Menuju konten utama

Kenapa Cuaca Hari Ini Dingin Sekali dan Penjelasan Lengkap BMKG

Penjelasan BMKG penyebab Indonesia dingin dan fenomena suhu dingin umumnya terjadi di bulan puncak musim kemarau yakni Juli, Agustus, hingga September.

Kenapa Cuaca Hari Ini Dingin Sekali dan Penjelasan Lengkap BMKG
Ilustrasi Cuaca Dingin. foto/istockphoto

tirto.id - Alasan cuaca dingin yang akhir-akhir ini dirasakan di sejumlah wilayah Indonesia, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ternyata karena memang masuk puncak musim dingin.

Mengutip keterangan resmi dari laman Instagram @infobmkg, fenomena suhu dingin umumnya terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau yakni Juli, Agustus, hingga September.

Fenomena ini ditandai dengan pergerakan angin dari arah timur ke tenggara yang berasal dari benua Australia. Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia mampu menggerakkan massa udara dari Australia menuju Indonesia.

Sehingga, mengakibatkan suhu di beberapa wilayah Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa yaitu Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terasa lebih dingin. Fase ini dikenal juga dengan istilah monsoon dingin Australia.

Tidak hanya itu, cuaca dingin di malam hari juga semakin terasa karena berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada musim kemarau.

Ini terjadi karena tidak ada uap air dan air yang mengakibatkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer. Hal tersebut yang kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari.

Fenomena suhu udara dingin yang biasa terjadi tiap tahun ini bahkan dapat menyebabkan beberapa tempat seperti di Dieng dan dataran tinggi atau pegunungan lainnya berpotensi terjadi embun es (embun upas) yang dikira salju oleh sebagian orang.

Prakiraan Cuaca BMKG Periode 21 – 27 Juli 2023

BMKG secara berkala memperbarui prakiraan cuaca, dijelaskan bahwa faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia sangat mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia dalam sepekan kedepan atau periode 21 – 27 Juli 2023.

Pada sepekan ke depan kondisi cuaca di wilayah Sumatera dan Jawa akan dominan cerah berawan - berawan. Sementara untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua terdapat potensi hujan sedang – lebat pada siang dan malam hari.

Kemudian, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan di wilayah :

Tanggal 21 – 22 Juli 2023: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, KalimantanBarat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Tanggal 23 – 24 Juli 2023: Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan. Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Tanggal 25 – 27 Juli 2023: Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Baca juga artikel terkait WORK AND MONEY atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari