Menuju konten utama

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Dingin pada Tubuh?

Bagaimana cara menghilangkan rasa dingin pada tubuh? Baca terus artikel di bawah ini untuk mengetahui jawaban dan penjelasannya.

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Dingin pada Tubuh?
Cara Menghilangkan Rasa Dingin pada Tubuh./Ilustrasi Cuaca Dingin. foto/istockphoto

tirto.id - Cara mengatasi rasa dingin pada tubuh di antaranya mengenakan kaus kaki tebal, menggunakan beberapa pakaian, berolahraga, mengonsumsi makanan hangat, hingga meminum teh herbal.

Kedinginan merupakan hal normal yang dapat dirasakan masyarakat terutama di musim tertentu seperti penghujan. Meskipun demikian, beberapa orang merasa tubuh kedinginan lebih sering dibandingkan yang lainnya. Keadaaan tersebut dikenal dengan intoleransi dingin.

Intoleransi dingin pada seseorang juga dapat dipengaruhi jenis kelamin. Dilansir laman Healthline, sebuah penelitian pada 2015 menunjukkan bahwa wanita dimungkinkan memiliki toleransi lebih rendah terhadap sensasi dingin terutama di tangan.

Akan tetapi, seseorang yang terus mengalami dingin sepanjang waktu sekalipun telah mengenakan pakaian dingin, dimungkinkan memiliki kondisi mendasar yang lebih serius.

Penyebab Tubuh Merasa Dingin

Berikut ini beberapa penyebab rasa dingin terus-menerus pada tubuh seseorang:

1. Anemia

Anemia adalah kondisi ketika tubuh seseorang kekurangan sel darah merah (hemoglobin). Penyebab seseorang mengalami anemia salah satunya adalah kekurangan zat besi.

Zat besi dalam tubuh diperlukan untuk memproduksi hormon tiroid yang berguna mengontrol proses metabolisme tubuh. Kekurangan zat besi membuat tubuh lebih sensitif terhadap dingin.

2. Sindrom Raynaud

Sindrom raynaud ialah kondisi ketika jari tangan atau kaki seseorang berubah menjadi warna biru atau putih akibat suhu dingin.

Sindrom raynaud terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah yang tidak normal (vasokonstriksi) sehingga suhu kulit yang menurun meningkatkan sensitivitas dingin.

3. Anoreksia

Anoreksia adalah kondisi yang ditandai dengan asupan makanan yang kurang ke dalam tubuh. Intoleransi dingin pada penderita anoreksia terjadi karena beberapa hal:

Malnutrisi, kekurangan beberapa asupan seperti zat besi, vitamin B, folat, mangan, dan sulfur memengaruhi produksi hormon pengatur suhu inti tubuh.

Cachexia, lemak tubuh yang seharusnya berguna melindungi dari dingin tidak tercukupi.

4. Berat badan rendah

Beberapa orang dengan berat badan rendah rentah terhadap suhu dingin. Meskipun beberapa orang dengan kekurangan berat badan, justru memiliki metabolisme dan suhu inti tubuh yang tinggi.

5. Diabetes

Diabetes adalah kondisi ketika tubuh seseorang kelebihan glukosa (gula) dalam darah. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti ginjal, sistem peredaran darah, dan saraf.

Kerusakan beberapa organ akibat diabetes memicu tubuh mengalami intoleransi dingin. Sebagai contoh, kadar glukosa tinggi yang merusak lapisan pembuluh darah akan menyebabkan penurunan suhu pada tungkai dan kaki.

Selain contoh-contoh di atas, beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan intoleransi dingin seperti obat-obatan tertentu, penyakit arteri perifer, kurang tidur, masalah saraf, penurun estrogen premenopause, infeksi atau demam, fibromyalgia, defisiensi vitamin B12, hingga diet dengan pembatasan kalori.

Cara Menghangatkan Tubuh

Mengatasi rasa dingin pada tubuh dapat dilakukan melalui banyak cara, salah satunya menghindarkan tubuh dari paparan udara langsung. Dilansir laman Very Well Health, berikut ini cara mengatasi kedinginan di rumah dengan mudah:

  • Memakai kaus kaki tebal saat tidur maupun ketika keluar rumah
  • Menggunakan piyama berbahan tebal serta tertutup
  • Menggunakan pakaian beberapa lapis
  • Menutup jendela yang berangin
  • Berolahraga.

Makanan yang Bisa Menghangatkan Badan

Mengonsumsi makanan menjadi salah satu cara agar tidak kedinginan. Meskipun pemilihan makanan yang memiliki khasiat menghangatkan badan lebih tepat untuk dilakukan. Dilansir laman Samford Health, berikut ini beberapa makanan yang bisa menghangatkan tubuh kedinginan:

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung mengandung vitamin C super dan vitamin K. Vitamin C pada bayam dan kangkung berguna menguat sistem kekebalan tubuh. Di sisi lain, vitamin K bermanfaat untuk membantu pembekuan darah.

Olahan bayam dan kangkung dapat disantai dalam kondisi hangat. Makan tersebut akan membuat tubuh Anda menjadi hangat.

2. Sayuran umbi-umbian

Sayuran umbi-umbian seperti wortel dan lobak memiliki kandungan beta-karoten serta vitamin C dan A yang berguna mendorong sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari pilek dan flu.

3. Buah jeruk

Buah jeruk dapat dikonsumsi langsung maupun dibuat jus ketika tubuh Anda dingin. Buah jeruk mengandung vitamin C yang membuat sistem kekebalan tubuh meningkat.

Selain jeruk, juga ada buah pilihan lain yang kaya kandungan vitamin C seperti lemon, stroberi, mangga, hingga kiwi.

Masih ada contoh beberapa makanan lain yang dapat dikonsumsi ketika tubuh dingin, di antaranya:

  • Makanan kaya Vitamin D seperti salmon, kuning telur, daging merah, hingga jamur shitake.
  • Makanan kaya protein dan asam amino seperti buncis.
  • Makanan kaya protein dan serat seperti oatmeal, farro, bulgur, dan soba.
  • Makanan tinggi antioksidan, vitamin C, mangan, dan vitamin K1 seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry.
  • Makanan kaya antioksidan dan mineral seperti almond, walnut, kacang mete, dan pistachio.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno