Menuju konten utama

Manfaat Durian, dari Lancarkan Pencernaan hingga Stabilkan Darah

Buah durian mengandung banyak nutrisi, kalium, serat makanan, zat besi, dan vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat Durian, dari Lancarkan Pencernaan hingga Stabilkan Darah
Pedagang menata buah durian Lampung di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/6). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id - Buah durian tidak hanya memiki aroma yang tajam dan khas, namun juga rasa yang manis. Durian memang mengandung banyak nutrisi yang akan memberi tubuh vitamin dan mineral dalam jumlah yang memadai, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa meningkatkan berat badan.

Menurut laporan dari Healthxchange.sg, dalam 1 buah durian dengan berat rata-rata 1 kilogram, terdapat setidaknya hampir 1.350 kalori.

Memakan satu durian, dapat mencapai 68 persen dari 2.000 kalori harian yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa.

Melansir dari Antara, durian memiliki senyawa yang mengandung belerang seperti ethanethiol dan turunan disulfida serta kandungan gula yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung.

Durian membantu menjaga tingkat tekanan darah karena adanya senyawa ini.

Selain itu, durian yang dijuluki raja buah dari Asia Tenggara ini juga secara alami kaya akan kalium, serat makanan, zat besi, vitamin C dan vitamin B kompleks.

Dengan demikian, buah yang punya nama latin Durio zibethinus ini sebenarnya sangat baik untuk dikonsumsi karena juga dapat meningkatkan kekuatan otot, tekanan darah, buang air besar dan kesehatan kulit.

Itu juga termasuk dapat mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh, dan meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh saat mengonsumsi durian.

1. Meningkatkan energi

Karena buah durian tinggi karbohidrat, mengonsumsinya akan membantu mengisi kembali tingkat energi yang hilang. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk dicerna, memicu kontraksi otot yang bisa memberi tubuh energi yang tahan lama.

2. Membantu pencernaan

Durian merupakan sumber serat yang baik yang memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan.

Sel-sel usus besar menggunakan serat sebagai bahan bakar untuk membantu menjaga agar tetap sehat. Serat juga menjaga saluran pencernaan dengan menambahkan kotoran ke dalam tinja dan menjaga buang air besar tetap teratur.

3. Menginduksi tidur dan menurunkan depresi

Menurut "World Jurnal Of Pharmaceutical Research" durian mengandung tryptophan asam amino. Ini adalah senyawa penginduksi tidur alami yang memetabolisasikan hormon melatonin dan serotonin.

Melatonin terlibat dalam siklus tidur-bangun dan serotonin terlibat dalam mempromosikan tidur, suasana hati dan kognisi ini bisa menurunkan resiko depresi dan stres.

4. Menstabilkan gula darah

Durian punya kemampuan antidiabetik dangan adanya senyawa bioaktif dalam buah. Dalam sebuah studi kecil, durian telah terbukti meningkatkan omeostasis glukosa dengan mengubah sekresi insulin dan aksinya pada 10 pasien diabetes. Mereka mengonsumsi buah dan mengalami peningkatan kadar insulin yang signifikan.

Menurut Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementerian Pertanian Republik Indonesia, anggapan bahwa durian mengandung kandungan alkohol dan kolesterol tidak tepat.

Tidak ada tanaman di dunia yang mengandung alkohol dan menghasilkan kolesterol. Alkohol dalam buah baru terjadi karena fermentasi gula atau karbohidrat yang dikandungnya.

Tak ayal beragam rupa kandungan nutrisi dan gizi dalam durian dipercaya berguna untuk mencegah depresi, mencegah anemia, melancarkan BAB, mengurangi stroke, dan menyembuhkan luka.

Infografik SC Manfaat Durian

Infografik SC Manfaat Durian. tirto.id/Quita

Baca juga artikel terkait BUAH DURIAN atau tulisan lainnya dari Fahlemi Faradela

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Fahlemi Faradela
Editor: Yandri Daniel Damaledo