tirto.id - Durian merupakan buah asli Asia Tenggara yang memiliki banyak penggemar. Bau durian yang harum dan rasa manisnya yang khas membuat buah ini banyak diburu orang, termasuk di Indonesia.
Durian juga mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh. Menurut sebuah riset di Universiti Teknologi Malaysia, buah durian memiliki kandungan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, memperbaiki sistem pencernaan, memperkuat tulang, mengatasi anemia dan mencegah penuaan dini.
Buah durian pun bermanfaat untuk memperbaiki reaksi antitumor pada tubuh, menurunkan sintesa kolestrol pada sel hati, mencegah depresi, hingga memperbaiki sistem syaraf.
Sedangkan, berdasarkan data yang dilansir Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Kementerian Pertanian, buah durian memiliki kandungan vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, zinc, thiamin, riblofavin dan omega 3 dan omega 6.
Selain itu, sejumlah kandungan lainnya di buah durian ialah phytonutrient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, trypophan, karbohidrat, lemak tak jenuh dan protein yang baik untuk tubuh.
Meskipun demikian, memakan durian secara berlebihan juga bisa berbahaya bagi tubuh. Dampak buruknya ialah seperti peningkatan tekanan darah.
Sebuah riset yang diterbitkan International Journal of Food Properties, menyimpulkan individu yang berusia 20-22 tahun saja dapat mengalami peningkatan detak jantung setelah memakan 500 gram buah durian. Peningkatan itu terjadi 30 menit hingga 2 jam usai mengonsumsi durian. Namun, individu yang memakan durian dengan porsi wajar tidak mengalami gejala itu.
Cara Memilih Buah Durian Berkualitas
Selama ini, kebutuhan durian dunia banyak dipasok dari negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Indonesia. Berdasarkan, data Badan Litbang Kementan, Pulau Kalimantan merupakan salah satu pusat asal dan keragaman kerabat durian. Terdapat 22 spesies durian di Kalimantan.
Namun, sekalipun durian selama ini melimpah di pasar, terutama pada saat musim panen, masih banyak orang yang kesulitan untuk menemukan buah yang memiliki kualitas bagus dengan cita rasa tinggi. Keluhan semacam itu bahkan diungkapkan para pecinta durian di luar negeri.
Sebuah situs pecinta durian di Amerika bernama Year of the Durian pada 2016 lalu sempat mengunggah keluhan soal kualitas durian yang diimpor dari Thailand. Durian-durian tersebut datang dalam keadaan beku sehingga cita rasanya dinilai berkurang.
Oleh karena itu, para pecinta durian perlu mengetahui sejumlah trik memilih buah berkualitas, dalam kondisi baik, matang serta memiliki cita rasa tinggi. Berikut ini sejumlah trik yang direkomendasikan di laman Kementan.
1. Perhatikan bentuk durian
Durian yang berbentuk bulat dipercaya memiliki daging yang lebih banyak dan tebal daripada buah durian yang berbentuk lonjong.
2. Perhatikan berat durian
Pilihlah durian dengan berat ringan. Sebab, berat yang ringan adalah pertanda durian telah matang dan memiliki daging yang banyak. Sementara durian yang berat biasanya bijinya yang besar, bukan dagingnya.
3. Amati tangkai durian
Tangkai yang tebal dan pendek menandakan durian memiliki daging tebal dan banyak. Sedangkan tangkai buah durian yang ramping dan panjang biasanya menandakan durian memiliki daging sedikit dan tidak terlalu tebal.
4. Ketuk buah durian
Ciri-ciri kematangan bisa diketahui dengan mengetuk buah durian tersebut. Cara ini juga sering dilakukan oleh para penjual durian jika ingin memilihkan untuk pembelinya dengan cara mengetuk-ketuk. Cermati bunyi yang timbul. Apabila durian telah matang, saat diketuk bunyinya akan terasa sedikit berat seperti "bluk-bluk." Bunyi yang seperti muncul dari buah berongga menjadi tanda bahwa durian sudah tak lagi segar.
5. Cermati bentuk durinya
Durian yang memiliki duri pendek dan jarang biasanya memiliki rasa manis. Jika durian memiliki duri panjang dan rapat biasanya memiliki daging yang sedikit.
6. Cium aroma durian
Durian yang memiliki aroma harum kuat biasanya memiliki daging yang kuning dan manis. Aroma harum ini dapat tercium meski buah durian belum dibelah.
7. Lihat bagian atas durian
Durian yang baru saja dipetik akan memiliki getah di atas buahnya. Getah yang kering merupakan tanda durian telah lama dipetik.
8. Perhatikan kulit durian
Pilihlah durian yang kulitnya masih tertutup. Sebab, jika kulit buah durian telah terbuka, dagingnya kan terkena angin. Hal ini dapat menyebabkan rasa daging durian menjadi hambar.
9. Jangan berpatokan pada warna
Jangan menjadikan patokan warna kulit sebagai pertanda rasa durian. Warna durian tidak berpengaruh terhadap kelezatan isinya. Sebab durian memiliki 3 warna, yaitu hijau, kuning, coklat. Kulit berwarna hijau tak selamanya belum matang, karena bisa jadi itu warna khas jenis durian. Sedangkan warna kulit coklat pertanda durian sudah sangat matang.
10. Beli durian di musim kemarau
Durian yang dijual di musim kemarau biasanya akan memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan durian yang dijual saat musim hujan.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Addi M Idhom