tirto.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, memberikan apresiasi terhadap upaya Transjakarta, dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya melalui penggunaan bus listrik. Menurutnya, ini merupakan momentum penting bagi Jakarta, untuk menunjukkan komitmennya dalam ikut serta menangani masalah lingkungan.
"Sertifikat Pengurangan Emisi Indonesia – Gas Rumah Kaca (SPEI-GRK) telah berhasil diperoleh oleh Transjakarta, yang menjadi contoh bagi seluruh provinsi di Indonesia," ujar Khoirudin di Jakarta, Rabu (1/12/2025).
Ia juga mengapresiasi kinerja Direktur Utama Transjakarta, Welfizon, beserta jajaran Transjakarta, yang telah berusaha keras mengimplementasikan penggunaan bus listrik, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Khoirudin mengaku, DPRD DKI Jakarta mendukung upaya Transjakarta itu, dengan mengajak Transjakarta dan MRT untuk berkolaborasi dengan Millennium Challenge Corporation (MCC) di Washington DC, Amerika Serikat.
Sebab, lanjut Khoirudin, pada bulan Juni 2024 lalu, MCC tekah memberikan pembiayaan kreatif, untuk program pengurangan emisi.
"Kami mendukung penuh langkah eksekutif ini, dan ini menunjukkan bukti nyata komitmen kami (DPRD DKI) dalam mendukung program pengurangan emisi gas rumah kaca," kata Khoirudin.
Ia berharap upaya ini dapat menginspirasi BUMD lainnya, untuk melakukan hal serupa. Khoirudin juga menekankan pentingnya pengalihan transportasi publik ke bus listrik, untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ia percaya langkah ini akan membawa Jakarta menuju posisi yang lebih baik, dalam indeks kota global, khususnya dalam hal isu-isu lingkungan.
"Dengan langkah-langkah seperti ini, Jakarta akan semakin menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai kota global dan kota bisnis," ucap Khoirudin.
Ia juga berharap pengurangan emisi oleh BUMD dapat menjadi contoh bagi pihak lainnya, serta mempercepat transisi Jakarta menuju kota global.