Menuju konten utama
Kinerja Anggota Legislatif

Cinta Mega Diduga Main Slot Saat Rapat DPRD DKI: Terancam Sanksi

Meski layar tablet Cinta Mega menunjukkan aplikasi game, tapi ia klaim itu terjadi waktu sebelum sidang paripurna dimulai.

Cinta Mega Diduga Main Slot Saat Rapat DPRD DKI: Terancam Sanksi
Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). ANTARA/Andi Firdaus

tirto.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Cinta Mega diduga bermain bermain judi slot di ruang rapat paripurna. Saat itu, Kamis (20/7/2023) tengah berlangsung rapat tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) 2022.

Awalnya, Mega bersama sejumlah anggota dewan memasuki ruang rapat. Namun, terlihat Mega membuka tablet dengan tampilan layar sebuah game.

Layar tablet Cinta Mega sudah menayangkan game sejak pukul 14.10 WIB. Pada pukul 14.24 WIB, suasana ruang sidang hening karena mikrofon salah satu anggota DPRD DKI Jakarta bermasalah dan tengah diperbaiki oleh teknisi.

Mega juga terlihat bertegur sapa dengan anggota DPRD DKI Jakarta lain. Layar tablet masih menayangkan sebuah game sampai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memaparkan terkait APBD pukul 14.30 WIB.

Anggota DPRD DKI Komisi C itu pun mengklaim jika permainan tersebut bukan judi slot, melainkan game Candy Crush.

“Enggak. Cuma Candy Crush gitu lucu ini game-nya. Kan tadi juga nggak main kok ya," kata Cinta Mega saat dikonfirmasi wartawan usai rapat paripurna, Kamis (20/7/2023).

Dinilai Tidak Etis

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, perilaku anggota DPRD DKI yang kedapatan main game apalagi judi online merupakan hal yang memalukan.

“Walau hanya sekadar Candy Crush, tetap saja rasanya sulit memahami bagaimana bisa itu dilakukan pada saat rapat? Apalagi jika game-nya yang slot-slotan. Wah itu kan sangat mungkin bermain judi?" kata Lucius kepada reporter Tirto, Jumat (21/7/2023).

Selain itu, menurut dia, perilaku tersebut sangat tidak etis dilakukan oleh seorang anggota legislatif, apalagi saat berlangsungnya sebuah rapat yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Atas perilakunya itu, kata dia, Cinta Mega telah melanggar aturan anggota legislatif yang terdapat di dalam kode etik DPRD DKI Jakarta.

“Pas pencalonan kan Surat Keterangan Kelakuan Baik itu salah satunya untuk memastikan seorang calon tidak terlibat perjudian. Jadi kalau pas pencalonannya saja dilanggar, ya mestinya berlaku juga saat bertugas," ucapnya.

Menurutnya, klarifikasi dari Cinta Mega yang mengaku hanya bermain game Candy Crush sulit diterima. Karena itu sama saja dengan mengakui bahwa ia memang memanfaatkan paripurna untuk bermain game.

Namun, bukan berarti karena game yang dimainkan Candy Crush lalu berasa boleh dimainkan saat digelar rapat. Meski kenyataannya yang nampak di layar tablet Cinta Mega bukan permainan Candy Crush, melainkan diduga game judi online slot.

"Jadi kesalahannya double-double. Bohong soal jenis permainan dan permainan yang dimainkan kemungkinan permainan judi, dan ketiga bermain judi di saat paripurna," tuturnya.

Dengan tiga macam potensi kesalahan tersebut, kata dia, itu sudah sangat layak bagi Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI untuk memanggil Cinta Mega.

“Ya walau BK tak banyak diharapkan juga kinerjanya. Minimal aksi pemanggilan menunjukkan DPRD DKI sensitif pada isu etis," imbuhnya.

Lucius memandang kasus bermain game judi slot di saat paripurna ini akhirnya semacam mengonfirmasi buruknya kinerja DPRD DKI yang disebabkan oleh ketidakseriusan mereka dalam memanfaatkan waktu kerja.

Hal ini pun semakin memperjelas menjelang pemilu kemunculan perilaku aneh anggota bisa sangat membantu pemilih agar teliti memilih caleg DPRD pada pesta demokrasi mendatang.

“Kalau parpol tak peduli, maka pemilih yang harus menentukan caleg berkualitas dan berintegritas yang diinginkan," kata Lucius.

Terancam Sanksi Partai

Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengaku telah memanggil anggotanya, Cinta Mega untuk dimintai klarifikasi. Mega tak bermain judi online slot, melainkan game Candy Crush.

Dengan alasan apa pun, Gembong menyatakan, perilaku Cinta Mega yang bermain game di ruang paripurna merupakan hal yang tidak etis.

“Dengan alasan apapun, ya nggak bisa kita benarkan. Sangat nggak etis," kata Gembong kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Atas perilaku Cinta Mega, Gembong mengatakan, Fraksi PDI-P DPRD DKI akan menindaklanjutinya dengan menggelar rapat pimpinan untuk dijatuhkan sanksi disiplin anggota dan menjadi etika.

Sanksi yang diberikan bisa ringan yaitu peringatan sesaat, sanski sedang seperti peringatan tertulis, atau sanksi berat yaitu diberikan peringatan tertulis yang keras yang bisa berujung pada keputusan partai, dalam hal ini PDIP.

“Karena ini kan peringatan dari fraksi. Peringatan fraksinya kita laporkan kepada partai, ini kan dua hal yang berbeda, nanti partai akan memberikan sikap sendiri, tetapi tahapannya saya sebagai pimpinan fraksi akan mengambil langkah-langkah untuk menertibkan anggota saya agar kasus tersebut tidak terulang lagi,” kata dia.

BK DPRD DKI Tunggu Laporan

Sementara itu, Anggota Badan Kehormatan DPRD DKI, Rasyidi mengatakan, masih menunggu laporan aduan dari masyarakat agar bisa memanggil Cinta Mega untuk dimintai klarifikasi.

“Badan kehormatan itu tidak bisa melakukan sesuatu jika tidak ada laporan orang luar atau laporan siapapun dan dia harus resmi di tanda tangani," kata Rasyidi kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Setelah adanya aduan, kata dia, lalu BK melaporkan terlebih dahulu kepada Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.

Setelah Ketua DPRD DKI membuat rekomendasi untuk ditindaklanjuti, BK baru bisa bergerak melakukan satu pertemuan rapat untuk menindaklanjuti itu, memanggil mereka-mereka yang melaporkan dan yang bersangkutan.

Jika memang Cinta Mega bermain game saat rapat paripurna, BK akan menegurnya. "Saya termasuk orang yang tidak mentolerir hal demikian," tegasnya.

Perihal penindakan, kata dia, tergantung kesalahan yang dilakukan oleh Cinta Mega. Ia mencontohkan saat Ketua DPRD DKI, Prasetyo dipanggil oleh BK lantaran interpelasi Formula E.

Namun, ia menyatakan masih harus memeriksanya terlebih dahulu dan tergantung keputusan bersama oleh BK untuk sanksi yang dijatuhkan kepada Cinta Mega.

“Bisa teguran, bisa kemudian di-PAW, itu terakhir ya. Bisa teguran kedua atau di-PAW, atau dia dipindahkan ke satu tempat, ke komisi mana," tuturnya.

Cinta Mega Bantah Main Game

Terkait polemik ini, Cinta Mega membantah dirinya bermain game saat rapat paripurna P2APBD tahun anggaran 2022. Meski layar tablet Cinta Mega menunjukkan terbuka aplikasi game, tetapi ia mengklaim itu terjadi pada waktu sebelum sidang paripurna dimulai.

“Saya menyayangkan pemberitaan itu. Kenyataannya saya bermain game jauh sebelum sidang paripurna dimulai karena waktunya molor. Itu kenyataan sebenarnya. Saya hanya duduk kok, dan saya lupa mematikan layar tablet saya,” kata Mega melalui keterangan tertulis, Jumat (21/7/2023).

Politikus PDIP itu mengaku mendengarkan semua paparan Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi.

Berdasarkan fakta ini, kata Cinta Mega, pihaknya mengharapkan semua pihak untuk bekerja secara profesional. Khusus untuk wartawan agar berpedoman terhadap Undang Undang Pers tahun 1999 dan menerapkan kode etik jurnalistik (KEJ) secara ketat.

Sebagaimana Pasal 3 KEJ bahwa wartawan tidak beritikad buruk, tidak menyiarkan karya jurnalistik (tulisan, gambar, suara, serta suara dan gambar) yang menyesatkan, memutarbalikkan fakta, bohong, bersifat fitnah, cabul, sadis, dan sensasional.

“Saya berharap, bersama-sama dengan teman-teman wartawan, sama-sama belajar bekerja secara profesional. Karena saya dan teman-teman wartawan berperan membangun kehidupan berbangsa. Saya dan publik membutuhkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas yang salah satu fungsinya adalah mendidik publik,” kata Cinta Mega.

Baca juga artikel terkait DPRD DKI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz