar. Segala materi bisa dipahami dan dijalankan ketika latihan maupun bertanding.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus